Senin, 06/11/2017

TI Berharap Taekwondo Terus Meningkat

Senin, 06/11/2017

KEKUATAN MERATA: Ujian kenaikan tingkat yang berlangsung selama tiga hari di Samarinda, kesempatan bagi atlet Benua Etam menambah kemampuan. (FOTO: NANCY/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

TI Berharap Taekwondo Terus Meningkat

Senin, 06/11/2017

logo

KEKUATAN MERATA: Ujian kenaikan tingkat yang berlangsung selama tiga hari di Samarinda, kesempatan bagi atlet Benua Etam menambah kemampuan. (FOTO: NANCY/KK)

SAMARINDA – Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim Karsono mengungkapkan kalau ujian kenaikan tingkat yang digelar Pengurus Besar (PB) TI di Kaltim selama tiga hari sejak Jumat (3/11) lalu hingga Minggu (5/11) kemarin digagas dengan tujuan meningkatkan kemampuan taekwondoin khususnya dari Benua Etam sebagai persiapan menuju Pra-PON 2019 dan PON 2020. 

“Ujian kenaikan tingkat secara nasional ini yang perdana sejak saya jadi ketua umum, tapi kegiatan seperti ini akan rutin kami laksanakan setahun sekali bahkan kalau bisa dua kali karena tujuannya jelas, demi prestasi atlet,” kata Karsono.

Nantinya setelah seluruh peserta mengikuti ujian mereka masih harus menunggu hasil lulus atau tidaknya, karena hasilnya tersebut masih akan dirapatkan kembali oleh para master sebagai tim penguji. “Tidak langsung diumumkan, mereka akan kembali ke pusat membicarakan lagi siapa yang berhak lulus karena ujian ini sangat ketat tidak sembarangan, perlu waktu paling lama bisa sampai 3 bulanan,” paparnya.

Ujian Kenaikan Tingkatan atau UKT skala nasional merupakan agenda dari PB TI dengan tim penguji dari PB yaitu Grand Master Acen, Master Indra, Master Alex dan Master Rafael asal Kaltim dihadiri Sekjen PB TI, Dirc Richard.

UKT diikuti seluruh pengurus TI se-Kaltim bahkan dari Kepulauan Riau serta Kalimantan Utara yang memang sudah ada rekomendasi dari ketua umum masing-masing karena ini merupakan agenda resmi.

Grand Master Acen secara terpisah menuturkan, tujuan UKT lebih kepada penyeragaman teknik dengan harapan kedepannya dalam ajang kejuaraan untuk seluruh provinsi peta kekuatan harus sama. “Saya berharap dengan kedatangan saya ke seluruh Indonesia memberikan latihan bersama, setelah itu baru ujian kenaikan tingkatan bisa meningkatkan kemampuan taekwondoin dan kekuatan merata di seluruh Indonesia,” kata Acen.

Disinggung potensi atlet Benua Etam, Acen mengatakan sangat bagus, tinggal bagaimana pembinaan dari para pengurusnya.  “Pengurus yang harus kerja keras dan saya juga melihat teknik tendangan sudah sangat bagus tinggal pembinaan. Atlet juga harus rajin karena memang taekwondo ini semakin lama semakin berkembang, maka dari itu perlu juga jam terbang dan ini sangat penting,” ungkapnya.

Acen berharap UKT bisa mengejar ketertinggalan dengan daerah Jawa yang sudah sangat maju. “Saya berharap Kaltim bisa mengejar, karena kalau saya lihat pengurusnya juga sangat bagus dalam penanganan pembinaannya, untuk itu perlu kerja keras lagi,” tutup Acen. (rgn)

TI Berharap Taekwondo Terus Meningkat

Senin, 06/11/2017

KEKUATAN MERATA: Ujian kenaikan tingkat yang berlangsung selama tiga hari di Samarinda, kesempatan bagi atlet Benua Etam menambah kemampuan. (FOTO: NANCY/KK)

Berita Terkait


TI Berharap Taekwondo Terus Meningkat

KEKUATAN MERATA: Ujian kenaikan tingkat yang berlangsung selama tiga hari di Samarinda, kesempatan bagi atlet Benua Etam menambah kemampuan. (FOTO: NANCY/KK)

SAMARINDA – Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim Karsono mengungkapkan kalau ujian kenaikan tingkat yang digelar Pengurus Besar (PB) TI di Kaltim selama tiga hari sejak Jumat (3/11) lalu hingga Minggu (5/11) kemarin digagas dengan tujuan meningkatkan kemampuan taekwondoin khususnya dari Benua Etam sebagai persiapan menuju Pra-PON 2019 dan PON 2020. 

“Ujian kenaikan tingkat secara nasional ini yang perdana sejak saya jadi ketua umum, tapi kegiatan seperti ini akan rutin kami laksanakan setahun sekali bahkan kalau bisa dua kali karena tujuannya jelas, demi prestasi atlet,” kata Karsono.

Nantinya setelah seluruh peserta mengikuti ujian mereka masih harus menunggu hasil lulus atau tidaknya, karena hasilnya tersebut masih akan dirapatkan kembali oleh para master sebagai tim penguji. “Tidak langsung diumumkan, mereka akan kembali ke pusat membicarakan lagi siapa yang berhak lulus karena ujian ini sangat ketat tidak sembarangan, perlu waktu paling lama bisa sampai 3 bulanan,” paparnya.

Ujian Kenaikan Tingkatan atau UKT skala nasional merupakan agenda dari PB TI dengan tim penguji dari PB yaitu Grand Master Acen, Master Indra, Master Alex dan Master Rafael asal Kaltim dihadiri Sekjen PB TI, Dirc Richard.

UKT diikuti seluruh pengurus TI se-Kaltim bahkan dari Kepulauan Riau serta Kalimantan Utara yang memang sudah ada rekomendasi dari ketua umum masing-masing karena ini merupakan agenda resmi.

Grand Master Acen secara terpisah menuturkan, tujuan UKT lebih kepada penyeragaman teknik dengan harapan kedepannya dalam ajang kejuaraan untuk seluruh provinsi peta kekuatan harus sama. “Saya berharap dengan kedatangan saya ke seluruh Indonesia memberikan latihan bersama, setelah itu baru ujian kenaikan tingkatan bisa meningkatkan kemampuan taekwondoin dan kekuatan merata di seluruh Indonesia,” kata Acen.

Disinggung potensi atlet Benua Etam, Acen mengatakan sangat bagus, tinggal bagaimana pembinaan dari para pengurusnya.  “Pengurus yang harus kerja keras dan saya juga melihat teknik tendangan sudah sangat bagus tinggal pembinaan. Atlet juga harus rajin karena memang taekwondo ini semakin lama semakin berkembang, maka dari itu perlu juga jam terbang dan ini sangat penting,” ungkapnya.

Acen berharap UKT bisa mengejar ketertinggalan dengan daerah Jawa yang sudah sangat maju. “Saya berharap Kaltim bisa mengejar, karena kalau saya lihat pengurusnya juga sangat bagus dalam penanganan pembinaannya, untuk itu perlu kerja keras lagi,” tutup Acen. (rgn)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.