Rabu, 15/11/2017

Wanita Lebih Bahagia Menjomblo dibanding Punya Pasangan

Rabu, 15/11/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Wanita Lebih Bahagia Menjomblo dibanding Punya Pasangan

Rabu, 15/11/2017

logo

ILUSTRASI

SIAPA bilang wanita lebih ‘cengeng’ dalam urusan asmara? Tidak Selalu! Buktinya, sebuah penelitian baru mengatakan, wanita yang menjadi jomblo lebih bahagia daripada pria.

Menurut sebuah studi analisis data Mintel, 61% lajang senang menjadi jomblo, versus 49% pria jomblo. Survei tersebut menemukan, 75% wanita jomblo belum secara aktif mencari hubungan pada tahun lalu, dibandingkan dengan 65% pria jomblo. Alasannya adalah wanita bekerja keras ketika menjalin hubungan, dan umumnya membutuhkan lebih banyak usaha dan tenaga daripada pria dalam menjaga hubungan.

“Ada bukti bahwa wanita menghabiskan lebih lama untuk tugas rumah tangga daripada pria dan saya pikir mereka juga melakukan lebih banyak pekerjaan emosional. Jadi, mereka masih mengerjakan lebih banyak pekerjaan rumah tangga dan memasak, serta hal-hal yang lebih emosional,” ujar Profesor Emily Grundy dari University of Essex yang dikutip Independent, Selasa (14/11/2017).

Wanita juga menghabiskan lebih banyak waktu, dan uang untuk pemeliharaan penampilan. Selain itu, wanita melakukan lebih banyak pekerjaan dan berusaha lebih keras dalam menyelesaikan masalah atau argumen. Jadi, berada dalam jalinan hubungan biasanya akan melibatkan banyak usaha untuk seorang wanita.

Terlebih lagi, wanita hanya lebih bahagia menjadi lajang daripada pria. Wanita lebih baik bersosialisasi dengan diri sendiri dan cenderung memiliki teman dekat yang ada saat dibutuhkan.

“Wanita cenderung lebih baik dalam memiliki jaringan sosial alternatif dan kepercayaan lainnya. Sedangkan laki-laki cenderung bergantung pada istri mereka, dan memiliki lebih sedikit ikatan sosial lainnya,” jelas Dr Grundy.

“Ada temuan dari banyak penelitian bahwa wanita yang tidak memiliki pasangan cenderung melakukan lebih banyak aktivitas sosial dan lebih banyak teman dibandingkan mereka yang mempunyai pasangan. Sedangkan pria justru sebaliknya. Jadi, mungkin wanita memiliki pilihan yang lebih luas,” tambahnya.

Ada juga fakta bahwa stigma menjadi wanita lajang berubah secara bertahap. Masyarakat akhirnya menyadari, banyak wanita lajang tidak dalam hubungan karena mereka benar-benar bahagia bersikap mandiri, melakukan apapun yang diinginkannya. (okz)

Wanita Lebih Bahagia Menjomblo dibanding Punya Pasangan

Rabu, 15/11/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Wanita Lebih Bahagia Menjomblo dibanding Punya Pasangan

ILUSTRASI

SIAPA bilang wanita lebih ‘cengeng’ dalam urusan asmara? Tidak Selalu! Buktinya, sebuah penelitian baru mengatakan, wanita yang menjadi jomblo lebih bahagia daripada pria.

Menurut sebuah studi analisis data Mintel, 61% lajang senang menjadi jomblo, versus 49% pria jomblo. Survei tersebut menemukan, 75% wanita jomblo belum secara aktif mencari hubungan pada tahun lalu, dibandingkan dengan 65% pria jomblo. Alasannya adalah wanita bekerja keras ketika menjalin hubungan, dan umumnya membutuhkan lebih banyak usaha dan tenaga daripada pria dalam menjaga hubungan.

“Ada bukti bahwa wanita menghabiskan lebih lama untuk tugas rumah tangga daripada pria dan saya pikir mereka juga melakukan lebih banyak pekerjaan emosional. Jadi, mereka masih mengerjakan lebih banyak pekerjaan rumah tangga dan memasak, serta hal-hal yang lebih emosional,” ujar Profesor Emily Grundy dari University of Essex yang dikutip Independent, Selasa (14/11/2017).

Wanita juga menghabiskan lebih banyak waktu, dan uang untuk pemeliharaan penampilan. Selain itu, wanita melakukan lebih banyak pekerjaan dan berusaha lebih keras dalam menyelesaikan masalah atau argumen. Jadi, berada dalam jalinan hubungan biasanya akan melibatkan banyak usaha untuk seorang wanita.

Terlebih lagi, wanita hanya lebih bahagia menjadi lajang daripada pria. Wanita lebih baik bersosialisasi dengan diri sendiri dan cenderung memiliki teman dekat yang ada saat dibutuhkan.

“Wanita cenderung lebih baik dalam memiliki jaringan sosial alternatif dan kepercayaan lainnya. Sedangkan laki-laki cenderung bergantung pada istri mereka, dan memiliki lebih sedikit ikatan sosial lainnya,” jelas Dr Grundy.

“Ada temuan dari banyak penelitian bahwa wanita yang tidak memiliki pasangan cenderung melakukan lebih banyak aktivitas sosial dan lebih banyak teman dibandingkan mereka yang mempunyai pasangan. Sedangkan pria justru sebaliknya. Jadi, mungkin wanita memiliki pilihan yang lebih luas,” tambahnya.

Ada juga fakta bahwa stigma menjadi wanita lajang berubah secara bertahap. Masyarakat akhirnya menyadari, banyak wanita lajang tidak dalam hubungan karena mereka benar-benar bahagia bersikap mandiri, melakukan apapun yang diinginkannya. (okz)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.