Minggu, 08/10/2017

Lewis Hamilton Menatap Gelar Juara

Minggu, 08/10/2017

TAK MAU JUMAWA: Kegagalan sang rival finish pada balapan di Suzuka, Jepang, membuat Lewis Hamilton (tengah) tinggal menunggu waktu untuk jadi kampiun F1 musim ini.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lewis Hamilton Menatap Gelar Juara

Minggu, 08/10/2017

logo

TAK MAU JUMAWA: Kegagalan sang rival finish pada balapan di Suzuka, Jepang, membuat Lewis Hamilton (tengah) tinggal menunggu waktu untuk jadi kampiun F1 musim ini.

SUZUKA - Lewis Hamilton semakin mendekati gelar juara Formula One (F1) 2017 setelah memenangi balapan di Sirkuit Suzuka, Jepang  Minggu (8/10) kemarin. Hamilton kini unggul 59 poin atas Sebastian Vettel setelah pebalap Ferrari itu gagal finis.

Vettel yang start dari posisi dua sebenarnya sempat memberi tekanan kepada Hamilton di beberapa tikungan awal. Namun, mobil SF70H yang dikendarai Vettel kemudian mengalami kegagalan mesin. ettel kemudian kehilangan posisi di lap pertama setelah disalip Max Verstappen, Esteban Ocon, Daniel Ricciardo, dan Valtteri Bottas. Ferrari akhirnya memutuskan untuk meminta Vettel masuk lap usai lap keempat. 

Hamilton sukses meraih kemenangan ketiganya di Suzuka. “Hal yang biasa jika orang-orang mengkritik, terutama jika semuanya berantakan, karena ini salah satu bagian dari pekerjaan kami. Tapi, saya harus melindungi Ferrari, karena mereka melakukan tugas luar biasa sejauh ini,” ujar Vettel kepada Sky F1 setelah gagal finis. “Saya pasti bermimpi bisa memimpin dengan jarak sejauh ini,” imbuhnya.

Meski begitu, Hamilton enggan gegabah dan tetap tenang di empat seri tersisa.

“Rasanya sulit dipercaya jika melihat posisi kami saat ini. Saya sebenarnya ingin bisa bertarung degan Seb di sini, seperti di balapan terakhir kemarin, tapi sayangnya dia sangat tidak beruntung,” tutur Hamilton di Autosport. “Realibilitas itu sangat penting di F1 saat ini - performa secara keseluruhan dan bukan hanya cepat di lintasan,” sambungnya. “Kami sangat unggul di area itu, jadi terima kasih kepada pabrikan yang sudah memberikan mobil di mana saya bisa memaksimalkan kemampuan saya. Musim masih panjang, masih ada 100 poin bisa direbut, apapun bisa terjadi dalam hidup ini dan semoga saya bisa terus seperti ini,” tutup Hamilton. 

Sementara Sebastian Vettel belum menyerah dan masih ingin bertarung dengan Hamilton. Vettel yang sempat unggul 14 poin di paruh pertama musim kini malah tertinggal 59 poin dari Hamilton di puncak klasemen. Dengan empat seri tersisa maka gelar juara tentu lebih dekat dengan Hamilton. Bahkan gelar juara dunia bisa disegel Hamilton di Austin pekan depan andaikan dia menang lalu Vettel gagal finis lima besar.  “Kami memang masih punya peluang (juara dunia), tapi sayangnya tidak seperti yang kami inginkan,” ujar Vettel di Autosport. “Secara keseluruhan tim punya arah yang bagus dan kami membaik di setiap balapan. Kami lebih baik dari perkiraan orang-orang. Jadi, ada beberapa hal positif juga. Tapi untuk saat ini jangan lihat yang positif, karena hari ini tidak ada yang positif,” ucap Vettel.  (crc)

Lewis Hamilton Menatap Gelar Juara

Minggu, 08/10/2017

TAK MAU JUMAWA: Kegagalan sang rival finish pada balapan di Suzuka, Jepang, membuat Lewis Hamilton (tengah) tinggal menunggu waktu untuk jadi kampiun F1 musim ini.

Berita Terkait


Lewis Hamilton Menatap Gelar Juara

TAK MAU JUMAWA: Kegagalan sang rival finish pada balapan di Suzuka, Jepang, membuat Lewis Hamilton (tengah) tinggal menunggu waktu untuk jadi kampiun F1 musim ini.

SUZUKA - Lewis Hamilton semakin mendekati gelar juara Formula One (F1) 2017 setelah memenangi balapan di Sirkuit Suzuka, Jepang  Minggu (8/10) kemarin. Hamilton kini unggul 59 poin atas Sebastian Vettel setelah pebalap Ferrari itu gagal finis.

Vettel yang start dari posisi dua sebenarnya sempat memberi tekanan kepada Hamilton di beberapa tikungan awal. Namun, mobil SF70H yang dikendarai Vettel kemudian mengalami kegagalan mesin. ettel kemudian kehilangan posisi di lap pertama setelah disalip Max Verstappen, Esteban Ocon, Daniel Ricciardo, dan Valtteri Bottas. Ferrari akhirnya memutuskan untuk meminta Vettel masuk lap usai lap keempat. 

Hamilton sukses meraih kemenangan ketiganya di Suzuka. “Hal yang biasa jika orang-orang mengkritik, terutama jika semuanya berantakan, karena ini salah satu bagian dari pekerjaan kami. Tapi, saya harus melindungi Ferrari, karena mereka melakukan tugas luar biasa sejauh ini,” ujar Vettel kepada Sky F1 setelah gagal finis. “Saya pasti bermimpi bisa memimpin dengan jarak sejauh ini,” imbuhnya.

Meski begitu, Hamilton enggan gegabah dan tetap tenang di empat seri tersisa.

“Rasanya sulit dipercaya jika melihat posisi kami saat ini. Saya sebenarnya ingin bisa bertarung degan Seb di sini, seperti di balapan terakhir kemarin, tapi sayangnya dia sangat tidak beruntung,” tutur Hamilton di Autosport. “Realibilitas itu sangat penting di F1 saat ini - performa secara keseluruhan dan bukan hanya cepat di lintasan,” sambungnya. “Kami sangat unggul di area itu, jadi terima kasih kepada pabrikan yang sudah memberikan mobil di mana saya bisa memaksimalkan kemampuan saya. Musim masih panjang, masih ada 100 poin bisa direbut, apapun bisa terjadi dalam hidup ini dan semoga saya bisa terus seperti ini,” tutup Hamilton. 

Sementara Sebastian Vettel belum menyerah dan masih ingin bertarung dengan Hamilton. Vettel yang sempat unggul 14 poin di paruh pertama musim kini malah tertinggal 59 poin dari Hamilton di puncak klasemen. Dengan empat seri tersisa maka gelar juara tentu lebih dekat dengan Hamilton. Bahkan gelar juara dunia bisa disegel Hamilton di Austin pekan depan andaikan dia menang lalu Vettel gagal finis lima besar.  “Kami memang masih punya peluang (juara dunia), tapi sayangnya tidak seperti yang kami inginkan,” ujar Vettel di Autosport. “Secara keseluruhan tim punya arah yang bagus dan kami membaik di setiap balapan. Kami lebih baik dari perkiraan orang-orang. Jadi, ada beberapa hal positif juga. Tapi untuk saat ini jangan lihat yang positif, karena hari ini tidak ada yang positif,” ucap Vettel.  (crc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.