Rabu, 31/01/2018
Persiapan UN, MIN 1 Samarinda Tambah Jam Belajar
Rabu, 31/01/2018
Syarifudin
Berita Terkait
Berita Pilihan
Persiapan UN, MIN 1 Samarinda Tambah Jam Belajar
Rabu, 31/01/2018
Syarifudin
SAMARINDA – Untuk mempersiapkan Ujian Nasional (UN) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Samarinda, dalam waktu dekat ini, mulai melakukan tambahan jam belajar. Sekedar diketahui, UN tingkat SD/MI rencana akan dimulai pada bulan Mei 2018.
“Tambahan jam belajar ini kita lakukan dalam rangka persiapan UN,” kata Kepala MIN 1 Samarinda, Syarifudin, saat ditemui media ini, di ruangan kerjanya. kemarin.
Untuk waktu pelaksanaan kata dia, akan digelar tiap hari minggu. Diakuinya, pihaknya memilih hari tersebut, disebabkan, MIN 1 Samarinda mempunyai dua Rombel (rombongan jam belajar).
“Tambahan jam belajar itu akan kita gelar setiap hari Minggu di awal bulan Februari,”katanya.
Adapun yang diajarkan dalam tambahan jam belajar tersebut, antara lain materi yang berkaitan dengan indikator yang akan diujiakan. Diantaranya adalah Bahasa Indonesia, Matimatika, dan IPA.
Sebelum memulai tambahan jam belajar, pihaknya terlebih dulu akan memanggil orang tua siswa terkait program tersebut. Bagi dia, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan program tersebut.
“Kalau hanya sekolah, hasilnya tidak akan maksimal.”tandasnya. (sab)
Persiapan UN, MIN 1 Samarinda Tambah Jam Belajar
Syarifudin
SAMARINDA – Untuk mempersiapkan Ujian Nasional (UN) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Samarinda, dalam waktu dekat ini, mulai melakukan tambahan jam belajar. Sekedar diketahui, UN tingkat SD/MI rencana akan dimulai pada bulan Mei 2018.
“Tambahan jam belajar ini kita lakukan dalam rangka persiapan UN,” kata Kepala MIN 1 Samarinda, Syarifudin, saat ditemui media ini, di ruangan kerjanya. kemarin.
Untuk waktu pelaksanaan kata dia, akan digelar tiap hari minggu. Diakuinya, pihaknya memilih hari tersebut, disebabkan, MIN 1 Samarinda mempunyai dua Rombel (rombongan jam belajar).
“Tambahan jam belajar itu akan kita gelar setiap hari Minggu di awal bulan Februari,”katanya.
Adapun yang diajarkan dalam tambahan jam belajar tersebut, antara lain materi yang berkaitan dengan indikator yang akan diujiakan. Diantaranya adalah Bahasa Indonesia, Matimatika, dan IPA.
Sebelum memulai tambahan jam belajar, pihaknya terlebih dulu akan memanggil orang tua siswa terkait program tersebut. Bagi dia, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan program tersebut.
“Kalau hanya sekolah, hasilnya tidak akan maksimal.”tandasnya. (sab)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.