SAMARINDA – Pengprov Persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi) Kaltim memberangkatkan 74 atlet dan 13 ofisial mereka untuk berlaga pada kejuaraan nasional kempo Mangupura Cup 2018 di Bali pada 29 Juni hingga 2 Juli nanti.

Secara resmi Ketua KONI Kaltim H Zuhdi Yahya melepas kontingen berjumlah 87 orang tersebut Selasa (26/6) kemarin di ruang rapat KONI Kaltim Jl Kusuma Bangsa. Zuhdi mengaku sangat mengapresiasi dengan persiapan yang dilakukan seluruh atlet yang sejak awal diakuinya sanga bagus. “Kebanggaan tersendiri untuk kami di KONI Kaltim kepada daerah-daerah yang mengirim atletnya dengan biaya sendiri, karena memang keterbatasan dari kami, mudahan ini bisa menjadi motivasi untuk cabor-cabor lainnya,” kata Zuhdi.

Diharapkan Zuhdi kempo bisaa mempertahankan prestasi bahkan meningkatkannya. “Kalau di PON 2008 peringkat 1, di Rian peringkat II dan terakhir di Jawa Barat peringkat II, minimal bisa dipertahankan peringkat duanya syukur-syukur bisa lebih baik lagi. Tetapi untuk mencapai itu harus dipersiapkan dengan baik, dimulai dari rangkaian kegiatan yang ada seperti Porprov, termasuk dengan kejurnas ini sebagai evaluasi,” ucap Zuhdi.

Terpisah, Sekum Perkemi Kaltim Suprayogi menuturkan kalau kejurnas merupakan salah satu ajang untuk mengevaluasi atlet TC Desentralisasi Mandiri yang sudah berjalan sejak Februari lalu, sejauh mana perkembangan latihan yang mereka lakukan di daerah masing-masing.

“Ini juga sebagai evaluasi untuk kami bagi atlet-atlet desentralisasi mandiri, jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan otomatis terdegradasi dan digantikan dengan yang lebih bagus,” tegas Yogi, sapaan akrabnya.

Kejurnas ini juga jadi kerangka tim kempo Benua Etam menuju Pra-PON tahun depan. “Yang dianggap potensial akan diberikan pembinaan jangka panjang, kami ingin melihat potensi atlet-atlet yang ada di daerah, karena ini juga sebagai regenerasi yang memang harus dilakukan mulai sekarang, sehingga saatnya tiba mereka bisa menjadi atlet andalan,”  papar Yogi. (rgn)