Jumat, 14/06/2019

Indonesia vs Vanuatu Bisa Tanpa Penonton

Jumat, 14/06/2019

logo timnas indonesia ( Foto: istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Indonesia vs Vanuatu Bisa Tanpa Penonton

Jumat, 14/06/2019

logo

logo timnas indonesia ( Foto: istimewa)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Laga uji coba internasional antara Timnas Indonesia vs Republik Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6/2019) malam nanti terancam tanpa penonton.

Kepastian akhir masih menunggu arahan pihak kepolisian setelah sidang perdana Gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang akan digelar di Mahkamah Konstitusi, Jumat (14/6/2019) hari ini. "Izin sudah keluar, tapi kami masih menunggu hasil sidang Pilpres di MK juga. Kalau terjadi apa-apa, bisa dibatalkan. Besok ada apa kan kita tidak tahu, kami harap tidak terjadi apa-apa. Apalagi kan GBK lokasinya di pusat," kata Marshal Masita, Deputi Sekjen Bidang Bisnis dan Marketing PSSI seperti dilansir dari CNNIndonesia.com

Sejauh ini, Marshal mengatakan Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya menyebut izin keramaian untuk menggelar laga Timnas Indonesia sudah beres. Namun, rencana cadangan juga sudah disiapkan. "Plan B kami pertandingan tanpa penonton, tapi bisa juga jadi tertutup atau dipindah, kami juga belum tahu kalau dipindah ke mana. Sebab, kalau dibatalkan PSSI juga bisa didenda FIFA karena laga uji coba tersebut labelnya A Match. Sejauh ini kami tetap optimistis sesuai rencana," jelasnya.

Lanjut Marshal, laga kandang Timnas Indonesia melawan Republik Vanuatu menjadi momen penting. Baik untuk Timnas Indonesia, pelatih Simon McMenemy maupun suporter yang disebut sudah lama tidak menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia senior. "Orang-orang sudah lama tidak nonton timnas senior, mereka juga kan pasti mau lihat penampilan Simon pertama kali secara langsung sama Timnas. Uji coba lawan Vanuatu juga sekaligus latihan terakhir sebelum kualifikasi Piala Dunia Juli nanti," kata Marshal.

Di lain pihak Kadivhumas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono mengatakan pihaknya justru menunggu status perizinan dari pihak GBK karena admistrasi belum lengkap. "Nanti Mabes Polri yang mengeluarkan perizinan. Polda Metro Jaya membuat rekomendasi ke Mabes. Pemberian rekomendasi harus terpenuhi beberapa administrasi," tutur Argo Yuwono.

Menyoal penjualan tiket laga Timnas Indonesia va Vanuatu, Marshal menyebut masih sepi peminat. Sampai kemarin baru sekitar tiga ribu tiket yang terjual. PSSI mengakui, laga melawan Vanuatu bukan laga besar sehingga animo penonton untuk hadir juga tidak terlalu besar. Marshal menyebut PSSI kesulitan mencari lawan uji coba buat Timnas Indonesia pada persiapan menuju kualifikasi Piala Dunia 2022.

Vanuatu jadi pilihan terakhir untuk laga persahabatan supaya Timnas Indonesia punya lawan di laga kandang. Itu disebut usaha maksimal yang telah dibuat PSSI untuk skuat Garuda. "Pertandingannya bukan melawan tim besar, Vanuatu ranking FIFA nya juga di bawah kita. Jadi paling ekspektasi kita untuk tiket terjual 20-30 ribu targetnya. Yang penting bawahnya saja penuh, harganya juga kan tidak terlalu mahal. Ini supaya habis lebaran bisa menyaksikan laga timnas. Plus Simon juga butuh main kandang buat latihan," terang Marshal. (*)

Indonesia vs Vanuatu Bisa Tanpa Penonton

Jumat, 14/06/2019

logo timnas indonesia ( Foto: istimewa)

Berita Terkait


Indonesia vs Vanuatu Bisa Tanpa Penonton

logo timnas indonesia ( Foto: istimewa)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Laga uji coba internasional antara Timnas Indonesia vs Republik Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6/2019) malam nanti terancam tanpa penonton.

Kepastian akhir masih menunggu arahan pihak kepolisian setelah sidang perdana Gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang akan digelar di Mahkamah Konstitusi, Jumat (14/6/2019) hari ini. "Izin sudah keluar, tapi kami masih menunggu hasil sidang Pilpres di MK juga. Kalau terjadi apa-apa, bisa dibatalkan. Besok ada apa kan kita tidak tahu, kami harap tidak terjadi apa-apa. Apalagi kan GBK lokasinya di pusat," kata Marshal Masita, Deputi Sekjen Bidang Bisnis dan Marketing PSSI seperti dilansir dari CNNIndonesia.com

Sejauh ini, Marshal mengatakan Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya menyebut izin keramaian untuk menggelar laga Timnas Indonesia sudah beres. Namun, rencana cadangan juga sudah disiapkan. "Plan B kami pertandingan tanpa penonton, tapi bisa juga jadi tertutup atau dipindah, kami juga belum tahu kalau dipindah ke mana. Sebab, kalau dibatalkan PSSI juga bisa didenda FIFA karena laga uji coba tersebut labelnya A Match. Sejauh ini kami tetap optimistis sesuai rencana," jelasnya.

Lanjut Marshal, laga kandang Timnas Indonesia melawan Republik Vanuatu menjadi momen penting. Baik untuk Timnas Indonesia, pelatih Simon McMenemy maupun suporter yang disebut sudah lama tidak menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia senior. "Orang-orang sudah lama tidak nonton timnas senior, mereka juga kan pasti mau lihat penampilan Simon pertama kali secara langsung sama Timnas. Uji coba lawan Vanuatu juga sekaligus latihan terakhir sebelum kualifikasi Piala Dunia Juli nanti," kata Marshal.

Di lain pihak Kadivhumas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono mengatakan pihaknya justru menunggu status perizinan dari pihak GBK karena admistrasi belum lengkap. "Nanti Mabes Polri yang mengeluarkan perizinan. Polda Metro Jaya membuat rekomendasi ke Mabes. Pemberian rekomendasi harus terpenuhi beberapa administrasi," tutur Argo Yuwono.

Menyoal penjualan tiket laga Timnas Indonesia va Vanuatu, Marshal menyebut masih sepi peminat. Sampai kemarin baru sekitar tiga ribu tiket yang terjual. PSSI mengakui, laga melawan Vanuatu bukan laga besar sehingga animo penonton untuk hadir juga tidak terlalu besar. Marshal menyebut PSSI kesulitan mencari lawan uji coba buat Timnas Indonesia pada persiapan menuju kualifikasi Piala Dunia 2022.

Vanuatu jadi pilihan terakhir untuk laga persahabatan supaya Timnas Indonesia punya lawan di laga kandang. Itu disebut usaha maksimal yang telah dibuat PSSI untuk skuat Garuda. "Pertandingannya bukan melawan tim besar, Vanuatu ranking FIFA nya juga di bawah kita. Jadi paling ekspektasi kita untuk tiket terjual 20-30 ribu targetnya. Yang penting bawahnya saja penuh, harganya juga kan tidak terlalu mahal. Ini supaya habis lebaran bisa menyaksikan laga timnas. Plus Simon juga butuh main kandang buat latihan," terang Marshal. (*)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.