Sabtu, 14/10/2017
Sabtu, 14/10/2017
Sabtu, 14/10/2017
ROMA - Grande partita tersaji di giornata 8 Serie A saat AS Roma yang ada di posisi lima menjamu pemuncak klasemen Napoli di Olimpico Minggu (15/10) dinihari nanti di Estadio Olimpico. Duel ini punya banyak arti bagi Roma dan Napoli yang meski saling bersaing, namun memiliki misi yang sama. Kedua tim yang berasal dari wilayah selatan Italia ini sedang menantang Juventus yang dominan dalam enam musim terakhir.
Untuk menantang Juve, kedua tim harus bisa memang di semua laga. Termasuk saat saling bentrok. Tiga poin akan sangat vital bagi Roma maupun Napoli. Apalagi, mereka saat ini sedang dalam laju positif dan menjanjikan pertandingan seru. “Kami tak ingin melewatkan kesempatan untuk terus mendapatkan poin. Melawan Napoli tentu saja laga penting dan sama seperti laga lainnya,” papar Eusebio di Francesco, arsitek Roma.
Di Francesco adalah penganut formasi 4-3-3, sama dengan kubu Murizio Sarri di Napoli. Itu artinya laga ini bakal menyajikan pertarungan di semua lini sejak menit awal. Roma punya Danielle De Rossi dan Napoli punya Marek Hamsik yang sama-sama jadi kapten tim. Selain itu, juga ada duel adu tajam antara trisula kedua tim di lini depan. Roma punya Diego Perotti, Alessandro Florenzi dan Edin Dzeko. Mereka akan coba memberikan teror bagi lini belakang Napoli yang mengandalkan pemain senior Raul Albiol. Ini akan menjadi duel berimbang.
Tim tamu mengandalkan trio penyerang Jose Callejon, Dries Mertens dan Lorenzo Insigne dan jadi tugas berat bagi duet pemain belakang Roma, Kostas Manolas dan Federico Fazio untuk menahan laju bomber lawan.
“Sampai sejauh ini performa kami membaik dan kami harus mempertahankan itu karena tak mudah jadi pemuncak klasemen. Kegagalan sekecil apapun bisa membuat kami turun dan itu tidak boleh terjadi,” kata Saari. (fi)
ROMA - Grande partita tersaji di giornata 8 Serie A saat AS Roma yang ada di posisi lima menjamu pemuncak klasemen Napoli di Olimpico Minggu (15/10) dinihari nanti di Estadio Olimpico. Duel ini punya banyak arti bagi Roma dan Napoli yang meski saling bersaing, namun memiliki misi yang sama. Kedua tim yang berasal dari wilayah selatan Italia ini sedang menantang Juventus yang dominan dalam enam musim terakhir.
Untuk menantang Juve, kedua tim harus bisa memang di semua laga. Termasuk saat saling bentrok. Tiga poin akan sangat vital bagi Roma maupun Napoli. Apalagi, mereka saat ini sedang dalam laju positif dan menjanjikan pertandingan seru. “Kami tak ingin melewatkan kesempatan untuk terus mendapatkan poin. Melawan Napoli tentu saja laga penting dan sama seperti laga lainnya,” papar Eusebio di Francesco, arsitek Roma.
Di Francesco adalah penganut formasi 4-3-3, sama dengan kubu Murizio Sarri di Napoli. Itu artinya laga ini bakal menyajikan pertarungan di semua lini sejak menit awal. Roma punya Danielle De Rossi dan Napoli punya Marek Hamsik yang sama-sama jadi kapten tim. Selain itu, juga ada duel adu tajam antara trisula kedua tim di lini depan. Roma punya Diego Perotti, Alessandro Florenzi dan Edin Dzeko. Mereka akan coba memberikan teror bagi lini belakang Napoli yang mengandalkan pemain senior Raul Albiol. Ini akan menjadi duel berimbang.
Tim tamu mengandalkan trio penyerang Jose Callejon, Dries Mertens dan Lorenzo Insigne dan jadi tugas berat bagi duet pemain belakang Roma, Kostas Manolas dan Federico Fazio untuk menahan laju bomber lawan.
“Sampai sejauh ini performa kami membaik dan kami harus mempertahankan itu karena tak mudah jadi pemuncak klasemen. Kegagalan sekecil apapun bisa membuat kami turun dan itu tidak boleh terjadi,” kata Saari. (fi)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.