Minggu, 18/06/2017

McGregor Dilarang Pakai Gaya MMA

Minggu, 18/06/2017

KALI INI BEDA: Gaya tarung Conor McGregor (kanan) di atas ring UFC ini tak boleh terlihat di atas ring tinju.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

McGregor Dilarang Pakai Gaya MMA

Minggu, 18/06/2017

logo

KALI INI BEDA: Gaya tarung Conor McGregor (kanan) di atas ring UFC ini tak boleh terlihat di atas ring tinju.

LAS VEGAS - Tak ada yang meragukan keberingasan Conor McGregor di arena Ultimate Fighting Championship (UFC). Namun, kalau coba-coba mempraktikkan gerakan-gerakan mixed martial art (MMA) saat melawan Floyd Mayweather, dia bisa berada dalam masalah besar.

Presiden UFC, Dana White, menjamin hal itu tak akan terjadi. Menurut White, McGregor sudah tahu konsekuensi yang harus dia terima andai berani melakukan gerakan-gerakan lain di luar aturan tinju. “Itu tak akan terjadi. Pertama-tama, tentu saja itu ada dalam kontrak nomor satu dan yang kedua ini adalah pertandingan tinju di bawah Komisi Atletik Negara Bagian Nevada di bawah aturan tinju,” ujar White seperti dikutip Boxing News. “Conor menyukai uang. Conor akan kehilangan banyak uang jika hal itu terjadi. Itu tak akan terjadi,” katanya.

Seperti diketahui, McGregor akan menghadapi Mayweather  di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 26 Agustus mendatang namun tak jadi unggulan. Pria asal Irlandia itu memang merupakan salah satu petarung terbaik UFC. Namun, dia tak punya pengalaman menjadi petinju profesional. Skill-nya dalam bertinju pun sangat diragukan.

Duel McGregor versus Mayweather akan digelar di atas ring tinju dan memakai aturan tinju. McGregor pun cuma bisa mengandalkan dua tangannya untuk mengalahkan Mayweather. Dia dilarang menendang, menyikut, mengunci, dan melakukan berbagai gerakan lain yang diperbolehkan di arena UFC.   Mayweather sendiri meski berusia 40 tahun dikenal sebagai salah satu petinju terbaik di generasinya. Dia selalu menang dalam 49 duel di sepanjang kariernya dan menjadi juara di lima kelas berbeda. (dts)


McGregor Dilarang Pakai Gaya MMA

Minggu, 18/06/2017

KALI INI BEDA: Gaya tarung Conor McGregor (kanan) di atas ring UFC ini tak boleh terlihat di atas ring tinju.

Berita Terkait


McGregor Dilarang Pakai Gaya MMA

KALI INI BEDA: Gaya tarung Conor McGregor (kanan) di atas ring UFC ini tak boleh terlihat di atas ring tinju.

LAS VEGAS - Tak ada yang meragukan keberingasan Conor McGregor di arena Ultimate Fighting Championship (UFC). Namun, kalau coba-coba mempraktikkan gerakan-gerakan mixed martial art (MMA) saat melawan Floyd Mayweather, dia bisa berada dalam masalah besar.

Presiden UFC, Dana White, menjamin hal itu tak akan terjadi. Menurut White, McGregor sudah tahu konsekuensi yang harus dia terima andai berani melakukan gerakan-gerakan lain di luar aturan tinju. “Itu tak akan terjadi. Pertama-tama, tentu saja itu ada dalam kontrak nomor satu dan yang kedua ini adalah pertandingan tinju di bawah Komisi Atletik Negara Bagian Nevada di bawah aturan tinju,” ujar White seperti dikutip Boxing News. “Conor menyukai uang. Conor akan kehilangan banyak uang jika hal itu terjadi. Itu tak akan terjadi,” katanya.

Seperti diketahui, McGregor akan menghadapi Mayweather  di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 26 Agustus mendatang namun tak jadi unggulan. Pria asal Irlandia itu memang merupakan salah satu petarung terbaik UFC. Namun, dia tak punya pengalaman menjadi petinju profesional. Skill-nya dalam bertinju pun sangat diragukan.

Duel McGregor versus Mayweather akan digelar di atas ring tinju dan memakai aturan tinju. McGregor pun cuma bisa mengandalkan dua tangannya untuk mengalahkan Mayweather. Dia dilarang menendang, menyikut, mengunci, dan melakukan berbagai gerakan lain yang diperbolehkan di arena UFC.   Mayweather sendiri meski berusia 40 tahun dikenal sebagai salah satu petinju terbaik di generasinya. Dia selalu menang dalam 49 duel di sepanjang kariernya dan menjadi juara di lima kelas berbeda. (dts)


 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.