Rabu, 13/09/2017

De Javu Final 2016

Rabu, 13/09/2017

SUDAH FIT: Setelah absen di awal musim bergulirnya Premier League, Philippe Coutinho siap untuk diturunkan bersama Liverpool di ajang Liga Champions menghadapi Sevilla.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

De Javu Final 2016

Rabu, 13/09/2017

logo

SUDAH FIT: Setelah absen di awal musim bergulirnya Premier League, Philippe Coutinho siap untuk diturunkan bersama Liverpool di ajang Liga Champions menghadapi Sevilla.

LIVERPOOL – Mei 2016, Liverpool bersua Sevilla pada laga puncak Europa League musim 2015/2016 di St Jakob Park Stadium, Basel, Swiss. Siapa sangka dalam partai final tersebut The Reds yang diunggulkan jadi juara dipermak Los Nervionenses 1-3 yang setelahnya menjadikan wakil Spanyol itu tak hanya juara tapi juga menahbiskan diri sebagai raja Liga Eropa karena langganan jadi kampiun.

Itulah momen terakhir pertemuan kedua tim di kancah Eropa. Dan di Anfield Stadium Kamis (14/9) dinihari nanti, kans revans Liverpool terbuka lebar untuk bisa membalas sakit hati saat bersua Sevilla dalam matchday pembuka Grup E. Khusus untuk Sevilla, ini laga pembuktian bagi mereka kalau tak ingin dikenal sebagai langganan juara Europa League. Baik Liverpool dan Sevilla sama-sama difavoritkan untuk lolos dari Grup E ini karena FC Maribor dan Spartak Moskow tak diperhitungkan untuk menembus fase knock out kendati segala kemungkinan bisa saja terjadi.

“Sevilla tim kuat dan punya segudang pengalaman. Tapi menghadapi mereka bukan masalah balas dendam, ini lebih kepada keinginan kami untuk lolos dari fase grup dan laga perdana sangat menentukan,” kata Jurgen Klopp, arsitek Liverpool. “Ini yang kedua kami menghadapi mereka dan  setiap pertandingan punya keunikan sendiri-sendiri, yang pasti kami siap untuk memberikan kegembiraan kepada fans kami di Anfield,” tegas Klopp.     

Senjata andalan disiapkan Klopp di laga ini, yaitu Philippe Coutinho. Pemain yang sempat disimpan dalam empat laga Liverpool di Premier League karena cedera itu jadi senjata utama tuan rumah bersama dua rekrutan anyar, Alex Oxlade-Chamberlain dan Mohamed Salah. Sayangnya, Liverpool mengemas modal negative jelang laga ini, kalah telak 0-5 dari Manchester City akhir pekan kemarin di Liga Inggris. Namun Klopp memastikan anak asuhnya sudah melupakan hasil mengecewakan itu. “Kami tak harus melihat kebelakang karena tantangan ke depan semakin berat dan menang dari Sevilla tentu bisa memupus kekecewaan kami,” jelasnya.

Sementara Sevilla sejatinya datang dengan performa tak bagus, dua kali imbang di LaLiga Primera yang membuat anak asuh Eduardo Berizzo berharap tren negative itu tak berulang di Anfield. “Hasil di Liga Champions juga menjadi langkah penting untuk ambisi kami,” kata Berizzo. “Kami harus bisa lebih fokus untuk mendapatkan poin di Anfield setelah hasil mengecewakan di LaLiga,” imbuhnya. (bbc)

De Javu Final 2016

Rabu, 13/09/2017

SUDAH FIT: Setelah absen di awal musim bergulirnya Premier League, Philippe Coutinho siap untuk diturunkan bersama Liverpool di ajang Liga Champions menghadapi Sevilla.

Berita Terkait


De Javu Final 2016

SUDAH FIT: Setelah absen di awal musim bergulirnya Premier League, Philippe Coutinho siap untuk diturunkan bersama Liverpool di ajang Liga Champions menghadapi Sevilla.

LIVERPOOL – Mei 2016, Liverpool bersua Sevilla pada laga puncak Europa League musim 2015/2016 di St Jakob Park Stadium, Basel, Swiss. Siapa sangka dalam partai final tersebut The Reds yang diunggulkan jadi juara dipermak Los Nervionenses 1-3 yang setelahnya menjadikan wakil Spanyol itu tak hanya juara tapi juga menahbiskan diri sebagai raja Liga Eropa karena langganan jadi kampiun.

Itulah momen terakhir pertemuan kedua tim di kancah Eropa. Dan di Anfield Stadium Kamis (14/9) dinihari nanti, kans revans Liverpool terbuka lebar untuk bisa membalas sakit hati saat bersua Sevilla dalam matchday pembuka Grup E. Khusus untuk Sevilla, ini laga pembuktian bagi mereka kalau tak ingin dikenal sebagai langganan juara Europa League. Baik Liverpool dan Sevilla sama-sama difavoritkan untuk lolos dari Grup E ini karena FC Maribor dan Spartak Moskow tak diperhitungkan untuk menembus fase knock out kendati segala kemungkinan bisa saja terjadi.

“Sevilla tim kuat dan punya segudang pengalaman. Tapi menghadapi mereka bukan masalah balas dendam, ini lebih kepada keinginan kami untuk lolos dari fase grup dan laga perdana sangat menentukan,” kata Jurgen Klopp, arsitek Liverpool. “Ini yang kedua kami menghadapi mereka dan  setiap pertandingan punya keunikan sendiri-sendiri, yang pasti kami siap untuk memberikan kegembiraan kepada fans kami di Anfield,” tegas Klopp.     

Senjata andalan disiapkan Klopp di laga ini, yaitu Philippe Coutinho. Pemain yang sempat disimpan dalam empat laga Liverpool di Premier League karena cedera itu jadi senjata utama tuan rumah bersama dua rekrutan anyar, Alex Oxlade-Chamberlain dan Mohamed Salah. Sayangnya, Liverpool mengemas modal negative jelang laga ini, kalah telak 0-5 dari Manchester City akhir pekan kemarin di Liga Inggris. Namun Klopp memastikan anak asuhnya sudah melupakan hasil mengecewakan itu. “Kami tak harus melihat kebelakang karena tantangan ke depan semakin berat dan menang dari Sevilla tentu bisa memupus kekecewaan kami,” jelasnya.

Sementara Sevilla sejatinya datang dengan performa tak bagus, dua kali imbang di LaLiga Primera yang membuat anak asuh Eduardo Berizzo berharap tren negative itu tak berulang di Anfield. “Hasil di Liga Champions juga menjadi langkah penting untuk ambisi kami,” kata Berizzo. “Kami harus bisa lebih fokus untuk mendapatkan poin di Anfield setelah hasil mengecewakan di LaLiga,” imbuhnya. (bbc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.