Minggu, 13/08/2017

Akhir Mengecewakan Usain Bolt

Minggu, 13/08/2017

CEDERA HAMSTRING: Pensiun dengan kesedihan, itulah yang dirasakan Usain Bolt (bawah) setelah gagal membawa negaranya merebut medali emas di final 4x100 meter putra.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Akhir Mengecewakan Usain Bolt

Minggu, 13/08/2017

logo

CEDERA HAMSTRING: Pensiun dengan kesedihan, itulah yang dirasakan Usain Bolt (bawah) setelah gagal membawa negaranya merebut medali emas di final 4x100 meter putra.

LONDON - Sprinter legendaris Usain Bolt harus mengakhiri karir gemilangnya dengan tragis setelah terjatuh dan cedera di final 4x100 meter pada kejuaraan dunia atletik Minggu (13/8) kemarin.

Bolt yang tampil bersama Omar McLeod, Julian Forte dan Yohan Blake terjatuh setelah menerima tongkat sebagai pelari ketiga.  Ia terpincang-pincang sambil memegang paha kirinya sebelum terjatuh di hadapan 60 ribu penonton yang memenuhi London Stadium.

Lomba akhirnya dimenangi kuartet. Tim Jamaika sebenarnya merupakan salah satu unggulan untuk menang.  Sampai perpindahan tongkat ke pelari ketiga, sebenarnya tim Inggris, Amerika dan Jamaika tampak bersaing ketat sebelum terjadinya drama yang menimpa Bolt.

Dokter tim Jamaika, Dr Kevin Jones menyebut Bolt mengalami kejang pada hamstring kaki kirinya.  “Namun rasa sakit paling besar adalah justru karena kalah dalam lomba ini,” kata Jones. 

Rekan timnya, Julian Forte menyebut Bolt tidak menceritakan apa yang dialaminya. “Dia tidak memberitahu kami apa yang dialaminya, tetapi sepenglihatan saya tampaknya ia mengalami kejang otot. Dia berulangkali meminta maaf kepada kami, tetapi kami katakan dia tidak perlu melakukannya. Cedera adalah bagian dari olahraga ini,” kata Forte.

Bolt mengakhiri karir dengan gemilang dengan 19 medali tingkat dunia, termasuk 8 medali emas Olimpiade. Saat Bolt berusaha bangkit setelah terguling di jalur lomba, penonton menyambutnya dengan gegap gempita. Bolt berusaha membalas sambutan tersebut dengan bangkit dan berjalan. Ia menolak bantuan kursi roda dari tim medis. Dengan hasil di London, Usain Bolt menyudahi kariernya dengan torehan 14 medali di Kejuaraan Dunia dan delapan medali emas olimpiade. (sdc)

Akhir Mengecewakan Usain Bolt

Minggu, 13/08/2017

CEDERA HAMSTRING: Pensiun dengan kesedihan, itulah yang dirasakan Usain Bolt (bawah) setelah gagal membawa negaranya merebut medali emas di final 4x100 meter putra.

Berita Terkait


Akhir Mengecewakan Usain Bolt

CEDERA HAMSTRING: Pensiun dengan kesedihan, itulah yang dirasakan Usain Bolt (bawah) setelah gagal membawa negaranya merebut medali emas di final 4x100 meter putra.

LONDON - Sprinter legendaris Usain Bolt harus mengakhiri karir gemilangnya dengan tragis setelah terjatuh dan cedera di final 4x100 meter pada kejuaraan dunia atletik Minggu (13/8) kemarin.

Bolt yang tampil bersama Omar McLeod, Julian Forte dan Yohan Blake terjatuh setelah menerima tongkat sebagai pelari ketiga.  Ia terpincang-pincang sambil memegang paha kirinya sebelum terjatuh di hadapan 60 ribu penonton yang memenuhi London Stadium.

Lomba akhirnya dimenangi kuartet. Tim Jamaika sebenarnya merupakan salah satu unggulan untuk menang.  Sampai perpindahan tongkat ke pelari ketiga, sebenarnya tim Inggris, Amerika dan Jamaika tampak bersaing ketat sebelum terjadinya drama yang menimpa Bolt.

Dokter tim Jamaika, Dr Kevin Jones menyebut Bolt mengalami kejang pada hamstring kaki kirinya.  “Namun rasa sakit paling besar adalah justru karena kalah dalam lomba ini,” kata Jones. 

Rekan timnya, Julian Forte menyebut Bolt tidak menceritakan apa yang dialaminya. “Dia tidak memberitahu kami apa yang dialaminya, tetapi sepenglihatan saya tampaknya ia mengalami kejang otot. Dia berulangkali meminta maaf kepada kami, tetapi kami katakan dia tidak perlu melakukannya. Cedera adalah bagian dari olahraga ini,” kata Forte.

Bolt mengakhiri karir dengan gemilang dengan 19 medali tingkat dunia, termasuk 8 medali emas Olimpiade. Saat Bolt berusaha bangkit setelah terguling di jalur lomba, penonton menyambutnya dengan gegap gempita. Bolt berusaha membalas sambutan tersebut dengan bangkit dan berjalan. Ia menolak bantuan kursi roda dari tim medis. Dengan hasil di London, Usain Bolt menyudahi kariernya dengan torehan 14 medali di Kejuaraan Dunia dan delapan medali emas olimpiade. (sdc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.