Demi tampil cantik, banyak perempuan rela menghabiskan uang yang banyak. Tetapi, jika harga yang bisa dibayarkan sebanding dengan hasilnya, kenapa tidak?

Ahli dan dokter kecantikan, dr Tan Yuanita menjelaskan ada beberapa bahan kecantikan yang memang bagus atau cukup bagus. Sehingga kita butuh ketelitian dan sedikit bawel dalam memilih bahan baku untuk kecantikan.

"Kita gak bisa pungkiri bahan baku dari Eropa itu kualitasnya sangat bagus, beda jika buatan China atau yang lain. Saya sangat rewel jika bicara bahan baku ya, karena ini memasukkan bahan baku ke dalam tubuh, saya bahkan datang sendiri ke pabriknya, kita periksa sertifikatnya, dan kita cobain ke diri sendiri apakah aman atau tidak," kata Tan Yuanita, di Klinik Dermapro, Tanjung Duren, Jakarta Barat, belum lama ini.

Demikian dengan artis Gisca Dmelia yang sudah langganan menggunakan jasa dr Tan untuk mempercantik kulitnya, seperti suntik kromosom. Diakui, Gisca yang sering terpapar matahari membuat kulitnya kerap kusam dan dekil, sementara tuntutan profesi selebriti mengharuskan ia tampil glowing.

"Sekarang aku gak takut kena matahari dan panas-panasan lagi, ini semua berkat suntik kromosom dan perawatan lain," ungkap Gisca saat diwawancari belum lama ini.

Untuk hasil maksimal, Gisca mengeluarkan kocek sebesar Rp40 juta untuk suntik kromosom 3 kali suntik, tentunya uang yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang ia dapatkan.

"Pas sudah disuntik kelihatan lebih cerah saja, sampai kuku jadi bagus sampai rambut juga. Sebenarnya kalau perawatan mahal atau enggaknya itu relatif, harga bersainglah, tapi kan kalau mau cantik butuh pengorbanan," bebernya.

Lantas bagaimana prosedur dan tahap-tahap tindakan suntik kromosom?

Di lokasi yang sama dr Tan menjelaskan, suntik kromosom miliki nutrisi yang sangat kuat sekali, sehingga 1 kali tindakan sudah terlihat hasilnya.

"Kalau kita pakai yang biasa hasilnya lama sekali. Kita memang datengin infus khusus, disuntik sudah kelihatan cerah, dan memang bagus untuk kulit sampai kuku dan rambut," pungkasnya. (okz)