Rabu, 22/05/2019

UT Gandeng Kemendagri terkait Data Kependudukan Mahasiswa

Rabu, 22/05/2019

Rektor UT Prof Ojat Darojat / Foto: Beritasatucom

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

UT Gandeng Kemendagri terkait Data Kependudukan Mahasiswa

Rabu, 22/05/2019

logo

Rektor UT Prof Ojat Darojat / Foto: Beritasatucom

KORANKALTIM.COM, JAKARTA -- Demi kepentingan verifikasi data kependudukan mahasiswa yang valid, Universitas Terbuka (UT) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjalin kerja sama. 

Dengan kerja sama ini, UT bisa mengakses data nomor induk kependudukan (NIK) yang ada di Kemendagri dan memverifikasi mahasiswa UT di seluruh Indonesia.

Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan data kependudukan digunakan untuk memastikan pemberian beasiswa tepat sasaran. 

Selama ini, lanjut dia, ada sejumlah kasus pemberian beasiswa salah sasaran di sejumlah kampus dan dengan kerja sama ini bisa meminimalisir hal itu.

"Contohnya saat memberikan beasiswa Bidikmisi. Kita bisa memverifikasi penerima melalui data NIK," kata dia usai penandatangan kerja sama dengan Kemendagri di kampus UT, Tangerang Selatan, Banten, Senin (20/5), dikutip dari REPUBLIKA.

Saat ini, jangkauan layanan pendidikan tinggi oleh UT menyebar ke penjuru Indonesia. Sebab sampai saat ini UT masih menjadi pelopor pendidikan jarak jauh yang ada di Tanah Air. Bahkan, sejumlah kampus menjalin kerja sama dengan UT terkait penyelenggaraan pendidikan jarak jauh.

Direktur Fasiltasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri Gunawan mengatakan nomor induk kependudukan itu unik dan setiap orang berbeda-beda. "NIK itu hanya satu setiap orangnya dan tidak sama satu dan lainnya," kata Gunawan.

Data kependudukan tersebut digunakan untuk berbagai keperluan seperti penelitian maupun verifikasi oleh perguruan tinggi. Saat ini sudah ada lima perguruan tinggi yang bekerjasama terkait akses data NIK yakni Universitas Moestopo, Universitas Negeri Surakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, dan Universitas Terbuka.

"Ke depan, data NIK ini bisa digunakan untuk pendataan nomor ijazah untuk memastikan yang bersangkutan memang pernah kuliah di universitas itu," terang Gunawan.(*)

UT Gandeng Kemendagri terkait Data Kependudukan Mahasiswa

Rabu, 22/05/2019

Rektor UT Prof Ojat Darojat / Foto: Beritasatucom

Berita Terkait


UT Gandeng Kemendagri terkait Data Kependudukan Mahasiswa

Rektor UT Prof Ojat Darojat / Foto: Beritasatucom

KORANKALTIM.COM, JAKARTA -- Demi kepentingan verifikasi data kependudukan mahasiswa yang valid, Universitas Terbuka (UT) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjalin kerja sama. 

Dengan kerja sama ini, UT bisa mengakses data nomor induk kependudukan (NIK) yang ada di Kemendagri dan memverifikasi mahasiswa UT di seluruh Indonesia.

Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan data kependudukan digunakan untuk memastikan pemberian beasiswa tepat sasaran. 

Selama ini, lanjut dia, ada sejumlah kasus pemberian beasiswa salah sasaran di sejumlah kampus dan dengan kerja sama ini bisa meminimalisir hal itu.

"Contohnya saat memberikan beasiswa Bidikmisi. Kita bisa memverifikasi penerima melalui data NIK," kata dia usai penandatangan kerja sama dengan Kemendagri di kampus UT, Tangerang Selatan, Banten, Senin (20/5), dikutip dari REPUBLIKA.

Saat ini, jangkauan layanan pendidikan tinggi oleh UT menyebar ke penjuru Indonesia. Sebab sampai saat ini UT masih menjadi pelopor pendidikan jarak jauh yang ada di Tanah Air. Bahkan, sejumlah kampus menjalin kerja sama dengan UT terkait penyelenggaraan pendidikan jarak jauh.

Direktur Fasiltasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri Gunawan mengatakan nomor induk kependudukan itu unik dan setiap orang berbeda-beda. "NIK itu hanya satu setiap orangnya dan tidak sama satu dan lainnya," kata Gunawan.

Data kependudukan tersebut digunakan untuk berbagai keperluan seperti penelitian maupun verifikasi oleh perguruan tinggi. Saat ini sudah ada lima perguruan tinggi yang bekerjasama terkait akses data NIK yakni Universitas Moestopo, Universitas Negeri Surakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, dan Universitas Terbuka.

"Ke depan, data NIK ini bisa digunakan untuk pendataan nomor ijazah untuk memastikan yang bersangkutan memang pernah kuliah di universitas itu," terang Gunawan.(*)

 

Berita Terkait

Pihak Sekolah Diimbau Tak Wisata ke Luar Kota, Kepala Disdikbud Samarinda: Buat Saja Sederhana

Akademisi Unmul Soroti Proses Pembentukan Pansel Calon Pimpinan KPK

Unmul Ajukan Program ke Bappenas, Rektor Ingin Sarpras Pendidikan dan SDM Berkualitas

Gelar Dua Kegiatan di Akhir Pekan, EPP Samarinda Berbagi dan Jalankan Program Peningkatan Mutu Pendidik

Mahasiswa UMKT dan UTHM Berkunjung ke PT Internasional Prima Coal dan Situs Budaya Kaltim

9 Mahasiswa UMKT Berkunjung Ke UTHM Malaysia, Belajar Soal Mesin dan Budaya Malaysia

Ada 26 Ribu Anak Putus Sekolah di Kaltim, Pemprov Siapkan Alokasi Beasiswa Khusus Lewat BKT

Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 Sudah Dibuka, Pendaftaran Bisa Diakses Lewat Link Berikut Ini

Kadisdik Evaluasi SMP Negeri 13 Balikpapan, Minta Sekolah Maksimalkan Kerja TPPK

Jambore Statistika XIII Garapan Himasta Unmul Diikuti Lima Universitas se-Indonesia

Program Beasiswa, Enam Perguruan Tinggi di Kaltim Teken Kerja Sama dengan BI

Civitas Akademika Unmul Nyatakan Sikap Terkait Demokrasi Indonesia

Anggaran BKT 2024 Turun di Tahun Politik, HMI Samarinda: Kalau Dipangkas karena Covid-19 Harusnya Mulai Tahun Lalu

Tahun Ini Disputakar Bangun Sky Book untuk Tingkatkan Pengunjung

Rayakan HUT ke-40, SD Negeri 021 Sungai Kunjang Gelar Jalan Santai dan Pentas Seni

Program Beasiswa Kalimantan Timur Dipastikan Masih Berjalan Tahun Ini

SMPN 22 Samarinda Fokus Tingkatkan Prestasi Sekolah Lewat Ekstrakulikuler

Bangun Sarana Prasarana Pendidikan, Disdikbud Samarinda Siapkan Anggaran Rp170 Miliar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.