Kamis, 18/01/2018

Kejutan dan Sejarah di Hari Ketiga

Kamis, 18/01/2018

TAK MENYANGKA: Petenis Thailand Luksika Kumkhum, membuat kejutan di ajang tenis dunia.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kejutan dan Sejarah di Hari Ketiga

Kamis, 18/01/2018

logo

TAK MENYANGKA: Petenis Thailand Luksika Kumkhum, membuat kejutan di ajang tenis dunia.

MELBOURNE - Baru beberapa hari menikmati kesuksesan menundukkan Venus Williams, Belinda Bencic akhirnya ikut tersingkir di babak kedua Australia Terbuka 2018. Lebih menyakitkan lagi Bencic harus takluk dari petenis Thailand, Luksika Kumkhum dua set langsung 1-6, 3-6. 

Kekalahan Bencic ini menjadi kejutan besar di babak kedua Rabu (17/1) kemarin. Sebelumnya, Bencic begitu digdaya mengubur ambisi Venus yang ingin mengibarkan bendera keluarga Williams menyusul absennya Serena Williams. Ketika itu Bencic menang dua set langsung 6-3, 7-5.  Tapi begitu menghadapi Kumkhum yang secara pengalaman dan teknik, Bencic tak bisa berbuat banyak. Bahkan Kumkhum yang tampil dari babak kualifikasi itu tak mendapatkan kesulitan berarti.  “Ini adalah pertama kali saya mencapai babak ketiga. Saya terus berbicara pada pelatih dan keluarga kalau saya terus mencoba keras untuk melewati babak kedua. Jadi saya senang bisa melewati babak kedua,” ucap Kumkhum dilansir situs resmi turnamen.

Buat Kumkhum ini adalah sejarah. Pasalnya, ia menjadi petenis putri pertama Thailand setelah Tamarine Tanasugarn yang juga lolos sampai babak ketiga Australia Terbuka 2003.

Kejutan lainnya juga terjadi saat petenis kualifikasi lainnya, Denisa Allertova menumbangkan petenis China Zhang Zuhai. Allertova menang 6-4, 7-6 (5).

Sejarah juga tercipta di Australia Terbuka 2018. Marta Kostyuk menggoreskan nama di buku rekor dengan menjadi petenis termuda yang mencapai babak tiga Grand Slam sejak 1997. Kostyuk melakukannya usai mengalahkan Olivia Rogowska 6-3, 7-5. Remaja berusia 15 tahun tersebut tercatat sebagai petenis termuda setelah Mirjana Lucic-Baroni di AS Terbuka 1997, atau termuda di Australia Terbuka sejak Martina Hingis pada 1996. “Saya masih belum percaya capaian ini,” katanya, dilansir BBC. (sdc)

Kejutan dan Sejarah di Hari Ketiga

Kamis, 18/01/2018

TAK MENYANGKA: Petenis Thailand Luksika Kumkhum, membuat kejutan di ajang tenis dunia.

Berita Terkait


Kejutan dan Sejarah di Hari Ketiga

TAK MENYANGKA: Petenis Thailand Luksika Kumkhum, membuat kejutan di ajang tenis dunia.

MELBOURNE - Baru beberapa hari menikmati kesuksesan menundukkan Venus Williams, Belinda Bencic akhirnya ikut tersingkir di babak kedua Australia Terbuka 2018. Lebih menyakitkan lagi Bencic harus takluk dari petenis Thailand, Luksika Kumkhum dua set langsung 1-6, 3-6. 

Kekalahan Bencic ini menjadi kejutan besar di babak kedua Rabu (17/1) kemarin. Sebelumnya, Bencic begitu digdaya mengubur ambisi Venus yang ingin mengibarkan bendera keluarga Williams menyusul absennya Serena Williams. Ketika itu Bencic menang dua set langsung 6-3, 7-5.  Tapi begitu menghadapi Kumkhum yang secara pengalaman dan teknik, Bencic tak bisa berbuat banyak. Bahkan Kumkhum yang tampil dari babak kualifikasi itu tak mendapatkan kesulitan berarti.  “Ini adalah pertama kali saya mencapai babak ketiga. Saya terus berbicara pada pelatih dan keluarga kalau saya terus mencoba keras untuk melewati babak kedua. Jadi saya senang bisa melewati babak kedua,” ucap Kumkhum dilansir situs resmi turnamen.

Buat Kumkhum ini adalah sejarah. Pasalnya, ia menjadi petenis putri pertama Thailand setelah Tamarine Tanasugarn yang juga lolos sampai babak ketiga Australia Terbuka 2003.

Kejutan lainnya juga terjadi saat petenis kualifikasi lainnya, Denisa Allertova menumbangkan petenis China Zhang Zuhai. Allertova menang 6-4, 7-6 (5).

Sejarah juga tercipta di Australia Terbuka 2018. Marta Kostyuk menggoreskan nama di buku rekor dengan menjadi petenis termuda yang mencapai babak tiga Grand Slam sejak 1997. Kostyuk melakukannya usai mengalahkan Olivia Rogowska 6-3, 7-5. Remaja berusia 15 tahun tersebut tercatat sebagai petenis termuda setelah Mirjana Lucic-Baroni di AS Terbuka 1997, atau termuda di Australia Terbuka sejak Martina Hingis pada 1996. “Saya masih belum percaya capaian ini,” katanya, dilansir BBC. (sdc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.