Senin, 25/06/2018
Senin, 25/06/2018
PENUH MOTIVASI: Berpeluang lolos ke 16 Besar kalau bisa mengalahkan Portugal, pemain Iran percaya diri jelang laga pamungkas Grup B nanti. ( reuters )
Senin, 25/06/2018
PENUH MOTIVASI: Berpeluang lolos ke 16 Besar kalau bisa mengalahkan Portugal, pemain Iran percaya diri jelang laga pamungkas Grup B nanti. ( reuters )
SARANSK – Persaingan di Grup B cukup panas menyusul perolehan poin yang tipis antar tiga negara, Spanyol, Portugal dan Iran. Spanyol paling berpeluang besar lolos karena hanya bersua Maroko di laga terakhir, negara yang sudah resmi tersingkir.
Nah beban berat ada pada Portugal. Mereka akan menghadapi Iran, negara yang juga berpeluang ke 16 Besar bahkan bisa mengambil alih posisi teratas klasemen menggeser Spanyol kalau bisa menumbangkan Seleccao das Quinas di partai terakhir yang dimainkan di Saransk Stadium, Saransk, Selasa (26/6) dinihari nanti. Saat ini Spanyol dan Portugal sama-sama mengemas 4 poin sementara Iran.
Dengan asumsi Spanyol bisa mengalahkan Maroko, Portugal juga harus bisa menang dari Iran bahkan dengan selisih gol lebih baik kalau ingin lolos dengan status juara grup, namun semua akan buyar kalau Iran yang mampu mengambil tiga angka. Kalau Spanyol dan Portugal sama-sama bermain imbang, maka koofesien gol jadi perhitungan untuk menentukan siapa yang berhak di posisi teratas dan bersuai Rusia atau Uruguay di 16 Besar nanti.
Bek Portugal Jose Fonte menegaskan tekad rekan-rekannya untuk mengalahkan Iran. “Kami punya kemampuan untuk itu (menang). Kami percaya kerjasama yang kami lakukan dan memiliki awal yang bagus di kompetisi ini untuk terus melanjutkan perjalanan ke babak selanjutnya,” kata Fonte.
Portugal kembali mengandalkan Cristiano Ronaldo sebagai tumpuan untuk meraih kemenangan. Ditambah dengan ambisi pribadi pemain Real Madrid itu yang sudah mencetak 4 gol dalam dua laga, tentu saja motivasi tinggi diusung Ronaldo demi jadi top skor ajang ini.
Pelatih Portugal Fernando Santos menegaskan kalau Iran bukan negara yang mudah dikalahkan. “Iran tampil bagus di kualifikasi, ini kedua kalinya mereka tampil di Piala dunia, pemain berpengalaman dan juga pelatih, salah satu yang pengalaman di Piala Dunia jadi tak akan mudah mengalahkan mereka,” kata Santos.
Iran saat ini ditangani pelatih yang juga mantan arsitek Portugal, Carlos Quieroz. Tentu saja Quieroz sudah memiliki strategi untuk meredam Portugal terutama Ronaldo. “Kami sudah belajar banyak dari laga yang sudah kami lewati termasuk mengamati permainan Portugal. Kami akan berjuang untuk mengalahkan mereka sampai menit akhir,” tegas Quieroz.
Penyerang Iran Karim Ansarifard menyatakan keyakinannya bisa mempermalukan Portugal. “Setelah kami mampu mencetak gol ke gawang Spanyol meski akhirnya kalah, kami yakin bisa melakukan hal yang sama. Kami akan berjuang untuk kehormatan negara kami,” kata Ansarifard. “Kuncinya adalah bisa menghentikan Ronaldo karena dia jadi tumpuan utama Portugal,” imbuhnya. (lbc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.