Kamis, 22/02/2018

Siswa SMP Nasional Tiga Bahasa Kunjungi Museum Mulawarman

Kamis, 22/02/2018

KUNJUNGI MUSEUM: Sejumlah siswa SMP Nasional Tiga Bahasa Samarinda mengunjungi Museum Mulawarman di Tenggarong untuk study tour. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lebih luas bagi siswa mengenai sejarah. (Foto: korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Siswa SMP Nasional Tiga Bahasa Kunjungi Museum Mulawarman

Kamis, 22/02/2018

logo

KUNJUNGI MUSEUM: Sejumlah siswa SMP Nasional Tiga Bahasa Samarinda mengunjungi Museum Mulawarman di Tenggarong untuk study tour. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lebih luas bagi siswa mengenai sejarah. (Foto: korankaltim.com)

TENGGARONG – Sebanyak delapan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nasional Tiga Bahasa Samarinda mengadakan study tour Ke Museum Mulawarman Jalan Diponegoro, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (21/2) siang.

Study Tour ini berkaitan dengan mata pelajaran Agama Budha, tentang pengenalan siswa SMP Nasional Tiga Bahasa sejarah, ragam corak peninggalan kerajaan. Untuk melihat peninggalan tersebut mereka diberikan kesempatan langsung untuk melihat-lihat kedalam Museum Mulawarman.

Guru Pendamping Study Tour, Padma Dhyana mengatakan siswa-siswa tersebut diperkenalkan dengan situs-situs peninggalan kerajaan yang salah satunya di Museum Mulawarman untuk meningkatkan wawasan siswa tentang kerajaan tertua di kalimantan Timur ini.

“Anak-anak saya ajak untuk melakukan pengenalan situs yang memiliki kemiripan dengan Agama Budha yang salah satunya di Museum Mulawarman ini, kita kesini untuk melihat langsung situs peninggalan kerajaan tertua yang ditempatkan di museum,”kata Padma.

Salah satu siswa study tour,, Avery Ariel (13) mengaku ini adalah pengalaman yang seru karena bisa melihat berbagai ragam corak situs peninggalan yang memiliki kemiripan dengan agama Budha.

“Seru, bisa melihat  patung replika dan candi-candi yang ada didalam museum jadi kita bisa belajar mengenai sejarah mengenai agama yang berasal dari Asia Tenggara tersebut” ututr Avery. (rf218)

Siswa SMP Nasional Tiga Bahasa Kunjungi Museum Mulawarman

Kamis, 22/02/2018

KUNJUNGI MUSEUM: Sejumlah siswa SMP Nasional Tiga Bahasa Samarinda mengunjungi Museum Mulawarman di Tenggarong untuk study tour. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lebih luas bagi siswa mengenai sejarah. (Foto: korankaltim.com)

Berita Terkait


Siswa SMP Nasional Tiga Bahasa Kunjungi Museum Mulawarman

KUNJUNGI MUSEUM: Sejumlah siswa SMP Nasional Tiga Bahasa Samarinda mengunjungi Museum Mulawarman di Tenggarong untuk study tour. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lebih luas bagi siswa mengenai sejarah. (Foto: korankaltim.com)

TENGGARONG – Sebanyak delapan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nasional Tiga Bahasa Samarinda mengadakan study tour Ke Museum Mulawarman Jalan Diponegoro, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (21/2) siang.

Study Tour ini berkaitan dengan mata pelajaran Agama Budha, tentang pengenalan siswa SMP Nasional Tiga Bahasa sejarah, ragam corak peninggalan kerajaan. Untuk melihat peninggalan tersebut mereka diberikan kesempatan langsung untuk melihat-lihat kedalam Museum Mulawarman.

Guru Pendamping Study Tour, Padma Dhyana mengatakan siswa-siswa tersebut diperkenalkan dengan situs-situs peninggalan kerajaan yang salah satunya di Museum Mulawarman untuk meningkatkan wawasan siswa tentang kerajaan tertua di kalimantan Timur ini.

“Anak-anak saya ajak untuk melakukan pengenalan situs yang memiliki kemiripan dengan Agama Budha yang salah satunya di Museum Mulawarman ini, kita kesini untuk melihat langsung situs peninggalan kerajaan tertua yang ditempatkan di museum,”kata Padma.

Salah satu siswa study tour,, Avery Ariel (13) mengaku ini adalah pengalaman yang seru karena bisa melihat berbagai ragam corak situs peninggalan yang memiliki kemiripan dengan agama Budha.

“Seru, bisa melihat  patung replika dan candi-candi yang ada didalam museum jadi kita bisa belajar mengenai sejarah mengenai agama yang berasal dari Asia Tenggara tersebut” ututr Avery. (rf218)

 

Berita Terkait

Pihak Sekolah Diimbau Tak Wisata ke Luar Kota, Kepala Disdikbud Samarinda: Buat Saja Sederhana

Akademisi Unmul Soroti Proses Pembentukan Pansel Calon Pimpinan KPK

Unmul Ajukan Program ke Bappenas, Rektor Ingin Sarpras Pendidikan dan SDM Berkualitas

Gelar Dua Kegiatan di Akhir Pekan, EPP Samarinda Berbagi dan Jalankan Program Peningkatan Mutu Pendidik

Mahasiswa UMKT dan UTHM Berkunjung ke PT Internasional Prima Coal dan Situs Budaya Kaltim

9 Mahasiswa UMKT Berkunjung Ke UTHM Malaysia, Belajar Soal Mesin dan Budaya Malaysia

Ada 26 Ribu Anak Putus Sekolah di Kaltim, Pemprov Siapkan Alokasi Beasiswa Khusus Lewat BKT

Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 Sudah Dibuka, Pendaftaran Bisa Diakses Lewat Link Berikut Ini

Kadisdik Evaluasi SMP Negeri 13 Balikpapan, Minta Sekolah Maksimalkan Kerja TPPK

Jambore Statistika XIII Garapan Himasta Unmul Diikuti Lima Universitas se-Indonesia

Program Beasiswa, Enam Perguruan Tinggi di Kaltim Teken Kerja Sama dengan BI

Civitas Akademika Unmul Nyatakan Sikap Terkait Demokrasi Indonesia

Anggaran BKT 2024 Turun di Tahun Politik, HMI Samarinda: Kalau Dipangkas karena Covid-19 Harusnya Mulai Tahun Lalu

Tahun Ini Disputakar Bangun Sky Book untuk Tingkatkan Pengunjung

Rayakan HUT ke-40, SD Negeri 021 Sungai Kunjang Gelar Jalan Santai dan Pentas Seni

Program Beasiswa Kalimantan Timur Dipastikan Masih Berjalan Tahun Ini

SMPN 22 Samarinda Fokus Tingkatkan Prestasi Sekolah Lewat Ekstrakulikuler

Bangun Sarana Prasarana Pendidikan, Disdikbud Samarinda Siapkan Anggaran Rp170 Miliar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.