SAMARINDA – Dinilai mampu membawa prestasi untuk cabang olahraga hoki, Najemuddin pun tak ragu dipilih lagi oleh daerah-daerah di Kaltim memimpin Pengprov  Federasi Hoki Indonesia (FHI) Kaltim lewat musprov akhir pekan lalu di Hotel Grand Sawit, Jl Basuki Rahmat. Tak ada calon lain yang maju pada bursa pemilihan memuluskan langkah Najemuddin untuk kembali memimpin dan perwakilan dari Samarinda, Balikpapan, Kukar, Kutim, Bontang, Berau dan Penajam Paser Utara (PPU) tak ragu memilihnya hingga 2021 mendatang.

“Ini merupakan tanggung jawab yang besar, pasalnya kami harus berjuang dari kualifikasi PON dan tantangan berat di PON XX tahun 2020 di Papua. Tetapi dengan kerja keras dan semangat yang tinggi serta kebersamaan diharapkan  kepengurusan yang baru ini mampu memberikan yang terbaik,” kata Najemuddin.

Ketua KONI Kaltim H Zuhdi Yahya menuturkan sejak awal mengakui kalau hoki memiliki potensi besar, terbukti saat PON 2008 silam yang menjadi PON perdana untuk tim Benua Etam berhasil mempersembahkan medali emas di outdoor putra dan perunggu di outdoor putri. “Saya lihat hoki Kaltim memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk berprestasi, walaupun memang awal-awal mereka tidak punya lapangan bahkan harus berpindah-pindah latihannya, tetapi tetap tidak mematahkan semangat mereka untuk terus berlatih walaupun PON 2012 di Riau pun tak dipertandingkan. Inilah yang saya sangat apresiasi karena hoki Kaltim kebersamaan dan tekat yang selalu ditanamkan,” sebut Zuhdi.

H Najemuddin sendiri sudah dua periode memimpin FHI Kaltim dan ini periode ketiga dirinya kembali dipercaya sejak 2009 silam dan akan berakhir 2021 akan datang. Memang dalam aturan itu jika sudah dua periode sudah tak bisa lagi maju, tetapi jika ada mandat dari PP FHI Kaltim tidak ada masalah dan dari PP memang sudah menyetujui. (rgn)