Jumat, 10/08/2018

SDN 002 Tenggarong Pertama Terapkan Sekolah 5 Hari

Jumat, 10/08/2018

LIMA HARI SEKOLAH: Penerapan lima hari sekolah di SDN 002 Tenggarong akan dievaluasi oleh Disdikbud Kukar.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

SDN 002 Tenggarong Pertama Terapkan Sekolah 5 Hari

Jumat, 10/08/2018

logo

LIMA HARI SEKOLAH: Penerapan lima hari sekolah di SDN 002 Tenggarong akan dievaluasi oleh Disdikbud Kukar.

TENGGARONG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan evaluasi sekolah yang baru menerapkan Full Day School (FDS). Ini dilakukan Disdikbud dalam upaya melihat sejauh mana keberhasilan dan capaian sekolah dalam penerapannya. 

“Kita akan lakukan evaluasi setelah pelaksanaan satu bulan pertama, kita akan cek bagaimana pelaksanaan FDS di sekolah yang bersangkutan, apakah memang tidak ada komplain dari pihak komite dan orang tua murid ataukah bagus-bagus saja dan terlaksana lima hari sekolah ini,” kata Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Pengembangan Mutu SD Disdikbud Kukar M Agus Syarifudin kepada Koran Kaltim, kemarin.

Seperti diketahui SD Negeri 002 Tenggarong baru saja menerapkan program lima hari sekolah. Sekolah ini dianggap memenuhi syarat dan mendapat persetujuan dari komite dan seluruh orang tua wali murid.

Agus mengungkapkan, sekolah yang berkeinginan mengubah sistem dari yang dulunya enam hari sekolah menjadi lima hari sekolah merupakan hak otoritas masing-masing sekolah. Disdikbud selaku OPD terkait hanya memberikan rekomendasi setelah seluruh persyaratan terpenuhi dengan baik. “Jadi syarat utama yaitu jumlah rombel dan ruang kelas harus sama dan ini wajib dimiliki sekolah tersebut. Jadi tidak ada yang dua shift, kalau ada jenjang kelas yang masuknya siang hari maka sudah gugur tidak boleh melaksanakan FDS,” ungkapnya.

Selain masalah ruang kelas dan jumlah rombel yang sama, yang tidak kalah pentingnya ialah segi sarana dan prasarana. Seperti contoh kesiapan kantin dan mushola serta tempat rest area untuk anak didik beristirahat sejenak siang harinya. “Kantin harus siap, karena berkaitan dengan makan minum anak murid, tempat sholat dan tempat istirahat. Setahu saya seperti di daerah-daerah lain ada sekolah yang khusus menyiapkan tempat istirahatnya, untuk murid baring-baring dan bersantai sejenak dan ini dalam lingkungan sekolah pastinya,” jelasnya.

“Kemudian semua komponen sekolah termasuk guru harus berkomitmen dengan tidak mengurangi beban kerja, jadi sesuai dengan Permen 15 tahun 2014 tentang beban kerja guru bahwa guru itu wajib dalam satu minggu wajib melaksanakan 40 jam dalam satu minggunya,” imbuh Agus. (hei)

SDN 002 Tenggarong Pertama Terapkan Sekolah 5 Hari

Jumat, 10/08/2018

LIMA HARI SEKOLAH: Penerapan lima hari sekolah di SDN 002 Tenggarong akan dievaluasi oleh Disdikbud Kukar.

Berita Terkait


SDN 002 Tenggarong Pertama Terapkan Sekolah 5 Hari

LIMA HARI SEKOLAH: Penerapan lima hari sekolah di SDN 002 Tenggarong akan dievaluasi oleh Disdikbud Kukar.

TENGGARONG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan evaluasi sekolah yang baru menerapkan Full Day School (FDS). Ini dilakukan Disdikbud dalam upaya melihat sejauh mana keberhasilan dan capaian sekolah dalam penerapannya. 

“Kita akan lakukan evaluasi setelah pelaksanaan satu bulan pertama, kita akan cek bagaimana pelaksanaan FDS di sekolah yang bersangkutan, apakah memang tidak ada komplain dari pihak komite dan orang tua murid ataukah bagus-bagus saja dan terlaksana lima hari sekolah ini,” kata Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Pengembangan Mutu SD Disdikbud Kukar M Agus Syarifudin kepada Koran Kaltim, kemarin.

