Selasa, 06/11/2018

Kalah KO, Petinju Italia Wafat

Selasa, 06/11/2018

OTAK RUSAK : Pukulan telak yang diterima Christian Daghio (kanan) dari lawannya Don Parueang, membuatnya tak sadarkan diri untuk kemudian meninggal dunia. ( daylimail)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kalah KO, Petinju Italia Wafat

Selasa, 06/11/2018

logo

OTAK RUSAK : Pukulan telak yang diterima Christian Daghio (kanan) dari lawannya Don Parueang, membuatnya tak sadarkan diri untuk kemudian meninggal dunia. ( daylimail)

THAILAND - Petinju Italia, Christian Daghio meninggal usai mengalami kekalahan KO dari petinju Thailand, Don Parueang di Stadion Rangsit, Jumat (26/10) lalu. Daghio yang sudah berusia 49 tahun kalah KO di ronde ke-12 dalam duel lawan Don Parueang. Daghio menerima rentetan pukulan ke kepalanya dan akhirnya roboh. Wasit menyatakan pertandingan berakhir dan langsung memanggil tim medis untuk menangani kondisi Daghio yang tak sadarkan diri.

Sebelum kalah KO, Daghio juga sempat terjatuh di ronde ke-12 beberapa saat sebelumnya. Namun Daghio mampu bangkit dan melanjutkan pertarungan. Daghio berada dalam kondisi koma dengan kondisi kerusakan otak selama beberapa hari sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Dia meninggal dengan cara yang ia inginkan. Saya tak menyesalinya karena dia memang seperti itu. Daghio berkata bahwa dia ingin bertarung hingga berusia 80 tahun, ring tinju adalah hidupnya dan dia meninggal sebagai seorang juara,” kata saudara Daghio kepada wartawan lokal, seperti dikutip dari boxingscene.

Daghio merupakan salah satu petinju yang terkenal di Thailand sejak dirinya berkarier di ‘Negeri Gajah Putih’ dua dekade lalu. Tak hanya berkiprah di dunia tinju, Daghio juga aktif sebagai atlet Muay Thai. Untuk Muay Thai, Daghio bahkan sudah menjalani 189 laga dengan torehan 145 kemenangan. Daghio juga sempat memasuki dunia Mixed Martial Arts dengan catatan tiga kemenangan dari lima laga yang ia mainkan. (cnc)


Kalah KO, Petinju Italia Wafat

Selasa, 06/11/2018

OTAK RUSAK : Pukulan telak yang diterima Christian Daghio (kanan) dari lawannya Don Parueang, membuatnya tak sadarkan diri untuk kemudian meninggal dunia. ( daylimail)

Berita Terkait


Kalah KO, Petinju Italia Wafat

OTAK RUSAK : Pukulan telak yang diterima Christian Daghio (kanan) dari lawannya Don Parueang, membuatnya tak sadarkan diri untuk kemudian meninggal dunia. ( daylimail)

THAILAND - Petinju Italia, Christian Daghio meninggal usai mengalami kekalahan KO dari petinju Thailand, Don Parueang di Stadion Rangsit, Jumat (26/10) lalu. Daghio yang sudah berusia 49 tahun kalah KO di ronde ke-12 dalam duel lawan Don Parueang. Daghio menerima rentetan pukulan ke kepalanya dan akhirnya roboh. Wasit menyatakan pertandingan berakhir dan langsung memanggil tim medis untuk menangani kondisi Daghio yang tak sadarkan diri.

Sebelum kalah KO, Daghio juga sempat terjatuh di ronde ke-12 beberapa saat sebelumnya. Namun Daghio mampu bangkit dan melanjutkan pertarungan. Daghio berada dalam kondisi koma dengan kondisi kerusakan otak selama beberapa hari sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Dia meninggal dengan cara yang ia inginkan. Saya tak menyesalinya karena dia memang seperti itu. Daghio berkata bahwa dia ingin bertarung hingga berusia 80 tahun, ring tinju adalah hidupnya dan dia meninggal sebagai seorang juara,” kata saudara Daghio kepada wartawan lokal, seperti dikutip dari boxingscene.

Daghio merupakan salah satu petinju yang terkenal di Thailand sejak dirinya berkarier di ‘Negeri Gajah Putih’ dua dekade lalu. Tak hanya berkiprah di dunia tinju, Daghio juga aktif sebagai atlet Muay Thai. Untuk Muay Thai, Daghio bahkan sudah menjalani 189 laga dengan torehan 145 kemenangan. Daghio juga sempat memasuki dunia Mixed Martial Arts dengan catatan tiga kemenangan dari lima laga yang ia mainkan. (cnc)


 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.