KORANKALTIM.COM - Inter Milan meraih gelar scudetto untuk ke-20 kalinya setelah berhasil mengalahkan rival sekota AC Milan dengan skor 2-1 pada giornata ke-33 Serie A di Stadion San Siro Selasa (23/4/2024) dini hari tadi. 

Anak asuh Simone Inzaghi sebelum laga membutuhkan kemenangan untuk memastikan gelar juara dan mereka terlihat akan meraih tiga poin yang nyaman setelah gol-gol dari Francesco Acerbi dan Marcus Thuram menit 18 dan 49.

Namun Rosonerri sempat membuat rival bebuyutan mereka menjadi gugup setelah Fikayo Tomori mencetak gol di sepuluh menit waktu tambahan yang tersisa.

Pertandingan berakhir dengan kekacauan dengan tiga pemain diusir dari lapangan dalam kurun waktu empat menit tambahan waktu masing-masing untuk Theo Hernandez dan Davide Calabria dari AC Milan dan satu untuk pemain Inter Milan Denzel Dumfries.

Meskipun mendapat tekanan di menit-menit akhir dari AC Milan, Inter bertahan untuk unggul 17 poin atas rival sekota mereka dengan lima pertandingan tersisa Saat peluit akhir dibunyikan, Inzaghi masuk ke lapangan untuk merayakannya bersama para staf pelatih dan para pemain.

Lautaro Martinez tampak menangis saat ia menjatuhkan diri ke tanah, sementara rekan-rekan setimnya memeluk dan merayakannya di hadapan para pendukung.  

Para pemain kemudian membawa papan bertuliskan angka 20  untuk merayakan kemenangan bersejarah mereka - yang membuat mereka unggul satu poin dari AC Milan, namun masih tertinggal 16 poin dari Juventus.

Inter akan mendapatkan bintang kedua diseragam mereka, karena klub-klub Italia mendapatkan satu bintang untuk setiap sepuluh gelar liga yang mereka menangkan.

Ini adalah Scudetto pertama Inzaghi dalam karier kepelatihannya dan tim asuhannya berada di puncak klasemen hampir sepanjang musim. 

Ini merupakan pekan yang mengecewakan bagi AC Milan, yang dihadapkan pada para ultras klub setelah mereka tersingkir dari Liga Eropa dari rival Italia, Roma, di pertengahan pekan lalu, membuat ada rumor  sang pelatih, Stefano Pioli, akan diganti di akhir musim.

“Saya tidak tahu. Inzaghi terlihat kesulitan 14 bulan yang lalu menurut media dan lihatlah apa yang dia raih setelah itu. Saya bahagia di sini, saya bekerja dengan baik dan saya pikir tim ini masih memiliki ruang untuk berkembang. Lihat saja dimana posisi kami di akhir musim dan mendiskusikannya,” tegas Pioli.

Bagi Inzaghi, ini merupakan gelar Serie A pertama dalam karier manajerialnya dan trofi keenam bersama Inter. "Ada begitu banyak tokoh protagonis dalam kesuksesan ini, yang pertama dan terutama adalah para pemain, tetapi juga para direktur dan chairman Steven Zhang, karena apa pun yang kami butuhkan selama perjalanan ini disediakan untuk kami," ujar Inzaghi kepada DAZN.

"Ini adalah sensasi yang luar biasa, kami melakukan sesuatu yang luar biasa dan sudah selayaknya kami berbagi dengan sebanyak mungkin orang," kata Inzaghi.

"Itu adalah pertandingan yang bagus, sangat disayangkan bahwa pertandingan menjadi begitu menegangkan dalam lima menit terakhir, karena sebelumnya pertandingan berjalan sangat adil. Kami bermain dengan baik, seharusnya bisa mencetak satu gol lagi di babak pertama, namun kami sangat senang," ujar Inzaghi lagi.

Para pendukung Inter kemudian memindahkan pesta ke luar stadion dan menuju Piazza Duomo, sebuah tempat perayaan yang terkenal di Milan, di mana ribuan orang merayakannya dengan kembang api dan sorak-sorai, dengan nuansa biru dan hitam dengan latar belakang Katedral Milan. 

Editor: Aspian Nur