Seperti diketahui SD Negeri 002 Tenggarong baru saja menerapkan program lima hari sekolah. Sekolah ini dianggap memenuhi syarat dan mendapat persetujuan dari komite dan seluruh orang tua wali murid.

Agus mengungkapkan, sekolah yang berkeinginan mengubah sistem dari yang dulunya enam hari sekolah menjadi lima hari sekolah merupakan hak otoritas masing-masing sekolah. Disdikbud selaku OPD terkait hanya memberikan rekomendasi setelah seluruh persyaratan terpenuhi dengan baik. “Jadi syarat utama yaitu jumlah rombel dan ruang kelas harus sama dan ini wajib dimiliki sekolah tersebut. Jadi tidak ada yang dua shift, kalau ada jenjang kelas yang masuknya siang hari maka sudah gugur tidak boleh melaksanakan FDS,” ungkapnya.

Selain masalah ruang kelas dan jumlah rombel yang sama, yang tidak kalah pentingnya ialah segi sarana dan prasarana. Seperti contoh kesiapan kantin dan mushola serta tempat rest area untuk anak didik beristirahat sejenak siang harinya. “Kantin harus siap, karena berkaitan dengan makan minum anak murid, tempat sholat dan tempat istirahat. Setahu saya seperti di daerah-daerah lain ada sekolah yang khusus menyiapkan tempat istirahatnya, untuk murid baring-baring dan bersantai sejenak dan ini dalam lingkungan sekolah pastinya,” jelasnya.

“Kemudian semua komponen sekolah termasuk guru harus berkomitmen dengan tidak mengurangi beban kerja, jadi sesuai dengan Permen 15 tahun 2014 tentang beban kerja guru bahwa guru itu wajib dalam satu minggu wajib melaksanakan 40 jam dalam satu minggunya,” imbuh Agus. (hei)

 

Berita Terkait

Pihak Sekolah Diimbau Tak Wisata ke Luar Kota, Kepala Disdikbud Samarinda: Buat Saja Sederhana

Akademisi Unmul Soroti Proses Pembentukan Pansel Calon Pimpinan KPK

Unmul Ajukan Program ke Bappenas, Rektor Ingin Sarpras Pendidikan dan SDM Berkualitas

Gelar Dua Kegiatan di Akhir Pekan, EPP Samarinda Berbagi dan Jalankan Program Peningkatan Mutu Pendidik

Mahasiswa UMKT dan UTHM Berkunjung ke PT Internasional Prima Coal dan Situs Budaya Kaltim

9 Mahasiswa UMKT Berkunjung Ke UTHM Malaysia, Belajar Soal Mesin dan Budaya Malaysia

Ada 26 Ribu Anak Putus Sekolah di Kaltim, Pemprov Siapkan Alokasi Beasiswa Khusus Lewat BKT

Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 Sudah Dibuka, Pendaftaran Bisa Diakses Lewat Link Berikut Ini

Kadisdik Evaluasi SMP Negeri 13 Balikpapan, Minta Sekolah Maksimalkan Kerja TPPK

Jambore Statistika XIII Garapan Himasta Unmul Diikuti Lima Universitas se-Indonesia

Program Beasiswa, Enam Perguruan Tinggi di Kaltim Teken Kerja Sama dengan BI

Civitas Akademika Unmul Nyatakan Sikap Terkait Demokrasi Indonesia

Anggaran BKT 2024 Turun di Tahun Politik, HMI Samarinda: Kalau Dipangkas karena Covid-19 Harusnya Mulai Tahun Lalu

Tahun Ini Disputakar Bangun Sky Book untuk Tingkatkan Pengunjung

Rayakan HUT ke-40, SD Negeri 021 Sungai Kunjang Gelar Jalan Santai dan Pentas Seni

Program Beasiswa Kalimantan Timur Dipastikan Masih Berjalan Tahun Ini

SMPN 22 Samarinda Fokus Tingkatkan Prestasi Sekolah Lewat Ekstrakulikuler

Bangun Sarana Prasarana Pendidikan, Disdikbud Samarinda Siapkan Anggaran Rp170 Miliar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.