Jumat, 06/09/2019

Kompetisi Liga 1 Bikin Pemain Timnas Indonesia Lelah

Jumat, 06/09/2019

Main seminggu tiga kali di Liga 1 untuk kemudian bergabung dengan timnas Indonesia membuat performa pemain Bali United Stefani Lilipaly (tengah) tak maksimal. (ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kompetisi Liga 1 Bikin Pemain Timnas Indonesia Lelah

Jumat, 06/09/2019

logo

Main seminggu tiga kali di Liga 1 untuk kemudian bergabung dengan timnas Indonesia membuat performa pemain Bali United Stefani Lilipaly (tengah) tak maksimal. (ist)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengkritik kompetisi Liga 1 usai Skuat Garuda dikalahkan Malaysia 2-3 pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019) malam kemarin.

Simon tak mau menyebut kekalahan Timnas Indonesia disebabkan kericuhan yang dibuat suporter Garuda. Pelatih asal Skotlandia itu menyebut kelelahan pemain sebagai kendala mempersiapkan tim dengan baik. "Laga di Liga Indonesia mereka main tiga kali seminggu. Anak-anak dalam keadaan lelah. [Stefano] Lilipaly banyak main di liga, begitu juga Andik [Vermansah]. Ricky Fajrin juga sempat cedera, akhirnya kita ganti dia. Walau berat saya tak cari alasan, saya terima kekalahan ini," kata Simon saat konferensi pers usai laga.

Simon meminta maaf lantaran pertandingan yang berjalan berlangsung membosankan. Meskipun rencana permainan yang diarahkan Simon berjalan dengan baik di babak pertama, babak kedua pemain sudah mulai kelelahan.

Simon berharap jadwal kompetisi Indonesia bisa tertata dengan baik agar para pemain yang dipanggil membela Skuat Garuda dapat menampilkan kontribusi maksimal. "Kita harus persiapkan jadwal di liga dengan baik. Membuat para pemain merasa nyaman dengan jadwal liga yang baik. Di negara lain, liga sudah libur tetapi di Indonesia masih main bahkan sampai Natal. Jadi kita harus perbaiki itu dulu baru melangkah ke depan," sebutnya.

Masalah keletihan juga diakui Beto Goncalves. Pemain Madura United tersebut tidak mampu tampil maksimal lantaran tidak berada dalam kondisi 100 persen. "Ya, sulit buat kami. Kita sudah unggul 2-1, main sudah cukup bagus, liga masih berjalan, kadang dua kali sepekan, tetapi tetap jalan. Sampai di timnas TC (latihan) juga, jadi sedikit istirahat. Jadi mereka lebih fresh. Simon sudah bicara, tadi dia lihat, kami main sudah luar biasa katanya. Babak kedua memang ada rasa capai," aku Beto yang kini berusia 38 tahun. (*)

Kompetisi Liga 1 Bikin Pemain Timnas Indonesia Lelah

Jumat, 06/09/2019

Main seminggu tiga kali di Liga 1 untuk kemudian bergabung dengan timnas Indonesia membuat performa pemain Bali United Stefani Lilipaly (tengah) tak maksimal. (ist)

Berita Terkait


Kompetisi Liga 1 Bikin Pemain Timnas Indonesia Lelah

Main seminggu tiga kali di Liga 1 untuk kemudian bergabung dengan timnas Indonesia membuat performa pemain Bali United Stefani Lilipaly (tengah) tak maksimal. (ist)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengkritik kompetisi Liga 1 usai Skuat Garuda dikalahkan Malaysia 2-3 pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019) malam kemarin.

Simon tak mau menyebut kekalahan Timnas Indonesia disebabkan kericuhan yang dibuat suporter Garuda. Pelatih asal Skotlandia itu menyebut kelelahan pemain sebagai kendala mempersiapkan tim dengan baik. "Laga di Liga Indonesia mereka main tiga kali seminggu. Anak-anak dalam keadaan lelah. [Stefano] Lilipaly banyak main di liga, begitu juga Andik [Vermansah]. Ricky Fajrin juga sempat cedera, akhirnya kita ganti dia. Walau berat saya tak cari alasan, saya terima kekalahan ini," kata Simon saat konferensi pers usai laga.

Simon meminta maaf lantaran pertandingan yang berjalan berlangsung membosankan. Meskipun rencana permainan yang diarahkan Simon berjalan dengan baik di babak pertama, babak kedua pemain sudah mulai kelelahan.

Simon berharap jadwal kompetisi Indonesia bisa tertata dengan baik agar para pemain yang dipanggil membela Skuat Garuda dapat menampilkan kontribusi maksimal. "Kita harus persiapkan jadwal di liga dengan baik. Membuat para pemain merasa nyaman dengan jadwal liga yang baik. Di negara lain, liga sudah libur tetapi di Indonesia masih main bahkan sampai Natal. Jadi kita harus perbaiki itu dulu baru melangkah ke depan," sebutnya.

Masalah keletihan juga diakui Beto Goncalves. Pemain Madura United tersebut tidak mampu tampil maksimal lantaran tidak berada dalam kondisi 100 persen. "Ya, sulit buat kami. Kita sudah unggul 2-1, main sudah cukup bagus, liga masih berjalan, kadang dua kali sepekan, tetapi tetap jalan. Sampai di timnas TC (latihan) juga, jadi sedikit istirahat. Jadi mereka lebih fresh. Simon sudah bicara, tadi dia lihat, kami main sudah luar biasa katanya. Babak kedua memang ada rasa capai," aku Beto yang kini berusia 38 tahun. (*)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.