SAMARINDA – Setelah selama ini hanya jadi cabang olahraga ekshibisi, tarung derajat akhirnya dipastikan jadi nomor pertandingan resmi saat berlangsungnya Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 yang berlangsung September mendatang di Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Kodrat Kaltim Asep Gunaepi mengaku lega dengan kepastian resminya tarung derajat dipertandingkan di Popnas. “Kami semakin semangat karena tarung derajat Kaltim setidaknya bisa ambil bagian dalam meraih prestasi pada Popnas mendatang. Kami akan melakukan persiapan lebih matang apalagi atlet yang bertanding nanti usia muda, potensi panjang setidaknya bisa sampai ke PON 2020 di Papua,” kata Asep.

Pada Popnas mendatang tim tarung derajat Benua Etam mengirim 10 petarung junior yang berasal dari Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim. Mereka akan mengikuti dua kategori yakni seni gerak dan tarung yang memperebutkan 15 medali emas.

Dari 10 atlet yang diturunkan tersebut Asep mengaku mengandalkan dua petarungnya yang memang dianggap memiliki potensi besar untuk mengukir prestasi yaitu Jefri di kelas 49-53 kg dan Marcel di kelas 45 kg putra. 

“Kemampuan mereka sudah teruji di beberapa kejuaraan yang diikuti. Popnas jadi ajang pembuktian mereka, kalau mereka bisa dapat hasil yang bagus bisa jadi aset ke ajang lainnya,” papar Asep lagi.

Kodrat Kaltim mematok target satu medali emas dari arena Popnas mendatang dan itu sesuai dengan pentauan pelatih saat mengikuti beberapa kejuaraan. “Atlet tarung derajat kami ini memiliki semangat yang tinggi dan ini modal penting yang harus dimiliki atlet untuk mencapai prestasi. Saya rasa mereka bisa bersaing dengan daerah lain, minimal 1 emas bisa dibawa pulang. Terakhir kami mengikuti kejuaraan dan bisa mengalahkan Jawa Barat padahal Jawa Barat itu rumahnya tarung derajat,”  ucap Asep. (rgn)