Jumat, 12/07/2019

Ortu Tak Nyaman, SDN 002 Tenggarong Tak Lagi Terapkan Lima Hari Sekolah

Jumat, 12/07/2019

Masa orientasi peserta didik baru di SDN 002 Tenggarong menghadirkan badut untuk membuat siswa baru senang

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ortu Tak Nyaman, SDN 002 Tenggarong Tak Lagi Terapkan Lima Hari Sekolah

Jumat, 12/07/2019

logo

Masa orientasi peserta didik baru di SDN 002 Tenggarong menghadirkan badut untuk membuat siswa baru senang

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sekolah Dasar Negeri (SD) 002 Tenggarong akan menghapus program lima hari sekolah pada tahun ajaran baru 2019-2020. 

Ini dilakukan setelah banyaknya keluhan diterima pihak sekolah dari orangtua atau wali murid.

Kepala SD 002 Tenggarong, Juniaty mengatakan,  orangtua atau wali murid ingin agar sistem sekolah kembali seperti semula lagi yakni enam hari sekolah. Terlebih lagi, sistem lima hari sekolah pada tahun ajaran 2018/2019 masih tahap percobaan.

“Memang percobaan selama satu tahun kemarin, namun orang tua menurut kami lebih banyak keluhannya daripada menerima. Ya tidak masalah kita kembalikan lagi enam hari sekolah,” katanya Juned, sapaan akrabnya, Kamis (11/7/2019).

Menurutnya, rata-rata keluhan orangtua sepakat kembali menggunakan sistem enam hari sekolah karena murid terlalu sore pulang dari sekolah. Orangtua ingin memanfaatkan jam sore untuk mengikuti jam belajar tambahan lembaga pendidikan luar sekolah.

“Karena orangtua menilai kurang efektif, ya tidak masalah dikembalikan. Sebagian orangtua ingin les-kan anaknya, kalau kami terima saja dan siap saja,” ungkapnya.

Diketahui tahun ajaran lalu, SD Negeri 002 memang menerapkan lima hari sekolah.  

“Ini percobaan dan kita menilai memang susah diterapkan di SD negeri di Kukar, kecuali kalau sekolah keagamaan mungkin saja karena ‘kan banyak kegiatan keagamaannya. Pasti kita mengembalikan sesuai permintaan dan sudah dibicarakan dengan orangtua,” sebutnya.

Kabid SD Disdikbud Kukar, Tulus Sutopo menegaskan, kebijakan penerapan lima hari sekolah merupakan ranah sekolah untuk menentukan dan kesepakatan bersama dengan orangtua murid.

“Evaluasi sementara kita lakukan yakni terkait kenyamanan saja. Jika orangtua murid tidak protes maka lanjut, tapi kalau ada orangtua protes maka harus kembali ke 6 hari sekolah. Tapi sejauh ini belum ada protes orang tua murid ke Disdikbud,” tegasnya. 

“Penerapan sekolah lima hari baru SD 002, kalau memang balik lagi ke enam hari sekolah lebih baik,” tambah Tulus. 


Penulis: */Heriansyah

Editor: M.Huldi

Ortu Tak Nyaman, SDN 002 Tenggarong Tak Lagi Terapkan Lima Hari Sekolah

Jumat, 12/07/2019

Masa orientasi peserta didik baru di SDN 002 Tenggarong menghadirkan badut untuk membuat siswa baru senang

Berita Terkait


Ortu Tak Nyaman, SDN 002 Tenggarong Tak Lagi Terapkan Lima Hari Sekolah

Masa orientasi peserta didik baru di SDN 002 Tenggarong menghadirkan badut untuk membuat siswa baru senang

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sekolah Dasar Negeri (SD) 002 Tenggarong akan menghapus program lima hari sekolah pada tahun ajaran baru 2019-2020. 

Ini dilakukan setelah banyaknya keluhan diterima pihak sekolah dari orangtua atau wali murid.

Kepala SD 002 Tenggarong, Juniaty mengatakan,  orangtua atau wali murid ingin agar sistem sekolah kembali seperti semula lagi yakni enam hari sekolah. Terlebih lagi, sistem lima hari sekolah pada tahun ajaran 2018/2019 masih tahap percobaan.

