Selasa, 22/08/2017

Wushu, Panahan, Renang Sabet Emas

Selasa, 22/08/2017

POIN TERTINGGI: Ekspresi kuat Juwita Niza Wasni saat tampil di arena SEA Games XXIX kemarin yang membuahkan medali emas untuk Indonesia.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Wushu, Panahan, Renang Sabet Emas

Selasa, 22/08/2017

logo

POIN TERTINGGI: Ekspresi kuat Juwita Niza Wasni saat tampil di arena SEA Games XXIX kemarin yang membuahkan medali emas untuk Indonesia.

KUALA LUMPUR - Prestasi membanggakan berhasil diraih kontingen Indonesia yang berlaga di cabang olahraga wushu dalam SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia pada Selasa (22/8) kemarin.

Juwita Niza Wasni berhasil menjadi salah satu wakil Indonesia yang sukses membawa pulang medali emas. Bertanding di nomor Nandao + Nan Gun putri, Juwita yang menggunakan golok, berhasil mengumpulkan poin tertinggi, yakni 19,29. Perolehan nilai yang ia peroleh itu mampu melampaui dua pesaingnya asal Vietnam, yakni Thuy Linh Nguy  (19,25) dan Thuc Anh Nguyen (18,77) yang hanya bisa puas meraih perak dan perunggu.

Keberhasilan Juwita di nomor tersebut pun membuat cabor wushu tercatat sudah menyumbang tiga medali emas bagi Indonesia. Sebelumnya, medali emas dari cabor wushu sudah diperoleh Felda Elvira Santoso yang turun di nomor Dao Shu dan Lindswell Kwok yang turun di nomor Taijijian pada Senin (21/8) lalu.

Dari cabang olahraga panahana, duet Riau Ega Agatha Salsabila dengan Diananda Choirunnisa juga berhasil mempersembahkan medali emas dari recurve beregu di National Sport Complex, Kuala Lumpur yang menggunakan sistem aduan. Medali emas itu menjadi medali emas keempat dari panahan untuk kontingen Indonesia. Tiga emas lain didonasikan Diananda dari nomor recurve putri dan dua lainnya dari compound putra dan putri atas nama Sri Ranti dan Prima Wisnu. Bagi Riau Ega, emas tersebut sekaligus menjadi penebusan setelah kegagalan dari nomor recurve putra. 

Panahan Indonesia menjadi runner-up di arena SEA Games ini sekaligus berhasil melewati target yang dipatok, sebanyak dua emas. Malaysia yang keluar sebagai juara umum dengan meraih lima emas, tiga perak, dan dua perunggu. 

Sementara atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa mencatat prestasi terbaik di SEA Games 2017. Selain meraih emas gaya punggung 50m, atlet kelahiran Klungkung, Bali, 8 September 1994, itu memecahkan rekor SEA Games di National Aquatic Centre, Bukit Jalil Senin (21/8) lalu, Siman menjadi yang tecepat dengan catatan waktu 25,20 detik. Sedangkan atlet singapura Quah Zheng Wen ditempat kedua atu meraih perak dengan catatan waktu 25,39 detik.    Siman mempertajam rekor lama milik Quah Zheng Wen yang tercipta di SEA Games Singapura dua tahun lalu dengan catatan waktu  25,27 detik. 

Ini merupakan medali emas pertama Indonesia dar cabang renang di SEA Games 2017. Di cabang olahraga air, Indonesia mendapat perak dari polo air putra dan perunggu polo air putri.  (sdc)

Wushu, Panahan, Renang Sabet Emas

Selasa, 22/08/2017

POIN TERTINGGI: Ekspresi kuat Juwita Niza Wasni saat tampil di arena SEA Games XXIX kemarin yang membuahkan medali emas untuk Indonesia.

Berita Terkait


Wushu, Panahan, Renang Sabet Emas

POIN TERTINGGI: Ekspresi kuat Juwita Niza Wasni saat tampil di arena SEA Games XXIX kemarin yang membuahkan medali emas untuk Indonesia.

KUALA LUMPUR - Prestasi membanggakan berhasil diraih kontingen Indonesia yang berlaga di cabang olahraga wushu dalam SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia pada Selasa (22/8) kemarin.

Juwita Niza Wasni berhasil menjadi salah satu wakil Indonesia yang sukses membawa pulang medali emas. Bertanding di nomor Nandao + Nan Gun putri, Juwita yang menggunakan golok, berhasil mengumpulkan poin tertinggi, yakni 19,29. Perolehan nilai yang ia peroleh itu mampu melampaui dua pesaingnya asal Vietnam, yakni Thuy Linh Nguy  (19,25) dan Thuc Anh Nguyen (18,77) yang hanya bisa puas meraih perak dan perunggu.

Keberhasilan Juwita di nomor tersebut pun membuat cabor wushu tercatat sudah menyumbang tiga medali emas bagi Indonesia. Sebelumnya, medali emas dari cabor wushu sudah diperoleh Felda Elvira Santoso yang turun di nomor Dao Shu dan Lindswell Kwok yang turun di nomor Taijijian pada Senin (21/8) lalu.

Dari cabang olahraga panahana, duet Riau Ega Agatha Salsabila dengan Diananda Choirunnisa juga berhasil mempersembahkan medali emas dari recurve beregu di National Sport Complex, Kuala Lumpur yang menggunakan sistem aduan. Medali emas itu menjadi medali emas keempat dari panahan untuk kontingen Indonesia. Tiga emas lain didonasikan Diananda dari nomor recurve putri dan dua lainnya dari compound putra dan putri atas nama Sri Ranti dan Prima Wisnu. Bagi Riau Ega, emas tersebut sekaligus menjadi penebusan setelah kegagalan dari nomor recurve putra. 

Panahan Indonesia menjadi runner-up di arena SEA Games ini sekaligus berhasil melewati target yang dipatok, sebanyak dua emas. Malaysia yang keluar sebagai juara umum dengan meraih lima emas, tiga perak, dan dua perunggu. 

Sementara atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa mencatat prestasi terbaik di SEA Games 2017. Selain meraih emas gaya punggung 50m, atlet kelahiran Klungkung, Bali, 8 September 1994, itu memecahkan rekor SEA Games di National Aquatic Centre, Bukit Jalil Senin (21/8) lalu, Siman menjadi yang tecepat dengan catatan waktu 25,20 detik. Sedangkan atlet singapura Quah Zheng Wen ditempat kedua atu meraih perak dengan catatan waktu 25,39 detik.    Siman mempertajam rekor lama milik Quah Zheng Wen yang tercipta di SEA Games Singapura dua tahun lalu dengan catatan waktu  25,27 detik. 

Ini merupakan medali emas pertama Indonesia dar cabang renang di SEA Games 2017. Di cabang olahraga air, Indonesia mendapat perak dari polo air putra dan perunggu polo air putri.  (sdc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.