Jumat, 17/04/2020

Erling Braut Haaland, Bomber Tersubur di Eropa

Jumat, 17/04/2020

Erling Braut Haaland, penyerang Borussia Dortmund yang bersinar di usia muda. (ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Erling Braut Haaland, Bomber Tersubur di Eropa

Jumat, 17/04/2020

logo

Erling Braut Haaland, penyerang Borussia Dortmund yang bersinar di usia muda. (ist)

KORANKALTIM.COM – Kalau ada yang bertanya kepada pemain belakang di Eropa, siapa penyerang yang tidak ingin mereka hadapi saat ini, itu bukan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Neymar atau Kylian Mbappe. Jawabannya adalah Erling Braut Haaland.

Haaland setidaknya berhasil mengubah beberapa pandangan pemain belakang musim ini. Pemain brondong berusia 19 tahun asal Norwegia itu mulai mendapatkan panggungnya ketika membela tim asal Austria, Red Bull Salzburg. Saat itu, nama Haaland viral di media sosial ketika mencetak hat-trick pertamanya saat mengantarkan klub menang 7-1 atas SC-ESV Parndorf di Piala Austria pada 19 Juli 2019. Namun begitu, keberhasilan putra dari Alf-Inge Haaland mencetak tiga gol pertamanya dalam satu pertandingan resmi tidak membuat popularitasnya langsung melejit.

Banyak proses yang perlu dilakukan Haaland untuk membuktikan potensinya, dan ketika penikmat sepak bola mengabaikan kemampuannya dia justru menambah ketajamannya dalam mencetak gol. Puncaknya, dia berhasil mencuri perhatian sejumlah klub besar di Eropa ketika tampil ciamik di Liga Champions musim ini di mana dia tidak hanya menjadi pencetak gol terbanyak di babak penyisihan grup (10 gol dalam tujuh pertandingan) saja, tapi ada banyak tim yang pernah menjadi korban keberingasannya, seperti juara bertahan Liverpool, Napoli, dan FC Genk.

Haaland kemudian berhasil mengguratkan tinta emas dalam kariernya dengan mencatatkan namanya sebagai pemain kedua dalam sejarah Liga Champions yang mencetak gol di tiga penampilan pertamanya. Selain itu, dia menjadi pemain pertama yang mencetak enam gol dalam tiga pertandingan pertamanya di Liga Champions.

Sejak itulah popularitas Haaland sebagai pesepak bola mulai mendapat perhatian, dan tak sedikit klub raksasa di Eropa yang mencoba melamarnya untuk bergabung. Tapi pemain berambut pirang itu justru memilih Borussia Dortmund sebagai pelabuhan sementaranya. Meski kompetisi yang dijalaninya berubah, namun ketajaman Haaland membobol gawang lawan tidak berubah. Buktinya, selama tampil di Bundesliga gairahnya untuk mencetak gol semakin sulit dikendalikan. 

Haaland memulai debutnya bersama Dortmund melawan Augsburg pada 18 Januari 2020, sebagai pemain pengganti pada menit ke-56. Dia langsung memberikan dampak positif pada permainan dengan mencetak hat-trick dalam waktu 23 menit saat mengantarkan timnya menang 5-3. Dia menjadi pemain kedua dalam sejarah Dortmund yang mencetak tiga gol pada penampilan pertamanya di Bundesliga setelah Pierre-Emerick Aubameyang.

Haaland tercatat sudah mencetak sembilan gol dan satu assist dalam delapan pertandingan (tiga pemain pengganti). Total, Haaland sudah membukukan 12 gol dan satu assist untuk Dortmund sejak pindah pada bursa transfer musim dingin Januari lalu.

Statistik menyebut jika Haaland telah membukukan 40 gol dan enam assist selama bermain 3.790 menit bersama klub (Salzburg dan Dortmund) dan telah 26 kali tampil sebagai starter. Dia rata-rata 1,53 gol per pertandingan bersama klub. Bersama Dortmund musim ini, Haaland telah memberikan total 92 tembakan, di mana 51 di antaranya mengancam gawang lawan. Sementara passing yang diselesaikannya sebesar 69%.

