Rabu, 20/12/2017

Kimi Diultimatum Ferrari

Rabu, 20/12/2017

Kimi Raikkonen

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kimi Diultimatum Ferrari

Rabu, 20/12/2017

logo

Kimi Raikkonen

LONDON - Kimi Raikkonen patut waspada dengan posisinya di Ferrari. Sebab, ada ancaman yang dilontarkan oleh Presiden Ferrari, Sergio Marchionne, terkait performa Raikkonen dalam empat musim terakhir.

Sejak 2014, Marchionne mengaku tak melihat adanya perkembangan signifikan yang ditunjukkan Raikkonen bersama Ferrari. Performanya, dianggap Marchionne statis dan gagal menjadi juara. Catatan ini membuat Marchionne khawatir. Musim 2018, disebutkan olehnya, bisa menjadi yang terakhir bagi pembalap 38 tahun tersebut membela Ferrari. 

“Opini pribadi saya adalah, jika kami mendapatkan kunci yang tepat, Raikkonen akan mengemudi seperti Tuhan. Tetapi, kami harus menemukannya. Ketika semua berjalan dengan benar, sebuah kepuasan menontonnya mengemudi pun muncul,” ujar Marchionne dilansir Autosport.

Marchionne bakal memberikan kesempatan kepada Raikkonen untuk berlibur dan menenangkan pikirannya. Harapan Marchionne usai Raikkonen berlibur adalah sang pembalap mendapatkan kembali konsistensi dalam mengarungi musim balap 2018.

“Mungkin, ini musim terakhirnya menemukan kunci yang tepat dan kami harus melakukan hal itu. Memalukan, jika dia meninggalkan F1 tanpa bisa menunjukkan potensi besar yang sesungguhnya,” kata Marchionne. (vnc)


Kimi Diultimatum Ferrari

Rabu, 20/12/2017

Kimi Raikkonen

Berita Terkait


Kimi Diultimatum Ferrari

Kimi Raikkonen

LONDON - Kimi Raikkonen patut waspada dengan posisinya di Ferrari. Sebab, ada ancaman yang dilontarkan oleh Presiden Ferrari, Sergio Marchionne, terkait performa Raikkonen dalam empat musim terakhir.

Sejak 2014, Marchionne mengaku tak melihat adanya perkembangan signifikan yang ditunjukkan Raikkonen bersama Ferrari. Performanya, dianggap Marchionne statis dan gagal menjadi juara. Catatan ini membuat Marchionne khawatir. Musim 2018, disebutkan olehnya, bisa menjadi yang terakhir bagi pembalap 38 tahun tersebut membela Ferrari. 

“Opini pribadi saya adalah, jika kami mendapatkan kunci yang tepat, Raikkonen akan mengemudi seperti Tuhan. Tetapi, kami harus menemukannya. Ketika semua berjalan dengan benar, sebuah kepuasan menontonnya mengemudi pun muncul,” ujar Marchionne dilansir Autosport.

Marchionne bakal memberikan kesempatan kepada Raikkonen untuk berlibur dan menenangkan pikirannya. Harapan Marchionne usai Raikkonen berlibur adalah sang pembalap mendapatkan kembali konsistensi dalam mengarungi musim balap 2018.

“Mungkin, ini musim terakhirnya menemukan kunci yang tepat dan kami harus melakukan hal itu. Memalukan, jika dia meninggalkan F1 tanpa bisa menunjukkan potensi besar yang sesungguhnya,” kata Marchionne. (vnc)


 

Berita Terkait

Instruktur Pelatihan Pelatih Sepak Bola Lisensi D Minta 50 Peserta Dimonitoring Kontribusinya Bagi SSB

Air Mata Virgil Van Dijk dan Trent Alexander-Arnold Warnai Kepergian Jurgen Klopp dari Anfield

Manchester City Cetak Sejarah, Erling Haaland Raih Golden Boot, Phil Foden Pemain Terbaik Liga Inggris

Borneo FC Gagal Revans, Bus Madura United Dilempar Telur Sebelum Pertandingan Malam Tadi

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.