Kamis, 19/07/2018

Waspadai DKI Jakarta dan Bali di Pra-PON

Kamis, 19/07/2018

TETAP DIAPRESIASI : Zuhdi Yahya (tiga dari kanan) saat menerima piala dari Ketua PCI Kaltim Musyahrim kemarin. ( RGN / korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Waspadai DKI Jakarta dan Bali di Pra-PON

Kamis, 19/07/2018

logo

TETAP DIAPRESIASI : Zuhdi Yahya (tiga dari kanan) saat menerima piala dari Ketua PCI Kaltim Musyahrim kemarin. ( RGN / korankaltim)

KETUA KONI Kaltim Zuhdi Yahya memberikan apresiasi  kepada tim kriket yang baru pulang dari mengikuti kejurnas di Bali Rabu (18/7) kemarin. Pada kejurnas tersebut kriket putra ada di posisi kelima sementara kriket putri masuk tiga besar. 

“Kejurnas jadi gambaran kekuatan Kaltim dalam mempersiapkan tim menuju Pra-PON dan PON di Papua.  Papua dan DKI Jakarta menjadi daerah yang perlu diwaspadai karena mereka mengambil pemain dari Bali, untuk itu ini harus menjadi evaluasi bagi pelatih dan pengurus nantinya,” kata Zuhdi kepada tim kriket putra dan putri Kaltim

Terkait dengan penambahan kuota untuk atlet TC Desentralisasi Mandiri diakuinya masih perlu ada telaah karena berkaitan dengan masalah anggaran yang dimiliki KONI Kaltim. “Itu akan kami telaah dulu bersama dengan Binpres karena semua terkait dengan kebutuhan atlet dan pelatih serta ofisial yang menyangkut anggaran,” paparnya.  

Terpisah, Sekum PCI Kaltim Budhi Iriawan mengatakan,  dari hasil kejurnas memang perlu persiapan yang matang menuju Pra-PON 2019  mendatang karena Papua dan DKI Jakarta tim kuat.

“Tetapi mereka pemain  mutasi dan statusnya belum jelas, nanti kami lihat saat pelaksanaan Pra-PON,  kalau  tidak memenuhi aturan mutasi kami akan protes. Kalau memang mau mutasi terakhir ya September 2018 ini, karena jedanya dua tahun sebelum pelaksanaan PON,” ungkap Budhi. (rgn)


Waspadai DKI Jakarta dan Bali di Pra-PON

Kamis, 19/07/2018

TETAP DIAPRESIASI : Zuhdi Yahya (tiga dari kanan) saat menerima piala dari Ketua PCI Kaltim Musyahrim kemarin. ( RGN / korankaltim)

Berita Terkait


Waspadai DKI Jakarta dan Bali di Pra-PON

TETAP DIAPRESIASI : Zuhdi Yahya (tiga dari kanan) saat menerima piala dari Ketua PCI Kaltim Musyahrim kemarin. ( RGN / korankaltim)

KETUA KONI Kaltim Zuhdi Yahya memberikan apresiasi  kepada tim kriket yang baru pulang dari mengikuti kejurnas di Bali Rabu (18/7) kemarin. Pada kejurnas tersebut kriket putra ada di posisi kelima sementara kriket putri masuk tiga besar. 

“Kejurnas jadi gambaran kekuatan Kaltim dalam mempersiapkan tim menuju Pra-PON dan PON di Papua.  Papua dan DKI Jakarta menjadi daerah yang perlu diwaspadai karena mereka mengambil pemain dari Bali, untuk itu ini harus menjadi evaluasi bagi pelatih dan pengurus nantinya,” kata Zuhdi kepada tim kriket putra dan putri Kaltim

Terkait dengan penambahan kuota untuk atlet TC Desentralisasi Mandiri diakuinya masih perlu ada telaah karena berkaitan dengan masalah anggaran yang dimiliki KONI Kaltim. “Itu akan kami telaah dulu bersama dengan Binpres karena semua terkait dengan kebutuhan atlet dan pelatih serta ofisial yang menyangkut anggaran,” paparnya.  

Terpisah, Sekum PCI Kaltim Budhi Iriawan mengatakan,  dari hasil kejurnas memang perlu persiapan yang matang menuju Pra-PON 2019  mendatang karena Papua dan DKI Jakarta tim kuat.

“Tetapi mereka pemain  mutasi dan statusnya belum jelas, nanti kami lihat saat pelaksanaan Pra-PON,  kalau  tidak memenuhi aturan mutasi kami akan protes. Kalau memang mau mutasi terakhir ya September 2018 ini, karena jedanya dua tahun sebelum pelaksanaan PON,” ungkap Budhi. (rgn)


 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.