Rabu, 07/02/2018

Kas Daerah PPU Belum Memadai, Paling Lambat Beasiswa Cair April

Rabu, 07/02/2018

ANDALKAN BEASISWA Beasiswa yang diberikan oleh pemerintah memang menjadi salah satu andalan bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan mereka, mengingat biaya pendidikan memang cukup tinggi. (Foto: ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kas Daerah PPU Belum Memadai, Paling Lambat Beasiswa Cair April

Rabu, 07/02/2018

logo

ANDALKAN BEASISWA Beasiswa yang diberikan oleh pemerintah memang menjadi salah satu andalan bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan mereka, mengingat biaya pendidikan memang cukup tinggi. (Foto: ist)

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) belum dapat mencairkan beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa PPU lantaran belum memadainya kas daerah, sehingga pemerintah daerah menjanjikan akan menyalurkan ke rekening penerima paling lambat pada April 2018.

Penyaluran biaya belajar di Kabupaten PPU mencapai 870 pelajar dan mahasiswa yang terdiri dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA/SMK, S-I dan Diploma III berprestasi dan tugas akhir yang nilainya mencapai kurang lebih Rp1,5 miliar, dimana rencana penyalurannya akan dilakukan pada Oktober 2017 lalu namun hingga Februari 2018 ini belum dapat dilakukan.

Menurut Ketua Forum Keluarga Mahasiswa Kabupaten Penajam Paser Utara (FKMKPPU) Samarinda, Rifky Darmanto, seusai melakukan audiensi dengan Pemkab PPU terkait Beasiswa 2017 menyatakan dari hasil pertemuan dirinya memang penyaluran beasiswa mahasiswa tidak dapat dipaksakan karena kondisi keuangan daerah yang terus mengalami penurunan.

“Insyallah dicairkan, kami dijanjikan dari pemerintah kabupaten itu pada bulan Maret dan paling lambat di bulan April 2018, memang tidak dapat dipaksakan,” ujar Rifky Darmanto ketika ditemui awak media, Selasa (6/1).

Dirinya menjelaskan meskipun terjadi keterlambatan penyaluran beasiswa, namun ia menilai itu tidak terlalu memiliki dampak bagi sejumlah mahasiswa PPU khususnya yang berada di Samarinda, sebab kriteria beasiswa PPU tidak berdasarkan tidak kemampuan, tetapi berdasarkan prestasi, dimana tolak ukurnya adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sehingga tidak berpengaruh kepada pembayaran kuliah dan sebagainya.

“Penerima beasiswa PPU bukan orang yang tidak mampu, tapi rata-rata banyak orang yang mampu, bahkan ada beberapa merupakan anak pejabat daerah, tapi memang ada beberapa yang berdampak, karena selain berprestasi ia kurang tidak mampu,” jelasnya.

Meskipun demikian adanya keterlambatan, mahasiswa asal Kabupaten Penajam Paser Utara itu berharap beasiswa harus dijadikan skala prioritas dari pemerintah daerah. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini jumlah mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikan di sejumlah universitas di Kota Samarinda, diperkirakan  mencapai 500 orang lebih.

Sehingga dari jumlah yang ada itu, Rifky berharap pemerintah daerah agar memperhatikan penunjang fasilitas, seperti halnya dengan asrama putri yang berada di Jalan Perjuangan Gang 4 Gunung Kelua, Samarinda, dimana asrama yang disediakan dengan sistem kontrak itu hanya dapat menampung sedikitnya 20 orang.

“Asrama putri ini kami harap untuk tahun ini kalau memang misalnya bisa, segera diresmikan (permanenkan),” pungkasnya. (wn1017)

Kas Daerah PPU Belum Memadai, Paling Lambat Beasiswa Cair April

Rabu, 07/02/2018

ANDALKAN BEASISWA Beasiswa yang diberikan oleh pemerintah memang menjadi salah satu andalan bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan mereka, mengingat biaya pendidikan memang cukup tinggi. (Foto: ist)

Berita Terkait


Kas Daerah PPU Belum Memadai, Paling Lambat Beasiswa Cair April

ANDALKAN BEASISWA Beasiswa yang diberikan oleh pemerintah memang menjadi salah satu andalan bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan mereka, mengingat biaya pendidikan memang cukup tinggi. (Foto: ist)

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) belum dapat mencairkan beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa PPU lantaran belum memadainya kas daerah, sehingga pemerintah daerah menjanjikan akan menyalurkan ke rekening penerima paling lambat pada April 2018.

Penyaluran biaya belajar di Kabupaten PPU mencapai 870 pelajar dan mahasiswa yang terdiri dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA/SMK, S-I dan Diploma III berprestasi dan tugas akhir yang nilainya mencapai kurang lebih Rp1,5 miliar, dimana rencana penyalurannya akan dilakukan pada Oktober 2017 lalu namun hingga Februari 2018 ini belum dapat dilakukan.

