Kamis, 11/06/2020

Satu TK Negeri tiap Kecamatan Belum Ideal, Banyak yang Belum Penuhi Syarat

Kamis, 11/06/2020

Kabid Paud, Juliansyah

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Satu TK Negeri tiap Kecamatan Belum Ideal, Banyak yang Belum Penuhi Syarat

Kamis, 11/06/2020

logo

Kabid Paud, Juliansyah

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Taman Kanak-Kanak (TK) yang tersebar di 13 Kecamatan se-Kabupaten Berau saat ini masih banyak yang berstatus swasta. Saat ini, hanya ada satu TK berstatus negeri di setiap kecamatan.

Jumlah itu dinilai masih minim. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Disdik Berau Juliansyah, ini lantaran dalam membangun sebuah TK yang berstatus negeri tidak bisa semudah dibayangkan.

Ada petunjuk teknis (juknis) yang mengaturnya. "Biduk-biduk sudah negeri tapi kepala sekolahnya yang belum ada, kan gini, PAUD ini kan didalamnya sudah menyangkut termasuk TK (Taman Kanak-kanak) dan KB (Kelompok Bermain), kita juga banyak TK tapi bukan negeri, swasta itu banyak," ungkapnya, Kamis  (11/6/2020).

"Data pastinya saya tidak hapal, tapi yang jelas di Tanjung Redeb sendiri ini banyak TK dan juga KB. Sedangkan yang statusnya negeri cuma TK Pembina. Masing-masing kecamatan itu ada cuma ada satu negeri," tambahnya.

Meski begitu, untuk usulan tambahan pendirian TK negeri di setiap kecamatan ataupun Kampung, Juli meyakini belum dapat memastikan lantaran terbentur sejumlah syarat di juknis.

Lanjut Juli, walaupun banyak kendala, tidak menutup kemungkinan nanti akan ada TK negeri yang berdiri di kampung yang dirasa siap dan sesuai dengan juknis .

"Untuk mendirikan TK negeri itu ada beberapa persyaratannya diantaranya aturan jarak antar masing-masing TK Negeri yang akan dibangun," jelasnya.

"Tidak menutup kemungkinan di setiap kampung nanti ada TK negeri tinggal apakah itu sesuai dengan juknis yang mengatur atau tidak," pungkasnya.


Penulis : Indra

Editor: M.Huldi

Satu TK Negeri tiap Kecamatan Belum Ideal, Banyak yang Belum Penuhi Syarat

Kamis, 11/06/2020

Kabid Paud, Juliansyah

Berita Terkait


Satu TK Negeri tiap Kecamatan Belum Ideal, Banyak yang Belum Penuhi Syarat

Kabid Paud, Juliansyah

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Taman Kanak-Kanak (TK) yang tersebar di 13 Kecamatan se-Kabupaten Berau saat ini masih banyak yang berstatus swasta. Saat ini, hanya ada satu TK berstatus negeri di setiap kecamatan.

Jumlah itu dinilai masih minim. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Disdik Berau Juliansyah, ini lantaran dalam membangun sebuah TK yang berstatus negeri tidak bisa semudah dibayangkan.

Ada petunjuk teknis (juknis) yang mengaturnya. "Biduk-biduk sudah negeri tapi kepala sekolahnya yang belum ada, kan gini, PAUD ini kan didalamnya sudah menyangkut termasuk TK (Taman Kanak-kanak) dan KB (Kelompok Bermain), kita juga banyak TK tapi bukan negeri, swasta itu banyak," ungkapnya, Kamis  (11/6/2020).

"Data pastinya saya tidak hapal, tapi yang jelas di Tanjung Redeb sendiri ini banyak TK dan juga KB. Sedangkan yang statusnya negeri cuma TK Pembina. Masing-masing kecamatan itu ada cuma ada satu negeri," tambahnya.

Meski begitu, untuk usulan tambahan pendirian TK negeri di setiap kecamatan ataupun Kampung, Juli meyakini belum dapat memastikan lantaran terbentur sejumlah syarat di juknis.

Lanjut Juli, walaupun banyak kendala, tidak menutup kemungkinan nanti akan ada TK negeri yang berdiri di kampung yang dirasa siap dan sesuai dengan juknis .

"Untuk mendirikan TK negeri itu ada beberapa persyaratannya diantaranya aturan jarak antar masing-masing TK Negeri yang akan dibangun," jelasnya.

"Tidak menutup kemungkinan di setiap kampung nanti ada TK negeri tinggal apakah itu sesuai dengan juknis yang mengatur atau tidak," pungkasnya.


Penulis : Indra

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Pihak Sekolah Diimbau Tak Wisata ke Luar Kota, Kepala Disdikbud Samarinda: Buat Saja Sederhana

Akademisi Unmul Soroti Proses Pembentukan Pansel Calon Pimpinan KPK

Unmul Ajukan Program ke Bappenas, Rektor Ingin Sarpras Pendidikan dan SDM Berkualitas

Gelar Dua Kegiatan di Akhir Pekan, EPP Samarinda Berbagi dan Jalankan Program Peningkatan Mutu Pendidik

Mahasiswa UMKT dan UTHM Berkunjung ke PT Internasional Prima Coal dan Situs Budaya Kaltim

9 Mahasiswa UMKT Berkunjung Ke UTHM Malaysia, Belajar Soal Mesin dan Budaya Malaysia

Ada 26 Ribu Anak Putus Sekolah di Kaltim, Pemprov Siapkan Alokasi Beasiswa Khusus Lewat BKT

Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 Sudah Dibuka, Pendaftaran Bisa Diakses Lewat Link Berikut Ini

Kadisdik Evaluasi SMP Negeri 13 Balikpapan, Minta Sekolah Maksimalkan Kerja TPPK

Jambore Statistika XIII Garapan Himasta Unmul Diikuti Lima Universitas se-Indonesia

Program Beasiswa, Enam Perguruan Tinggi di Kaltim Teken Kerja Sama dengan BI

Civitas Akademika Unmul Nyatakan Sikap Terkait Demokrasi Indonesia

Anggaran BKT 2024 Turun di Tahun Politik, HMI Samarinda: Kalau Dipangkas karena Covid-19 Harusnya Mulai Tahun Lalu

Tahun Ini Disputakar Bangun Sky Book untuk Tingkatkan Pengunjung

Rayakan HUT ke-40, SD Negeri 021 Sungai Kunjang Gelar Jalan Santai dan Pentas Seni

Program Beasiswa Kalimantan Timur Dipastikan Masih Berjalan Tahun Ini

SMPN 22 Samarinda Fokus Tingkatkan Prestasi Sekolah Lewat Ekstrakulikuler

Bangun Sarana Prasarana Pendidikan, Disdikbud Samarinda Siapkan Anggaran Rp170 Miliar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.