Sabtu, 03/06/2017

Ingin Berumur Lebih Panjang? Berlarilah

Sabtu, 03/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ingin Berumur Lebih Panjang? Berlarilah

Sabtu, 03/06/2017

logo

TIDAK aktif secara fisik disebut merupakan penyebab dari enam persen kematian dini, dan merupakan faktor risiko ke empat yang menyebabkan kematian manusia setelah tekanan darah tinggi, kebiasaan merokok, dan kadar gula darah tinggi.

Padahal untuk aktif secara fisik, seseorang tidak perlu bersusah payah mengusahakannya. Lari adalah salah satu cara termudah untuk bergerak, dan ilmu pengetahuan membuktikan bahwa lari tidak saja membuat Anda lebih sehat, tapi juga membantu Anda hidup lebih lama.

Analisa dari berbagai study yang dimuat di journal Progress in Cardiovascular Diseases menyebutkan bahwa para pelari hidup sekitar tiga tahun lebih lama dibanding bukan pelari. Selain itu, satu jam berlari disebut menambah sekitar 7 jam umur seseorang. Pelari juga memiliki risiko berbagai penyebab kematian 30 persen lebih rendah dibanding mereka yang melakukan aktivitas berbeda atau mereka yang sama sekali malas bergerak.

Para peneliti menduga keuntungan lari untuk kesehatan tubuh, terutama meningkatkan  kebugaran jantung dan paru, adalah alasan utama meningkatnya harapan hidup. Dalam analisa ditemukan bahwa lari juga memperbaiki komposisi tubuh, memgurangi kemungkinan kematian akibat penyakit jantung hingga 45 sampai 70 persen dibanding mereka yang tidak lari, dan bisa memperkecil risiko kematian akibat penyakit kanker antara 30 hingga 50 persen.

Tentu lari bukan satu-satunya kegiatan yang bisa membuat kita sehat. Sebuah penelitian terhadap 44.551 orang berusia 40 hingga 75 tahun menemukan bahwa lari, tenis, dan berjalan cepat menurunkan risiko penyakit jantung hinga 46 persen, 28 persen, dan 23 persen.

Sementara sebuah study di Taiwan terhadap 400.000 orang menemukan bahwa berjalan kaki selama 15 menit memberi keuntungan setara dengan 5 menit lari dalam hal menurunkan risiko kematian dini. (kcm)


Ingin Berumur Lebih Panjang? Berlarilah

Sabtu, 03/06/2017

Berita Terkait


Ingin Berumur Lebih Panjang? Berlarilah

TIDAK aktif secara fisik disebut merupakan penyebab dari enam persen kematian dini, dan merupakan faktor risiko ke empat yang menyebabkan kematian manusia setelah tekanan darah tinggi, kebiasaan merokok, dan kadar gula darah tinggi.

Padahal untuk aktif secara fisik, seseorang tidak perlu bersusah payah mengusahakannya. Lari adalah salah satu cara termudah untuk bergerak, dan ilmu pengetahuan membuktikan bahwa lari tidak saja membuat Anda lebih sehat, tapi juga membantu Anda hidup lebih lama.

Analisa dari berbagai study yang dimuat di journal Progress in Cardiovascular Diseases menyebutkan bahwa para pelari hidup sekitar tiga tahun lebih lama dibanding bukan pelari. Selain itu, satu jam berlari disebut menambah sekitar 7 jam umur seseorang. Pelari juga memiliki risiko berbagai penyebab kematian 30 persen lebih rendah dibanding mereka yang melakukan aktivitas berbeda atau mereka yang sama sekali malas bergerak.

Para peneliti menduga keuntungan lari untuk kesehatan tubuh, terutama meningkatkan  kebugaran jantung dan paru, adalah alasan utama meningkatnya harapan hidup. Dalam analisa ditemukan bahwa lari juga memperbaiki komposisi tubuh, memgurangi kemungkinan kematian akibat penyakit jantung hingga 45 sampai 70 persen dibanding mereka yang tidak lari, dan bisa memperkecil risiko kematian akibat penyakit kanker antara 30 hingga 50 persen.

Tentu lari bukan satu-satunya kegiatan yang bisa membuat kita sehat. Sebuah penelitian terhadap 44.551 orang berusia 40 hingga 75 tahun menemukan bahwa lari, tenis, dan berjalan cepat menurunkan risiko penyakit jantung hinga 46 persen, 28 persen, dan 23 persen.

Sementara sebuah study di Taiwan terhadap 400.000 orang menemukan bahwa berjalan kaki selama 15 menit memberi keuntungan setara dengan 5 menit lari dalam hal menurunkan risiko kematian dini. (kcm)


 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.