DONETSK – Matchday keenam Liga Champions Grup F sejatinya sudah tak berpengaruh bagi Manchester City untuk lolos ke babak 16 Besar ajang ini. Dengan 15 poin tanpa sekalipun merasakan kekalahan dalam 5 laga yang sudah dilewati, menghadapi Shakthar Donetsk di Kharkiv’s Metalist Stadium Kamis (7/12) rotasi bakal dilakukan Josep Guardiola kepada anak asuhnya.

Wajar, mengingat akhir pekan ini, derby Manchester menghadapi Manchester United akan dihadapi dan tekad untuk tak terkalahkan di Liga Inggris diusung The Citizens. Selain fokus pada big match tersebut, Guardiola tentunya juga ingin menjaga catatan tak pernah kalah tersebut di kancah Eropa.

Bagi tuan rumah, akan sangat membanggakan bisa mengalahkan City setelah di pertemuan pertama lalu takluk 0-2 di Etihad Stadium. Shakhtar Donetsk bahkan berpeluang mengambil alih posisi puncak klasemen Grup F andai bisa menang lebih dari dua gol atas City tanpa kebobolan. Dengan poin 9 yang mereka kemas, tuan rumah tentu berharap dukungan fans mereka untuk mempecundangi City. “City tim yang tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini, itu artinya kami berpotensi untuk mereka tumbangkan di depan pendukung kami sendiri dan saya tegaskan kami tak ingin itu terjadi. Kami ingin jadi tim pertama yang menghentikan laju mereka,” teags Paulo Fonseca, pelatih Shakhtar.

Tuan rumah akan memanfaatkan tampilnya pemain-pemain muda City yang disebut Fonseca tetap harus mendapat perhatian penuh. “Tak ada beda antara pemain utama dan pelapis, kami harus tetap waspada karena misi City tentu menjaga tren kemenangan,” imbuh Fonseca.

City memang dimungkinkan memasang pemain pelapis dan untuk pertandingan ini Guardiola membawa sejumlah pemain muda. Phil Foden dan Brahim Diaz yang mengawali debut sebagai pemain pengganti saat City menang 1-0 atas Feyenord masuk dalam daftar pemain. Stok belia lainnya yang diboyong adalah Tosin Adarabioyo dan Daniel Grimshaw. 

“Kami akan menghadapi partai besar di akhir pekan, dengan kepastian lolos ke 16 Besar di Liga Champions setidaknya fokus kami bisa lebih bagus ke Liga Inggris,” tegas Guardiola. (bbc)