Melihat kontribusi yang diberikan Haaland, Real Madrid tampaknya naksir dengan pemain tersebut. Mantan kiper Real Madrid, Alex Craninx yang bermain bersama Haaland di Molde, lebih optimis tentang kepindahan ke Estadio Santiago Bernabeu. "Setelah melihat apa yang Haaland lakukan di Liga Champions dan Bundesliga kenapa tidak? Usia hanyalah angka dan dia terbukti sangat dewasa," Kata Craninx dikutip dari sindonews.com. (*)

Erling Braut Haaland, Bomber Tersubur di Eropa

Jumat, 17/04/2020

Erling Braut Haaland, penyerang Borussia Dortmund yang bersinar di usia muda. (ist)

Berita Terkait


Erling Braut Haaland, Bomber Tersubur di Eropa

Erling Braut Haaland, penyerang Borussia Dortmund yang bersinar di usia muda. (ist)

KORANKALTIM.COM – Kalau ada yang bertanya kepada pemain belakang di Eropa, siapa penyerang yang tidak ingin mereka hadapi saat ini, itu bukan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Neymar atau Kylian Mbappe. Jawabannya adalah Erling Braut Haaland.

Haaland setidaknya berhasil mengubah beberapa pandangan pemain belakang musim ini. Pemain brondong berusia 19 tahun asal Norwegia itu mulai mendapatkan panggungnya ketika membela tim asal Austria, Red Bull Salzburg. Saat itu, nama Haaland viral di media sosial ketika mencetak hat-trick pertamanya saat mengantarkan klub menang 7-1 atas SC-ESV Parndorf di Piala Austria pada 19 Juli 2019. Namun begitu, keberhasilan putra dari Alf-Inge Haaland mencetak tiga gol pertamanya dalam satu pertandingan resmi tidak membuat popularitasnya langsung melejit.

Banyak proses yang perlu dilakukan Haaland untuk membuktikan potensinya, dan ketika penikmat sepak bola mengabaikan kemampuannya dia justru menambah ketajamannya dalam mencetak gol. Puncaknya, dia berhasil mencuri perhatian sejumlah klub besar di Eropa ketika tampil ciamik di Liga Champions musim ini di mana dia tidak hanya menjadi pencetak gol terbanyak di babak penyisihan grup (10 gol dalam tujuh pertandingan) saja, tapi ada banyak tim yang pernah menjadi korban keberingasannya, seperti juara bertahan Liverpool, Napoli, dan FC Genk.

Haaland kemudian berhasil mengguratkan tinta emas dalam kariernya dengan mencatatkan namanya sebagai pemain kedua dalam sejarah Liga Champions yang mencetak gol di tiga penampilan pertamanya. Selain itu, dia menjadi pemain pertama yang mencetak enam gol dalam tiga pertandingan pertamanya di Liga Champions.

Sejak itulah popularitas Haaland sebagai pesepak bola mulai mendapat perhatian, dan tak sedikit klub raksasa di Eropa yang mencoba melamarnya untuk bergabung. Tapi pemain berambut pirang itu justru memilih Borussia Dortmund sebagai pelabuhan sementaranya. Meski kompetisi yang dijalaninya berubah, namun ketajaman Haaland membobol gawang lawan tidak berubah. Buktinya, selama tampil di Bundesliga gairahnya untuk mencetak gol semakin sulit dikendalikan. 

Haaland memulai debutnya bersama Dortmund melawan Augsburg pada 18 Januari 2020, sebagai pemain pengganti pada menit ke-56. Dia langsung memberikan dampak positif pada permainan dengan mencetak hat-trick dalam waktu 23 menit saat mengantarkan timnya menang 5-3. Dia menjadi pemain kedua dalam sejarah Dortmund yang mencetak tiga gol pada penampilan pertamanya di Bundesliga setelah Pierre-Emerick Aubameyang.

Haaland tercatat sudah mencetak sembilan gol dan satu assist dalam delapan pertandingan (tiga pemain pengganti). Total, Haaland sudah membukukan 12 gol dan satu assist untuk Dortmund sejak pindah pada bursa transfer musim dingin Januari lalu.

Statistik menyebut jika Haaland telah membukukan 40 gol dan enam assist selama bermain 3.790 menit bersama klub (Salzburg dan Dortmund) dan telah 26 kali tampil sebagai starter. Dia rata-rata 1,53 gol per pertandingan bersama klub. Bersama Dortmund musim ini, Haaland telah memberikan total 92 tembakan, di mana 51 di antaranya mengancam gawang lawan. Sementara passing yang diselesaikannya sebesar 69%.

Melihat kontribusi yang diberikan Haaland, Real Madrid tampaknya naksir dengan pemain tersebut. Mantan kiper Real Madrid, Alex Craninx yang bermain bersama Haaland di Molde, lebih optimis tentang kepindahan ke Estadio Santiago Bernabeu. "Setelah melihat apa yang Haaland lakukan di Liga Champions dan Bundesliga kenapa tidak? Usia hanyalah angka dan dia terbukti sangat dewasa," Kata Craninx dikutip dari sindonews.com. (*)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.