Minggu, 08/10/2017

Kamera Mungil Google Bisa Dipakai untuk Mata-Mata, Benarkah?

Minggu, 08/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kamera Mungil Google Bisa Dipakai untuk Mata-Mata, Benarkah?

Minggu, 08/10/2017

logo

 Beberapa waktu lalu Google telah mengungkap kemunculan kamera terbaru yang memiliki wujud mungil. Kamera yang disebut Clips mengandalkan machine learning untuk dapat merekam secara otomatis saat melihat suatu gerakan.

Lantas, teknologi yang disematkan pada Clips memunculkan kekhawatiran apabila alat itu dipakai untuk memata-matai pengguna. Bagaimana tanggapan Google? Dilansir Venturebeat, Minggu (8/10/2017), Google menyatakan bahwa perangkat mereka bukanlah alat mata-mata.

Product Manager Google, Juston Payne mengatakan, Google Clips didesain untuk orangtua dan pemilik hewan peliharaan. Alat itu bisa menangkap momen, klip selama 7 detik dari orang-orang yang penting dalam kehidupan pengguna.

“Ini dirancang untuk memberi Anda lebih banyak momen spontan dengan menggunakan pembelajaran mesin dari orang-orang yang Anda ajarkan yang Anda kenal dan tersenyum, dan mencari gambar yang jelas serta stabil,” tambahnya.

Payned mengungkapkan, Clips terlihat seperti sebuah kamera, bukan alat mata-mata. Nantinya, klip dapat tersimpan secara lokal dan dikirim hanya saat Anda menghubungkannya ke telefon Anda.

Sementara itu, ahli keamanan tampaknya menaruh perhatian pada perangkat canggih ini. “Pertama-tama, apakah kita sebagai manusia yang sia-sia atau apatis sehingga kita membutuhkan begitu banyak gambaran tentang diri kita dan momen kita, namun tidak ingin benar-benar berpartisipasi dalam fungsi menangkap mereka?,” tanya Chris Roberts, kepala arsitek keamanan di Acalvio.

Roberts mempertanyakan apakah perangkat yang ditempatkan di sudut dan bisa memotret seharian adalah benar-benar terlindungi dari gangguan. Selain itu, muncul pertanyaan terkait bagaimana perangkat tersebut bisa digunakan oleh hacker di tempat umum.

Informasi yang beredar sebelumnya mengungkapkan, Google menyematkan tombol shutter tradisional di Clips, tapi, kamera tersebut dapat diatur untuk mengambil gambar secara otomatis ke wajah-wajah yang sudah dikenali.

Setiap tangkapan berlangsung selama 7 detik dan baterai tahan hingga 3 jam, menurut Google.

Walaupun Google menyatakan Clips masih “segera hadir”, kamera itu disebut-sebut sebagai pesaing GoPro Hero5 Session dan kacamata pintar berkamera Spectacles dari Snap Inc.

Pengumuman kehadiran Clips bahkan bersamaan dengan penurunan saham dua perusahaan pemain lama yang bakal jadi saingan Google di bisnis kamera itu, yakni Go Pro yang turun 6,3 persen menjadi 10,39 dolar AS dan Snap menurun 0,75 persen ke 14,53 dolar AS. (okz)


Kamera Mungil Google Bisa Dipakai untuk Mata-Mata, Benarkah?

Minggu, 08/10/2017

Berita Terkait


Kamera Mungil Google Bisa Dipakai untuk Mata-Mata, Benarkah?

 Beberapa waktu lalu Google telah mengungkap kemunculan kamera terbaru yang memiliki wujud mungil. Kamera yang disebut Clips mengandalkan machine learning untuk dapat merekam secara otomatis saat melihat suatu gerakan.

Lantas, teknologi yang disematkan pada Clips memunculkan kekhawatiran apabila alat itu dipakai untuk memata-matai pengguna. Bagaimana tanggapan Google? Dilansir Venturebeat, Minggu (8/10/2017), Google menyatakan bahwa perangkat mereka bukanlah alat mata-mata.

Product Manager Google, Juston Payne mengatakan, Google Clips didesain untuk orangtua dan pemilik hewan peliharaan. Alat itu bisa menangkap momen, klip selama 7 detik dari orang-orang yang penting dalam kehidupan pengguna.

“Ini dirancang untuk memberi Anda lebih banyak momen spontan dengan menggunakan pembelajaran mesin dari orang-orang yang Anda ajarkan yang Anda kenal dan tersenyum, dan mencari gambar yang jelas serta stabil,” tambahnya.

Payned mengungkapkan, Clips terlihat seperti sebuah kamera, bukan alat mata-mata. Nantinya, klip dapat tersimpan secara lokal dan dikirim hanya saat Anda menghubungkannya ke telefon Anda.

Sementara itu, ahli keamanan tampaknya menaruh perhatian pada perangkat canggih ini. “Pertama-tama, apakah kita sebagai manusia yang sia-sia atau apatis sehingga kita membutuhkan begitu banyak gambaran tentang diri kita dan momen kita, namun tidak ingin benar-benar berpartisipasi dalam fungsi menangkap mereka?,” tanya Chris Roberts, kepala arsitek keamanan di Acalvio.

Roberts mempertanyakan apakah perangkat yang ditempatkan di sudut dan bisa memotret seharian adalah benar-benar terlindungi dari gangguan. Selain itu, muncul pertanyaan terkait bagaimana perangkat tersebut bisa digunakan oleh hacker di tempat umum.

Informasi yang beredar sebelumnya mengungkapkan, Google menyematkan tombol shutter tradisional di Clips, tapi, kamera tersebut dapat diatur untuk mengambil gambar secara otomatis ke wajah-wajah yang sudah dikenali.

Setiap tangkapan berlangsung selama 7 detik dan baterai tahan hingga 3 jam, menurut Google.

Walaupun Google menyatakan Clips masih “segera hadir”, kamera itu disebut-sebut sebagai pesaing GoPro Hero5 Session dan kacamata pintar berkamera Spectacles dari Snap Inc.

Pengumuman kehadiran Clips bahkan bersamaan dengan penurunan saham dua perusahaan pemain lama yang bakal jadi saingan Google di bisnis kamera itu, yakni Go Pro yang turun 6,3 persen menjadi 10,39 dolar AS dan Snap menurun 0,75 persen ke 14,53 dolar AS. (okz)


 

Berita Terkait

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.