Senin, 21/08/2017

Afgan Diusir Panitia Prambanan Jazz Festival 2017

Senin, 21/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Afgan Diusir Panitia Prambanan Jazz Festival 2017

Senin, 21/08/2017

logo

Pengalaman pahit dirasakan penyanyi Afgansyah Reza saat tampil pada gelaran Prambanan Jazz Festival 2017, Sabtu 19 Agustus 2017 malam. Afgan pun mengungkap kekesalannya di akun instagram miliknya. “Semalem ngalamin pengalaman manggung yang gak mengenakan, pertama kali ngalamin kaya gini. Jadi dari awal memang acaranya ngaret banget, gw seharusnya perform jam 8 malam. Tapi gw baru naik panggung sekitar jam 10 malam. Dan karena ada international artist yang harus main di waktu yang sama, gw malah dibilang gak usah main sama panitia,” tulis Afgan, Minggu, 20 Agustus 2017.

Namun, melihat animo penonton yang besar akan penampilannya, Afgan tak mengindahkan ucapan pihak panitia. Afgan tetap naik ke panggung untuk bernyanyi, meski dalam keadaan sound system mati.    

“Cuman karena gw lihat banyak sekali penonton yang sudah nunggu di depan panggung, bahkan ada yang sudah dateng jauh-jauh  dari luar Jogja, akhirnya gw dan management fight untuk naik. Walaupun sound awalnya gak dinyalain oleh mereka, gw tetep nyanyi, at least fans gak sia-sia udah nunggu. Eh di lagu ke-4, lampu panggung semua di matiin, alias gw diusir,” lanjut Afgan.

Dalam penghujung tulisannya, Afgan berterimakasih kepada penonton yang tetap antusias atas penampilannya, meski bernyanyi tanpa pengeras suara dan sorot lampu panggung.

Afgan juga berharap kepada pihak panitia acara agar belajar dari apa yang menimpanya untuk dijadikan pelajaran pada perhelatan selanjutnya. 

“Akhirnya semua penonton nyalain flashlight dr handphone masing2, tanda mereka tetep ingin gw nyanyi. Moment ini yang buat gw dan anak2 band terharu, mengobati kekecewaan kita semua. Terimakasih buat semua yang hadir semalam, gak tau lagi deh kalo gak ada support kalian. It means the world to us! Sayang sekali padahal acaranya bisa digarap dengan bagus, semoga bisa jadi pelajaran buat penyelenggara Prambanan Jazz. Dan semoga kedepannya local artist bisa dapat apresiasi yang sama dengan International artist. Cause we’re all just trying to give our best on stage,” kata Afgan. (bc)

Afgan Diusir Panitia Prambanan Jazz Festival 2017

Senin, 21/08/2017

Berita Terkait


Afgan Diusir Panitia Prambanan Jazz Festival 2017

Pengalaman pahit dirasakan penyanyi Afgansyah Reza saat tampil pada gelaran Prambanan Jazz Festival 2017, Sabtu 19 Agustus 2017 malam. Afgan pun mengungkap kekesalannya di akun instagram miliknya. “Semalem ngalamin pengalaman manggung yang gak mengenakan, pertama kali ngalamin kaya gini. Jadi dari awal memang acaranya ngaret banget, gw seharusnya perform jam 8 malam. Tapi gw baru naik panggung sekitar jam 10 malam. Dan karena ada international artist yang harus main di waktu yang sama, gw malah dibilang gak usah main sama panitia,” tulis Afgan, Minggu, 20 Agustus 2017.

Namun, melihat animo penonton yang besar akan penampilannya, Afgan tak mengindahkan ucapan pihak panitia. Afgan tetap naik ke panggung untuk bernyanyi, meski dalam keadaan sound system mati.    

“Cuman karena gw lihat banyak sekali penonton yang sudah nunggu di depan panggung, bahkan ada yang sudah dateng jauh-jauh  dari luar Jogja, akhirnya gw dan management fight untuk naik. Walaupun sound awalnya gak dinyalain oleh mereka, gw tetep nyanyi, at least fans gak sia-sia udah nunggu. Eh di lagu ke-4, lampu panggung semua di matiin, alias gw diusir,” lanjut Afgan.

Dalam penghujung tulisannya, Afgan berterimakasih kepada penonton yang tetap antusias atas penampilannya, meski bernyanyi tanpa pengeras suara dan sorot lampu panggung.

Afgan juga berharap kepada pihak panitia acara agar belajar dari apa yang menimpanya untuk dijadikan pelajaran pada perhelatan selanjutnya. 

“Akhirnya semua penonton nyalain flashlight dr handphone masing2, tanda mereka tetep ingin gw nyanyi. Moment ini yang buat gw dan anak2 band terharu, mengobati kekecewaan kita semua. Terimakasih buat semua yang hadir semalam, gak tau lagi deh kalo gak ada support kalian. It means the world to us! Sayang sekali padahal acaranya bisa digarap dengan bagus, semoga bisa jadi pelajaran buat penyelenggara Prambanan Jazz. Dan semoga kedepannya local artist bisa dapat apresiasi yang sama dengan International artist. Cause we’re all just trying to give our best on stage,” kata Afgan. (bc)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.