Memiliki bentuk bibir seksi dengan warna yang indah menjadi impian kaum wanita. Untuk mendapatkan bibir seksi tersebut, tak sedikit kaum hawa yang melakukan injeksi lip filler (pengisian) untuk membuat bibirnya tampak lebih bagus.

Namun melakukan filler bibir ini sendiri bukan perkara mudah, karena bibir akan disuntik dengan bahan pengisi seperti hyaluronic. Hal itulah yang membuat sebagian wanita takut untuk menggunakan filler guna mempercantik bibirnya.

Untuk menjawab keluhan tersebut, sebuah metode baru untuk mempercantik bibir  ditawarkan. Cara ini dianggap bisa menjadi salah satu pilihan baru bagi kaum wanita yang ingin memiliki bentuk dan warna bibir cantik secara singkat. “Ini merupakan metode sulam bibir dengan memberikan 2 sampai 3 warna tinta organik untuk menghasilkan bentuk bibir bervolume dan berwarna,” kata Director Hanju PTE LTD Singapore, Mimmy Halim kepada Kompas Lifestyle di Cosmobeaute, Jakarta, Jumat (13/10/2017) malam.

Menurut Mimmy, metode yang disebut sensual crystal lips ini memiliki hasil yang berbeda dibandingkan penggunaan filler. Dengan metode ini, ia mengklaim daya tahannya akan lebih lama yakni sekitar 3 sampai 5 tahun.

Tren ini, kata Mimmy, sudah banyak diterapkan di beberapa negara, hanya saja terdapat perbedaan dalam pemilihan warna. Pengguna di negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan lainnya lebih memilih warna natural seperti peach atau pink muda, sementara di Indonesia justru lebih banyak yang memilih warna merah merona. “Kalau Indonesia maunya yang cetar warnanya, kalau negara lain maunya yang smooth, kalem,” tuturnya.

Jika Anda ingin mencoba menggunakan metode ini, uang yang harus disiapkan ternyata tak sedikit, yakni mulai dari Rp 2 juta. Dan jika telah melakukan metode ini, terdapat pantangan yang harus dipatuhi. “Setelah melakukan ini tidak boleh makan seafood dan kecap selama 4 hari atau setelah pengelupasan. Itu karena kecap mengandung pewarna gelap, sedangkan sea food takut menimbulkan alergi karena bibir masih dalam tahap penyembuhan,” ujar Mimmy. (kcm)