Menurut Ketua Forum Keluarga Mahasiswa Kabupaten Penajam Paser Utara (FKMKPPU) Samarinda, Rifky Darmanto, seusai melakukan audiensi dengan Pemkab PPU terkait Beasiswa 2017 menyatakan dari hasil pertemuan dirinya memang penyaluran beasiswa mahasiswa tidak dapat dipaksakan karena kondisi keuangan daerah yang terus mengalami penurunan.

“Insyallah dicairkan, kami dijanjikan dari pemerintah kabupaten itu pada bulan Maret dan paling lambat di bulan April 2018, memang tidak dapat dipaksakan,” ujar Rifky Darmanto ketika ditemui awak media, Selasa (6/1).

Dirinya menjelaskan meskipun terjadi keterlambatan penyaluran beasiswa, namun ia menilai itu tidak terlalu memiliki dampak bagi sejumlah mahasiswa PPU khususnya yang berada di Samarinda, sebab kriteria beasiswa PPU tidak berdasarkan tidak kemampuan, tetapi berdasarkan prestasi, dimana tolak ukurnya adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sehingga tidak berpengaruh kepada pembayaran kuliah dan sebagainya.

“Penerima beasiswa PPU bukan orang yang tidak mampu, tapi rata-rata banyak orang yang mampu, bahkan ada beberapa merupakan anak pejabat daerah, tapi memang ada beberapa yang berdampak, karena selain berprestasi ia kurang tidak mampu,” jelasnya.

Meskipun demikian adanya keterlambatan, mahasiswa asal Kabupaten Penajam Paser Utara itu berharap beasiswa harus dijadikan skala prioritas dari pemerintah daerah. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini jumlah mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikan di sejumlah universitas di Kota Samarinda, diperkirakan  mencapai 500 orang lebih.

Sehingga dari jumlah yang ada itu, Rifky berharap pemerintah daerah agar memperhatikan penunjang fasilitas, seperti halnya dengan asrama putri yang berada di Jalan Perjuangan Gang 4 Gunung Kelua, Samarinda, dimana asrama yang disediakan dengan sistem kontrak itu hanya dapat menampung sedikitnya 20 orang.

“Asrama putri ini kami harap untuk tahun ini kalau memang misalnya bisa, segera diresmikan (permanenkan),” pungkasnya. (wn1017)

 

Berita Terkait

Pihak Sekolah Diimbau Tak Wisata ke Luar Kota, Kepala Disdikbud Samarinda: Buat Saja Sederhana

Akademisi Unmul Soroti Proses Pembentukan Pansel Calon Pimpinan KPK

Unmul Ajukan Program ke Bappenas, Rektor Ingin Sarpras Pendidikan dan SDM Berkualitas

Gelar Dua Kegiatan di Akhir Pekan, EPP Samarinda Berbagi dan Jalankan Program Peningkatan Mutu Pendidik

Mahasiswa UMKT dan UTHM Berkunjung ke PT Internasional Prima Coal dan Situs Budaya Kaltim

9 Mahasiswa UMKT Berkunjung Ke UTHM Malaysia, Belajar Soal Mesin dan Budaya Malaysia

Ada 26 Ribu Anak Putus Sekolah di Kaltim, Pemprov Siapkan Alokasi Beasiswa Khusus Lewat BKT

Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 Sudah Dibuka, Pendaftaran Bisa Diakses Lewat Link Berikut Ini

Kadisdik Evaluasi SMP Negeri 13 Balikpapan, Minta Sekolah Maksimalkan Kerja TPPK

Jambore Statistika XIII Garapan Himasta Unmul Diikuti Lima Universitas se-Indonesia

Program Beasiswa, Enam Perguruan Tinggi di Kaltim Teken Kerja Sama dengan BI

Civitas Akademika Unmul Nyatakan Sikap Terkait Demokrasi Indonesia

Anggaran BKT 2024 Turun di Tahun Politik, HMI Samarinda: Kalau Dipangkas karena Covid-19 Harusnya Mulai Tahun Lalu

Tahun Ini Disputakar Bangun Sky Book untuk Tingkatkan Pengunjung

Rayakan HUT ke-40, SD Negeri 021 Sungai Kunjang Gelar Jalan Santai dan Pentas Seni

Program Beasiswa Kalimantan Timur Dipastikan Masih Berjalan Tahun Ini

SMPN 22 Samarinda Fokus Tingkatkan Prestasi Sekolah Lewat Ekstrakulikuler

Bangun Sarana Prasarana Pendidikan, Disdikbud Samarinda Siapkan Anggaran Rp170 Miliar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.