Minggu, 11/06/2017

Harry Kane Selamatkan Inggris

Minggu, 11/06/2017

ISTIMEWA : Melewati waktu normal, Harry Kane berhasil jadi penyelamat Inggris dari kekalahan lewat golnya di menit 93 ke gawang Skotlandia.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Harry Kane Selamatkan Inggris

Minggu, 11/06/2017

logo

ISTIMEWA : Melewati waktu normal, Harry Kane berhasil jadi penyelamat Inggris dari kekalahan lewat golnya di menit 93 ke gawang Skotlandia.

GLASGOW – Tekad Skotlandia untuk membalas kekalahan telak 0-3 pada pertemuan pertama kontra Inggris November 2016 lalu kandas setelah di laga kedua yang berlangsung di depan pendukung sendiri, The Tartan Army ditahan imbang The Three Lions 2-2. Menyakitkan, karena gol penyama kedudukan tim tamu tercipta di tambahan waktu tiga menit.

Di Hampden Park, Glasgow, Minggu (11/6) dinihari kemarin, Inggris menurunkan skuat terbaik sejak awal laga. Namun baru pada babak kedua gol tercipta pada partai derby Britania Raya ini. Adalah Alex Oxlade-Chamberlain yang memecah kebuntuan lewat golnya menit ke-70. Namun dua tendangan bebas yang dilakukan satu pemain,  Leigh Griffiths menit 87 dan 90 membuat Inggris tertinggal 2-1. Inggris terhindar dari kekalahan berkat gol Harry Kane di menit ke-90 (+3). Penyerang Tottenham Hotspur mencetak gol usai memanfaatkan umpan Raheem Sterling. 

Meski gagal menang, Inggris masih memuncaki klasemen Grup F dengan poin 14 dari enam laga. Urutan kedua ditempati Slovenia yang menang 2-0 atas Malta pada waktu yang bersamaan. 

Manajer Inggris Garteh Southgate mengatakan kalau Leigh Griffiths menjadi pengubah hasil pertandingan. “Ini merupakan pertandingan yang seharusnya kami menangi, tapi dua momen brilian berkualitas dari Leigh Griffiths membalikkannya. Kami harus mempunyai mentalitas kami tak pernah terkalahkan dan tampak pada akhir pertandingan,” kata Southgate. “Tendangan bebas kedua itu terpeleset, saya tak yakin ada banyak yang bisa kami lakukan. Kami sepenuhnya mengendalikan pertandingan, tapi andai Anda tak mendapatkan gol kedua Anda pun mempunyai risiko disamakan,” imbuhnya.

Sementara Harry Kane menyebut satu poin sangat berharga. “Tertinggal 1-2 di saat injury time, bisa mencetak gol itu spesial.  Anda harus mengharapkan suatu kejutan dan kami tertinggal 1-2 entah bagaimana. Tapi kami menemukan jalan lain,” kata Kane yang dengan satu golnya membuat penyerang Tottenham Hotspur ini mengakhiri paceklik gol selama 575 menit bersama Inggris tepatnya sejak Mei 2016 silam.

Pelatih Skotlandia Gordon Strachan cukup puas dengan hasil imbang ini. “Pada hari terbaik kami, kami bisa mengimbangi siapapun. Kami tahu betapa bagusnya tim Inggris. Kami punya empat pertandingan tersisa dan kami bisa memenangi semuanya,” kata Strachan. (bbc)


Harry Kane Selamatkan Inggris

Minggu, 11/06/2017

ISTIMEWA : Melewati waktu normal, Harry Kane berhasil jadi penyelamat Inggris dari kekalahan lewat golnya di menit 93 ke gawang Skotlandia.

Berita Terkait


Harry Kane Selamatkan Inggris

ISTIMEWA : Melewati waktu normal, Harry Kane berhasil jadi penyelamat Inggris dari kekalahan lewat golnya di menit 93 ke gawang Skotlandia.

GLASGOW – Tekad Skotlandia untuk membalas kekalahan telak 0-3 pada pertemuan pertama kontra Inggris November 2016 lalu kandas setelah di laga kedua yang berlangsung di depan pendukung sendiri, The Tartan Army ditahan imbang The Three Lions 2-2. Menyakitkan, karena gol penyama kedudukan tim tamu tercipta di tambahan waktu tiga menit.

Di Hampden Park, Glasgow, Minggu (11/6) dinihari kemarin, Inggris menurunkan skuat terbaik sejak awal laga. Namun baru pada babak kedua gol tercipta pada partai derby Britania Raya ini. Adalah Alex Oxlade-Chamberlain yang memecah kebuntuan lewat golnya menit ke-70. Namun dua tendangan bebas yang dilakukan satu pemain,  Leigh Griffiths menit 87 dan 90 membuat Inggris tertinggal 2-1. Inggris terhindar dari kekalahan berkat gol Harry Kane di menit ke-90 (+3). Penyerang Tottenham Hotspur mencetak gol usai memanfaatkan umpan Raheem Sterling. 

Meski gagal menang, Inggris masih memuncaki klasemen Grup F dengan poin 14 dari enam laga. Urutan kedua ditempati Slovenia yang menang 2-0 atas Malta pada waktu yang bersamaan. 

Manajer Inggris Garteh Southgate mengatakan kalau Leigh Griffiths menjadi pengubah hasil pertandingan. “Ini merupakan pertandingan yang seharusnya kami menangi, tapi dua momen brilian berkualitas dari Leigh Griffiths membalikkannya. Kami harus mempunyai mentalitas kami tak pernah terkalahkan dan tampak pada akhir pertandingan,” kata Southgate. “Tendangan bebas kedua itu terpeleset, saya tak yakin ada banyak yang bisa kami lakukan. Kami sepenuhnya mengendalikan pertandingan, tapi andai Anda tak mendapatkan gol kedua Anda pun mempunyai risiko disamakan,” imbuhnya.

Sementara Harry Kane menyebut satu poin sangat berharga. “Tertinggal 1-2 di saat injury time, bisa mencetak gol itu spesial.  Anda harus mengharapkan suatu kejutan dan kami tertinggal 1-2 entah bagaimana. Tapi kami menemukan jalan lain,” kata Kane yang dengan satu golnya membuat penyerang Tottenham Hotspur ini mengakhiri paceklik gol selama 575 menit bersama Inggris tepatnya sejak Mei 2016 silam.

Pelatih Skotlandia Gordon Strachan cukup puas dengan hasil imbang ini. “Pada hari terbaik kami, kami bisa mengimbangi siapapun. Kami tahu betapa bagusnya tim Inggris. Kami punya empat pertandingan tersisa dan kami bisa memenangi semuanya,” kata Strachan. (bbc)


 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.