Jumat, 01/12/2017

Arema Kenalkan Tim Pelatih Musim 2018

Jumat, 01/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Arema Kenalkan Tim Pelatih Musim 2018

Jumat, 01/12/2017

AREMA resmi memperkenalkan komposisi tim pelatih untuk musim 2018 di kantor manajemen di Malang, pada Kamis (30/11/2017).

Dari skuat tersebut, hanya pelatih fisik Dusan ‘Dule’ Momcilovic yang jadi wajah baru. Sedangkan pelatih kepala masih dipercayakan kepada Joko ‘Getuk’ Susilo dibantu asisten Kuncoro dan Singgih Pitono. Sedangkan pelatih kiper dipegang Yanuar ‘Begal’ Hermansyah.

“Ini konsep kepelatihan Arema. Masih tetap pandawa lima karena jumlahnya lima pelatih,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji. Dibandingkan musim lalu, hanya sosok Aji Santoso yang hilang karena mundur pada pertengahan musim 2017.

Getuk mengakui jika kali ini dia merasa susah-susah gampang untuk menangani Singo Edan. Lebih mudah karena dia memegang kendali tim sejak awal musim. Lantaran beberapa kesempatan sebelumnya Getuk selalu jadi pelatih kepala ditengah jalan.

Sedangkan kesulitannya, persaingan musim depan lebih berat. Tiga tim promosi dari Liga 2 adalah tim dengan sejarah panjang, yakni Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang.

Selain itu, beberapa tim papan atas seperti Bali United, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, Persib Bandung, dan yang lain juga berbenah untuk bersaing kembali musim depan.

“Tentu bukan pekerjaan yang ringan. Tapi, sepak bola ini menurut saya harus jantan. Kalau tidak siap ya mundur. Saya bersama tim pelatih akan berusaha untuk memberikan yang terbaik,” jelas pelatih kelahiran Cepu, 47 tahun silam ini.

Getuk juga menjelaskan jika kekurangan di tim kepelatihan sudah dipenuhi manajemen, yaitu pelatih fisik asal Serbia, Dule. Sebab, musim lalu Arema hanya bisa tampil bagus dalam 70 menit saja.

Kehadiran mantan pelatih fisik Arema Indonesia di kancah IPL itu dapat tugas untuk membuat Ahmad Alfarizi dkk. bisa berlari dalam 90 menit.

“Saya memang butuh pelatih fisik karena saya tidak bisa membenahi fisik pemain sendirian. Kemarin sudah berbicara dengan Dule. Dia mengaku sudah jadi pekerjaannya untuk membuat pemain punya fisik prima,” tandasnya.

Berkaca dari pengalaman tahun lalu, Getuk menegaskan jika waktu itu Arema harus berkutat di papan tengah karena pemainnya ‘sakit’. Artinya, skuat Arema tidak pernah dalam komposisi yang utuh dan bisa tampil maksimal.

“Saya tidak bisa jelaskan mereka kenapa sakit. Kalau sakit karena pacar, ya pacarnya yang bisa menyembuhkan. Contohnya seperti itu,” imbuhnya.

Ketika ditanya tentang program ke depan, Getuk menegaskan jika Arema langsung menggelar latihan mulai Jumat (1/12/2017). Meski bertepatan dengan hari libur nasional (Maulid Nabi Muhammad), tim pelatih memberikan tes di awal latihan.

“Dule ingin melihat seperti apa kondisi fisik pemain sekarang. Yang hadir masih pemain lama tentunya karena pemain baru yang sudah menjalin kesepatakan dengan Arema masih belum bisa datang. Mereka terikat kontrak dengan tim lamanya mayoritas hingga Januari tahun depan,” jelas Getuk. (bdc)

Arema Kenalkan Tim Pelatih Musim 2018

Jumat, 01/12/2017

Berita Terkait


Arema Kenalkan Tim Pelatih Musim 2018

AREMA resmi memperkenalkan komposisi tim pelatih untuk musim 2018 di kantor manajemen di Malang, pada Kamis (30/11/2017).

Dari skuat tersebut, hanya pelatih fisik Dusan ‘Dule’ Momcilovic yang jadi wajah baru. Sedangkan pelatih kepala masih dipercayakan kepada Joko ‘Getuk’ Susilo dibantu asisten Kuncoro dan Singgih Pitono. Sedangkan pelatih kiper dipegang Yanuar ‘Begal’ Hermansyah.

“Ini konsep kepelatihan Arema. Masih tetap pandawa lima karena jumlahnya lima pelatih,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji. Dibandingkan musim lalu, hanya sosok Aji Santoso yang hilang karena mundur pada pertengahan musim 2017.

Getuk mengakui jika kali ini dia merasa susah-susah gampang untuk menangani Singo Edan. Lebih mudah karena dia memegang kendali tim sejak awal musim. Lantaran beberapa kesempatan sebelumnya Getuk selalu jadi pelatih kepala ditengah jalan.

Sedangkan kesulitannya, persaingan musim depan lebih berat. Tiga tim promosi dari Liga 2 adalah tim dengan sejarah panjang, yakni Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang.

Selain itu, beberapa tim papan atas seperti Bali United, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, Persib Bandung, dan yang lain juga berbenah untuk bersaing kembali musim depan.

“Tentu bukan pekerjaan yang ringan. Tapi, sepak bola ini menurut saya harus jantan. Kalau tidak siap ya mundur. Saya bersama tim pelatih akan berusaha untuk memberikan yang terbaik,” jelas pelatih kelahiran Cepu, 47 tahun silam ini.

Getuk juga menjelaskan jika kekurangan di tim kepelatihan sudah dipenuhi manajemen, yaitu pelatih fisik asal Serbia, Dule. Sebab, musim lalu Arema hanya bisa tampil bagus dalam 70 menit saja.

Kehadiran mantan pelatih fisik Arema Indonesia di kancah IPL itu dapat tugas untuk membuat Ahmad Alfarizi dkk. bisa berlari dalam 90 menit.

“Saya memang butuh pelatih fisik karena saya tidak bisa membenahi fisik pemain sendirian. Kemarin sudah berbicara dengan Dule. Dia mengaku sudah jadi pekerjaannya untuk membuat pemain punya fisik prima,” tandasnya.

Berkaca dari pengalaman tahun lalu, Getuk menegaskan jika waktu itu Arema harus berkutat di papan tengah karena pemainnya ‘sakit’. Artinya, skuat Arema tidak pernah dalam komposisi yang utuh dan bisa tampil maksimal.

“Saya tidak bisa jelaskan mereka kenapa sakit. Kalau sakit karena pacar, ya pacarnya yang bisa menyembuhkan. Contohnya seperti itu,” imbuhnya.

Ketika ditanya tentang program ke depan, Getuk menegaskan jika Arema langsung menggelar latihan mulai Jumat (1/12/2017). Meski bertepatan dengan hari libur nasional (Maulid Nabi Muhammad), tim pelatih memberikan tes di awal latihan.

“Dule ingin melihat seperti apa kondisi fisik pemain sekarang. Yang hadir masih pemain lama tentunya karena pemain baru yang sudah menjalin kesepatakan dengan Arema masih belum bisa datang. Mereka terikat kontrak dengan tim lamanya mayoritas hingga Januari tahun depan,” jelas Getuk. (bdc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.