“Memang percobaan selama satu tahun kemarin, namun orang tua menurut kami lebih banyak keluhannya daripada menerima. Ya tidak masalah kita kembalikan lagi enam hari sekolah,” katanya Juned, sapaan akrabnya, Kamis (11/7/2019).

Menurutnya, rata-rata keluhan orangtua sepakat kembali menggunakan sistem enam hari sekolah karena murid terlalu sore pulang dari sekolah. Orangtua ingin memanfaatkan jam sore untuk mengikuti jam belajar tambahan lembaga pendidikan luar sekolah.

“Karena orangtua menilai kurang efektif, ya tidak masalah dikembalikan. Sebagian orangtua ingin les-kan anaknya, kalau kami terima saja dan siap saja,” ungkapnya.

Diketahui tahun ajaran lalu, SD Negeri 002 memang menerapkan lima hari sekolah.  

“Ini percobaan dan kita menilai memang susah diterapkan di SD negeri di Kukar, kecuali kalau sekolah keagamaan mungkin saja karena ‘kan banyak kegiatan keagamaannya. Pasti kita mengembalikan sesuai permintaan dan sudah dibicarakan dengan orangtua,” sebutnya.

Kabid SD Disdikbud Kukar, Tulus Sutopo menegaskan, kebijakan penerapan lima hari sekolah merupakan ranah sekolah untuk menentukan dan kesepakatan bersama dengan orangtua murid.

“Evaluasi sementara kita lakukan yakni terkait kenyamanan saja. Jika orangtua murid tidak protes maka lanjut, tapi kalau ada orangtua protes maka harus kembali ke 6 hari sekolah. Tapi sejauh ini belum ada protes orang tua murid ke Disdikbud,” tegasnya. 

“Penerapan sekolah lima hari baru SD 002, kalau memang balik lagi ke enam hari sekolah lebih baik,” tambah Tulus. 


Penulis: */Heriansyah

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Pihak Sekolah Diimbau Tak Wisata ke Luar Kota, Kepala Disdikbud Samarinda: Buat Saja Sederhana

Akademisi Unmul Soroti Proses Pembentukan Pansel Calon Pimpinan KPK

Unmul Ajukan Program ke Bappenas, Rektor Ingin Sarpras Pendidikan dan SDM Berkualitas

Gelar Dua Kegiatan di Akhir Pekan, EPP Samarinda Berbagi dan Jalankan Program Peningkatan Mutu Pendidik

Mahasiswa UMKT dan UTHM Berkunjung ke PT Internasional Prima Coal dan Situs Budaya Kaltim

9 Mahasiswa UMKT Berkunjung Ke UTHM Malaysia, Belajar Soal Mesin dan Budaya Malaysia

Ada 26 Ribu Anak Putus Sekolah di Kaltim, Pemprov Siapkan Alokasi Beasiswa Khusus Lewat BKT

Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 Sudah Dibuka, Pendaftaran Bisa Diakses Lewat Link Berikut Ini

Kadisdik Evaluasi SMP Negeri 13 Balikpapan, Minta Sekolah Maksimalkan Kerja TPPK

Jambore Statistika XIII Garapan Himasta Unmul Diikuti Lima Universitas se-Indonesia

Program Beasiswa, Enam Perguruan Tinggi di Kaltim Teken Kerja Sama dengan BI

Civitas Akademika Unmul Nyatakan Sikap Terkait Demokrasi Indonesia

Anggaran BKT 2024 Turun di Tahun Politik, HMI Samarinda: Kalau Dipangkas karena Covid-19 Harusnya Mulai Tahun Lalu

Tahun Ini Disputakar Bangun Sky Book untuk Tingkatkan Pengunjung

Rayakan HUT ke-40, SD Negeri 021 Sungai Kunjang Gelar Jalan Santai dan Pentas Seni

Program Beasiswa Kalimantan Timur Dipastikan Masih Berjalan Tahun Ini

SMPN 22 Samarinda Fokus Tingkatkan Prestasi Sekolah Lewat Ekstrakulikuler

Bangun Sarana Prasarana Pendidikan, Disdikbud Samarinda Siapkan Anggaran Rp170 Miliar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.