Senin, 07/05/2018
SMPN 35 Bentuk Karakter Siswa Lewat Majelis Taklim
Senin, 07/05/2018
ilustrasi
Berita Terkait
Berita Pilihan
SMPN 35 Bentuk Karakter Siswa Lewat Majelis Taklim
Senin, 07/05/2018
ilustrasi
SAMARINDA – Perlu tanamkan pendidikan karakter sejak dini, dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan. Kepala Sekolah SMPN 35, H Sahrul, karakter pendidikan sangat menunjang dengan adanya Majelis Taklim (MT) Asmaul Husna di unit pendidikan yang ia pimpin tersebut, dalam membentuk karakter anak sejak dini melalui nilai-nilai keagamaan.
"Cara penerapannya itu selain dengan adanya memberikan materi melalui MT Asmaul Husna, juga dikaitkan dengan mata pelajaran. Misalnya, pendidikan agama yang memang secara khusus mempelajari keagamaan, tetapi tidak secara mereka rasakan tetapi dengan sistem, kita masukkan pendidikan sosialnya kalau ada anak yang terkena musibah diberikan bantuan,"terangnya.
Hal-hal seperti inilah yang terus digalakkan oleh SMPN 35 yang ditanamkan kepada para siswanya. "Seperti tahun lalu kami mewakili sekolah se-Indonesia tentang pendidikan karakter baik SD, SMP dan SMA. Artinya apa yang kami lakukan ini tidak khayalan saja dan itu sudah terprogram di SMP 35," imbuhnya.
Selain itu, Sahrul berharap program-program yang mereka lakukan ini nantinya bisa terlaksana dengan baik dan bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari, baik itu di sekolah maupun tengah masyarakat.
"Karena tujuan kami meski bukan sekolah terpadu kami menjalankan program ini lebih dari terpadu. Sehingga, diharapkan nantinya bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya dan menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak baik," pungkasnya. (rgn)
SMPN 35 Bentuk Karakter Siswa Lewat Majelis Taklim
ilustrasi
SAMARINDA – Perlu tanamkan pendidikan karakter sejak dini, dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan. Kepala Sekolah SMPN 35, H Sahrul, karakter pendidikan sangat menunjang dengan adanya Majelis Taklim (MT) Asmaul Husna di unit pendidikan yang ia pimpin tersebut, dalam membentuk karakter anak sejak dini melalui nilai-nilai keagamaan.
"Cara penerapannya itu selain dengan adanya memberikan materi melalui MT Asmaul Husna, juga dikaitkan dengan mata pelajaran. Misalnya, pendidikan agama yang memang secara khusus mempelajari keagamaan, tetapi tidak secara mereka rasakan tetapi dengan sistem, kita masukkan pendidikan sosialnya kalau ada anak yang terkena musibah diberikan bantuan,"terangnya.
Hal-hal seperti inilah yang terus digalakkan oleh SMPN 35 yang ditanamkan kepada para siswanya. "Seperti tahun lalu kami mewakili sekolah se-Indonesia tentang pendidikan karakter baik SD, SMP dan SMA. Artinya apa yang kami lakukan ini tidak khayalan saja dan itu sudah terprogram di SMP 35," imbuhnya.
Selain itu, Sahrul berharap program-program yang mereka lakukan ini nantinya bisa terlaksana dengan baik dan bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari, baik itu di sekolah maupun tengah masyarakat.
"Karena tujuan kami meski bukan sekolah terpadu kami menjalankan program ini lebih dari terpadu. Sehingga, diharapkan nantinya bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya dan menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak baik," pungkasnya. (rgn)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.