Rabu, 20/11/2019

Lifter Putri Kaltim Bawa Pulang Emas dari Arab Saudi

Rabu, 20/11/2019

Widari atlet angkat berat Kaltim yang kembali berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang dunia di Dubai. ( Foto: Istimewa )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lifter Putri Kaltim Bawa Pulang Emas dari Arab Saudi

Rabu, 20/11/2019

logo

Widari atlet angkat berat Kaltim yang kembali berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang dunia di Dubai. ( Foto: Istimewa )

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Atlet angkat berat andalan Kaltim, Widari, sukses meraih medali emas di ajang dunia yang berlangsung di Dubai, Arab Saudi sejak 17 hingga 23 November akhir pekan ini.

Widari turun di kelas 47 kg putri, di angkatan squat 170 kg Widari meraih medali perak. Lalu Widari berhasil meraih medali emas di angkatan bench press 135 kg, deadlift 182,5 kg dan total angkatannya 487,5 kg.  Widari berhasil mengalahkan Fukushima Yukako (Jepang) yang menduduki peringkat kedua serta Hayakawa Kotomi (Jepang) di tempat ketiga. 

“Alhamdulillah, Widari berhasil meraih medali emas di kejuaraan dunia tahun ini dan sebelum dia juga meraih juara,” kata Sekum Pengprov Pabbsi Kaltim, Hendra Radinal Ary, kemarin.

Sebelumnya pada Oktober lalu atlet angkat besi asal Kaltim M Fathir juga berhasil unjuk prestasi di kejuaraan dunia yang berlangsung di Pyongyang, Korea Utara.  Fathir memperoleh tiga medali emas untuk kelas 61 kg kategori youth dengan angkatan snatch 119 kg, clean and jerk 153 kg dan total angkatan 272 kg. 

Dengan capaian tersebut, Fathir berhasil memecahkan tiga rekor Asia untuk snatch, clean and jerk dan total angkatan, serta dua rekor dunia untuk clean and jerk dan total angkatan.

Sedangkan untuk Lisa Setyawati, lifter putri asal Kaltim lainnya, juga berhasil menyumbang medali emas untuk Indonesia pada nomor clean and jerk dalam kejuaraan dunia di Pattaya, Thailand, September lalu. dengan total angkatan 165 kg, Lisa berhasil meraih perunggu.

Hendra menjelaskan, baik Widari, Lisa serta M Fathir merupakan atlet-atlet andalan Kaltim yang disiapkan menuju PON XX/2020 di Papua. 

Menurutnya, PON menjadi ajang sesungguhnya untuk ketiga atlet tersebut, sementara kejuaraan dunia sifatnya hanya sebagai ajang try out bagi mereka. “Sasaran utamanya di PON, ya harapan kami prestasi emas di kejuaraan dunia yang mereka raih bisa berlanjut ke PON,” ujar Hendra. (*)


Penulis: */Nancy

Editor: Aspian Nur

Lifter Putri Kaltim Bawa Pulang Emas dari Arab Saudi

Rabu, 20/11/2019

Widari atlet angkat berat Kaltim yang kembali berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang dunia di Dubai. ( Foto: Istimewa )

Berita Terkait


Lifter Putri Kaltim Bawa Pulang Emas dari Arab Saudi

Widari atlet angkat berat Kaltim yang kembali berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang dunia di Dubai. ( Foto: Istimewa )

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Atlet angkat berat andalan Kaltim, Widari, sukses meraih medali emas di ajang dunia yang berlangsung di Dubai, Arab Saudi sejak 17 hingga 23 November akhir pekan ini.

Widari turun di kelas 47 kg putri, di angkatan squat 170 kg Widari meraih medali perak. Lalu Widari berhasil meraih medali emas di angkatan bench press 135 kg, deadlift 182,5 kg dan total angkatannya 487,5 kg.  Widari berhasil mengalahkan Fukushima Yukako (Jepang) yang menduduki peringkat kedua serta Hayakawa Kotomi (Jepang) di tempat ketiga. 

“Alhamdulillah, Widari berhasil meraih medali emas di kejuaraan dunia tahun ini dan sebelum dia juga meraih juara,” kata Sekum Pengprov Pabbsi Kaltim, Hendra Radinal Ary, kemarin.

Sebelumnya pada Oktober lalu atlet angkat besi asal Kaltim M Fathir juga berhasil unjuk prestasi di kejuaraan dunia yang berlangsung di Pyongyang, Korea Utara.  Fathir memperoleh tiga medali emas untuk kelas 61 kg kategori youth dengan angkatan snatch 119 kg, clean and jerk 153 kg dan total angkatan 272 kg. 

Dengan capaian tersebut, Fathir berhasil memecahkan tiga rekor Asia untuk snatch, clean and jerk dan total angkatan, serta dua rekor dunia untuk clean and jerk dan total angkatan.

Sedangkan untuk Lisa Setyawati, lifter putri asal Kaltim lainnya, juga berhasil menyumbang medali emas untuk Indonesia pada nomor clean and jerk dalam kejuaraan dunia di Pattaya, Thailand, September lalu. dengan total angkatan 165 kg, Lisa berhasil meraih perunggu.

Hendra menjelaskan, baik Widari, Lisa serta M Fathir merupakan atlet-atlet andalan Kaltim yang disiapkan menuju PON XX/2020 di Papua. 

Menurutnya, PON menjadi ajang sesungguhnya untuk ketiga atlet tersebut, sementara kejuaraan dunia sifatnya hanya sebagai ajang try out bagi mereka. “Sasaran utamanya di PON, ya harapan kami prestasi emas di kejuaraan dunia yang mereka raih bisa berlanjut ke PON,” ujar Hendra. (*)


Penulis: */Nancy

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.