Rabu, 27/11/2019

Borneo FC vs Persela, Tuan Rumah Tak Mau Terusik

Rabu, 27/11/2019

Penyerang Borneo FC Lerby Eliandry, bertekad mengamankan posisi kedua klasemen saat menghadapi Persela Lamongan malam nanti. (Foto: borneofctwitter)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Borneo FC vs Persela, Tuan Rumah Tak Mau Terusik

Rabu, 27/11/2019

logo

Penyerang Borneo FC Lerby Eliandry, bertekad mengamankan posisi kedua klasemen saat menghadapi Persela Lamongan malam nanti. (Foto: borneofctwitter)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -  Borneo FC tidak ingin kenyamanan mereka berada di peringkat dua klasemen sementara diusik Persela Lamongan yang berkunjung ke Stadion Segiri, Rabu (27/11/2019) malam nanti pada pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2019.

Pelatih Mario Gomez mengutarakan, penggawa Borneo FC sudah bekerja keras untuk mendapatkan posisi tersebut yang membuat peluang berkompetisi di Asia musim depan terbuka, sehingga mereka tidak ingin terpeleset saat mendapat dukungan dari suporter. “Lima bulan lalu apakah ada yang memperkirakan Borneo FC berada di posisi kedua? Saya rasa tidak. Mereka hanya menyebut Madura [United], Persipura [Jayapura], Persib Bandung, dan Persija Jakarta. Tidak ada seorang pun yang memprediksi kami, kecuali kami sendiri,” papar Gomez.

“Apakah ada tekanan? Tentu ada. Tapi kami sekarang sedang menikmati posisi ini, dan berusaha mempertahankannya. Kami sudah bekerja keras untuk mendapatkan posisi ini. Untuk mengejar Bali [United], sudah sangat sulit,” imbuhnya

Posisi itu juga membuat Borneo FC kini menjadi sasaran untuk dikalahkan. Apalagi lawan yang mereka hadapi juga sedang berjuang melepaskan diri dari ancaman degradasi. Gomez menilai dua pemain asing Persela, Alex Dos Santos Goncalves dan Rafael 'Rafinha' Gomes De Oliviera bisa memberikan ancaman serius.

“Di putaran pertama lalu saya lihat Alex dan Rafinha bermain sangat bagus dan berbahaya. Tapi kami tetap mewaspadai seluruh pemain Persela. Mereka tentu tidak ingin kalah, karena sedang berada di posisi sulit di klasemen,” kata Gomez seperti diwartakan goal.com.

Di lain sisi, pelatih Persela Nilmaizar menyatakan, pertandingan melawan Borneo FC diperkirakan bakal berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama ingin mendulang kemenangan dengan alasan berbeda. Borneo FC berusaha mempertahankan dua besar, sedangkan Persela ingin lepas dari ancaman degradasi.

“Borneo sedang on fire, dan mereka berada di urutan kedua. Itu membuka peluang mereka ke kompetisi Asia. Peringkat dua dan tiga ini bersaing ketat. Ini pertandingan yang luar biasa untuk Persela. Kami dalam kondisi fit, dan mudah-mudahan bisa mendapat hasil terbaik,” imbuh Nil.

Mantan arsitek Semen Padang ini juga menegaskan, pemain tidak terpengaruh dengan sanksi komite disiplin (Komdis) PSSI yang membuat Persela tak bisa mendapat dukungan dari suporter hingga akhir musim. “Di sepakbola, semakin dekat tujuan, rintangan akan semakin banyak. Ini menjadi warna perjalanan Persela dalam mencapai tujuan untuk tetap di Liga 1. Dengan adanya beberapa sanksi, saya rasa mental pemain tidak terlalu terpengaruh,” tegas Nil. (*)

Borneo FC vs Persela, Tuan Rumah Tak Mau Terusik

Rabu, 27/11/2019

Penyerang Borneo FC Lerby Eliandry, bertekad mengamankan posisi kedua klasemen saat menghadapi Persela Lamongan malam nanti. (Foto: borneofctwitter)

Berita Terkait


Borneo FC vs Persela, Tuan Rumah Tak Mau Terusik

Penyerang Borneo FC Lerby Eliandry, bertekad mengamankan posisi kedua klasemen saat menghadapi Persela Lamongan malam nanti. (Foto: borneofctwitter)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -  Borneo FC tidak ingin kenyamanan mereka berada di peringkat dua klasemen sementara diusik Persela Lamongan yang berkunjung ke Stadion Segiri, Rabu (27/11/2019) malam nanti pada pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2019.

Pelatih Mario Gomez mengutarakan, penggawa Borneo FC sudah bekerja keras untuk mendapatkan posisi tersebut yang membuat peluang berkompetisi di Asia musim depan terbuka, sehingga mereka tidak ingin terpeleset saat mendapat dukungan dari suporter. “Lima bulan lalu apakah ada yang memperkirakan Borneo FC berada di posisi kedua? Saya rasa tidak. Mereka hanya menyebut Madura [United], Persipura [Jayapura], Persib Bandung, dan Persija Jakarta. Tidak ada seorang pun yang memprediksi kami, kecuali kami sendiri,” papar Gomez.

“Apakah ada tekanan? Tentu ada. Tapi kami sekarang sedang menikmati posisi ini, dan berusaha mempertahankannya. Kami sudah bekerja keras untuk mendapatkan posisi ini. Untuk mengejar Bali [United], sudah sangat sulit,” imbuhnya

Posisi itu juga membuat Borneo FC kini menjadi sasaran untuk dikalahkan. Apalagi lawan yang mereka hadapi juga sedang berjuang melepaskan diri dari ancaman degradasi. Gomez menilai dua pemain asing Persela, Alex Dos Santos Goncalves dan Rafael 'Rafinha' Gomes De Oliviera bisa memberikan ancaman serius.

“Di putaran pertama lalu saya lihat Alex dan Rafinha bermain sangat bagus dan berbahaya. Tapi kami tetap mewaspadai seluruh pemain Persela. Mereka tentu tidak ingin kalah, karena sedang berada di posisi sulit di klasemen,” kata Gomez seperti diwartakan goal.com.

Di lain sisi, pelatih Persela Nilmaizar menyatakan, pertandingan melawan Borneo FC diperkirakan bakal berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama ingin mendulang kemenangan dengan alasan berbeda. Borneo FC berusaha mempertahankan dua besar, sedangkan Persela ingin lepas dari ancaman degradasi.

“Borneo sedang on fire, dan mereka berada di urutan kedua. Itu membuka peluang mereka ke kompetisi Asia. Peringkat dua dan tiga ini bersaing ketat. Ini pertandingan yang luar biasa untuk Persela. Kami dalam kondisi fit, dan mudah-mudahan bisa mendapat hasil terbaik,” imbuh Nil.

Mantan arsitek Semen Padang ini juga menegaskan, pemain tidak terpengaruh dengan sanksi komite disiplin (Komdis) PSSI yang membuat Persela tak bisa mendapat dukungan dari suporter hingga akhir musim. “Di sepakbola, semakin dekat tujuan, rintangan akan semakin banyak. Ini menjadi warna perjalanan Persela dalam mencapai tujuan untuk tetap di Liga 1. Dengan adanya beberapa sanksi, saya rasa mental pemain tidak terlalu terpengaruh,” tegas Nil. (*)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.