JAKARTA - Sean Gelael  turun di sesi latihan bebas pertama GP Amerika yang dihelat di Circuit of Americas, Sabtu (21/10) bersama Scuderia Toro Rosso. Pada sesi latihan bebas itu, Sean membuat catatan waktu 1 menit 40,406 detik dan berada di posisi ke-17.

Catatan waktunya lebih baik dari dua pebalap tim Sauber Marcus Ericsson dan Charles Leclerc. Sementara rekan setim Sean, Brendon Hartley yang menggantikan Pierre Gasly, berada di posisi 14 dengan catatan waktu satu menit 39,267 detik.

Bagi Sean, pencapaian ini terbilang oke mengingat dia baru pertama kali turun di sirkuit yang tricky. Selama 25 lap, Sean coba terus meningkatkan catatan waktunya tapi dia sempat mengalami masalah pada under steer.

“Kami memakai ban intermediate terlalu awal. Ketika lintasan kering, hidrolik anti roll bar saya tiba-tiba menyala karena tekanannya berubah. Itu menyebabkan under steer cukup besar di slow speed corners setengah sektor 2 dan sektor 3. Akan tetapi, secara keseluruhan, saya cukup puas dengan debut di Austin,” ungkap Sean.

Bagi Sean, penampilan di Austin adalah tugas ketiganya sebagai pebalap Toro Rosso di sesi FP setelah Singapura dan Malaysia. Sean masih memiliki satu tugas lagi di sirkut Meksiko 27 Oktober mendatang. “Kami sekali lagi sangat puas dengan perfroma Sean. Dengan kondisi sirkuit yang tricky, Sean perlaha-lahan mampu memperkecil gap waktu hingga satu detik dari rekan setimnya, Brendon Hartley. Ini improvement besar buat Sean karena mampu memenuhi target memperkecil selisih waktu sampai 1 detik dari Brendon,” kata Bos Toro Rosso, Franz Tost. “Di Meksiko, saya berharap sean mampu mengimbangi rekan setimnya lebih dekat lagi,” sambung Tost. Dari hasil balapan Austin, mobil yang dipakai Sean di sesi FP1 kemarin berhasil membawa Carlos Sainz Jr. finis posisi ketujuh. Gasly sendiri absen karena ikut balapan Super Formula. (dts)