Jumat, 16/02/2018

Pesilat Kaltim Raih Emas

Jumat, 16/02/2018

ATLET BENUA ETAM Test Event Asian Games 2018 cabang olahraga pencak silat di Padepokan TMII ditutup dengan keberhasilan Iqbal Chandra meraih medali emas.(Foto: rgn/korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pesilat Kaltim Raih Emas

Jumat, 16/02/2018

logo

ATLET BENUA ETAM Test Event Asian Games 2018 cabang olahraga pencak silat di Padepokan TMII ditutup dengan keberhasilan Iqbal Chandra meraih medali emas.(Foto: rgn/korankaltim)

SAMARINDA – Test Event cabang olahraga pencak silat jadi pembuktian kehebatan Iqbal Chandra. Atlet Kaltim yang masuk Pelatnas persiapan Indonesia ke Asian Games 2018 itu berhasil mempersembahkan medali emas untuk Merah Putih pada uji coba jelang pelaksanaan pesta olahraga multievent se-Asia Tenggara tersebut yang dihelat sejak Sabtu (10/2) lalu dan berakhir Kamis (15/2) kemarin.

Pada partai final yang dimainkan di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, Iqbal yang tampil di kelas D Putra 60-65 kg, mengalahkan lawannya dari Malaysia, Razak Ghazali, dengan skor telak 5-0.

Pada pertandingan ini Iqbal lebih banyak menerapkan serangan balik. Sesekali pula dia melakukan teknik guntingan dan bantingan. Strategi tersebut terbukti efektif. Dari penilaian lima juri yang bertugas, Iqbal selalu mengungguli Razak.

“Alhamdulillah bisa menang. Bisa menerapkan apa yang dilatih oleh pelatih. Pesilat Malaysia ini salah satu musuh berat di Asian Games nanti,” tutur Iqbal saat dihubungi media ini. 

Untuk diketahui pada ajang internasional 2017 lalu Iqbal selalu tumbang dari Razak Gajali. Pertama, mereka bertemu di final kejuaraan dunia Pencak Silat di Bali 2017, pada ajang itu Iqbal kalah dan gagal meraih emas. Nah, pertemuan kedua terjadi di Semifinal Belgia Open, awal Mei 2017 lalu lagi-lagi dia harus mengakui keunggulan pesilat asal Negeri Jiran tersebut, tetapi pada tes event dirinya membuktikan bahwa dirinya mampu mengalahkan musuh bebuyutannya tersebut.

Test event ini menjadi seleksi terakhir bagi atlet yang bakal tampil di Asian Games 2018 nanti. Melihat hasil tersebut semakin menegaskan posisi Iqbal di tim Pelatnas Asian Games. Meski begitu dirinya tak ingin langsung berpuas diri, tetap ada evaluasi apa yang memang masih perlu ia perbaiki, sehingga mantap untuk menatap Asian Games 2018.

“Saya tak mau cepat puas dulu dan tetap harus berlatih dengan giat, supaya persiapan lebih matang lagi di Asian Games, apalagi lawan yang akan saya hadapi di kelas D itu cukup berat, terutama Malaysia dan Thailand. Mereka akan membaca permainan saya, makanya harus ada langkah strategi yang perlu dipersiapkan,” paparnya. 

PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) menurunkan 22 atlet di test event ini yang tampil di 16 nomor dan ada 16 negara yang ambil bagian dalam test event tersebut diantaranya Pakistan, Iran, Uzbekistan, Kysgistan, Korea, India, Jepang dan China. (rgn)


Pesilat Kaltim Raih Emas

Jumat, 16/02/2018

ATLET BENUA ETAM Test Event Asian Games 2018 cabang olahraga pencak silat di Padepokan TMII ditutup dengan keberhasilan Iqbal Chandra meraih medali emas.(Foto: rgn/korankaltim)

Berita Terkait


Pesilat Kaltim Raih Emas

ATLET BENUA ETAM Test Event Asian Games 2018 cabang olahraga pencak silat di Padepokan TMII ditutup dengan keberhasilan Iqbal Chandra meraih medali emas.(Foto: rgn/korankaltim)

SAMARINDA – Test Event cabang olahraga pencak silat jadi pembuktian kehebatan Iqbal Chandra. Atlet Kaltim yang masuk Pelatnas persiapan Indonesia ke Asian Games 2018 itu berhasil mempersembahkan medali emas untuk Merah Putih pada uji coba jelang pelaksanaan pesta olahraga multievent se-Asia Tenggara tersebut yang dihelat sejak Sabtu (10/2) lalu dan berakhir Kamis (15/2) kemarin.

Pada partai final yang dimainkan di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, Iqbal yang tampil di kelas D Putra 60-65 kg, mengalahkan lawannya dari Malaysia, Razak Ghazali, dengan skor telak 5-0.

Pada pertandingan ini Iqbal lebih banyak menerapkan serangan balik. Sesekali pula dia melakukan teknik guntingan dan bantingan. Strategi tersebut terbukti efektif. Dari penilaian lima juri yang bertugas, Iqbal selalu mengungguli Razak.

“Alhamdulillah bisa menang. Bisa menerapkan apa yang dilatih oleh pelatih. Pesilat Malaysia ini salah satu musuh berat di Asian Games nanti,” tutur Iqbal saat dihubungi media ini. 

Untuk diketahui pada ajang internasional 2017 lalu Iqbal selalu tumbang dari Razak Gajali. Pertama, mereka bertemu di final kejuaraan dunia Pencak Silat di Bali 2017, pada ajang itu Iqbal kalah dan gagal meraih emas. Nah, pertemuan kedua terjadi di Semifinal Belgia Open, awal Mei 2017 lalu lagi-lagi dia harus mengakui keunggulan pesilat asal Negeri Jiran tersebut, tetapi pada tes event dirinya membuktikan bahwa dirinya mampu mengalahkan musuh bebuyutannya tersebut.

Test event ini menjadi seleksi terakhir bagi atlet yang bakal tampil di Asian Games 2018 nanti. Melihat hasil tersebut semakin menegaskan posisi Iqbal di tim Pelatnas Asian Games. Meski begitu dirinya tak ingin langsung berpuas diri, tetap ada evaluasi apa yang memang masih perlu ia perbaiki, sehingga mantap untuk menatap Asian Games 2018.

“Saya tak mau cepat puas dulu dan tetap harus berlatih dengan giat, supaya persiapan lebih matang lagi di Asian Games, apalagi lawan yang akan saya hadapi di kelas D itu cukup berat, terutama Malaysia dan Thailand. Mereka akan membaca permainan saya, makanya harus ada langkah strategi yang perlu dipersiapkan,” paparnya. 

PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) menurunkan 22 atlet di test event ini yang tampil di 16 nomor dan ada 16 negara yang ambil bagian dalam test event tersebut diantaranya Pakistan, Iran, Uzbekistan, Kysgistan, Korea, India, Jepang dan China. (rgn)


 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.