Kamis, 28/09/2017
Cavani dan Neymar Tak Lagi Kaku
Kamis, 28/09/2017
PROFESIONAL: Dua bomber PSG Neymar dan Edinson Cavani, memastikan tak ada masalah diantara mereka, dibuktikan dengan masing-masing mencetak gol ke gawang Bayern Munchen.
Berita Terkait
Berita Pilihan
Cavani dan Neymar Tak Lagi Kaku
Kamis, 28/09/2017
PROFESIONAL: Dua bomber PSG Neymar dan Edinson Cavani, memastikan tak ada masalah diantara mereka, dibuktikan dengan masing-masing mencetak gol ke gawang Bayern Munchen.
PARIS – Edinson Cavani dan Neymar Jr berhasil menepis kabar mengenai keretakan keduanya di dalam skuat Paris Saint-Germain (PSG). Itu dibuktikan keduanya yang saling bantu dalam urusan mencetak gol ke gawang Bayern Munchen pada matchday kedua Liga Champions Grup B Kamis (28/9) dinihari kemarin di Parc des Princes.
Kemenangan besar 3-0 atas raksasa Bundesliga Jerman itu jadi fakta kalau tidak ada masalah diantara kedua pemain yang tampil professional dan sama-sama mencetak gol ke gawang The Bavarians.
Dani Alves membuka keunggulan PSG dua menit laga berjalan, digandakan Cavani menit 31 dan ditutup gol Neymar menit 63 babak kedua. PSG pun memuncaki klasemen sementara Grup B usai mengantongi 6 poin hasil dua pertandingan. Sementara Bayern di bawahnya dengan tiga poin.
Kembali hangatnya hubungan Cavani dan Neymar bisa dilihat dari momen perayaan gol yang dilakukan para pemain PSG dimana keduanya saling berpelukan. Pada babak pertama sendiri, ada kerja sama apik antara Neymar dan Cavani. Tendangan tumit Neymar langsung disambar tembakan kaki kiri Cavani. Sayang, tembakan itu masih mampu diadang oleh kiper Bayern, Sven Ulreich. Kedekatan kedua penyerang makin terasa ketika Neymar gagal memanfaatkan peluang di babak kedua. Saat Neymar tertunduk, Cavani merangkul Neymar dan coba menyemangatinya.
Tak berapa lama berselang, Neymar akhirnya ikut menyarangkan bola ke gawang Bayern. Cavani pun memberi selamat pada Neymar. Mencairnya hubungan Neymar dan Cavani jelas merupakan sinyal positif bagi PSG.
“Kami mendapat tiga poin dan itu bagus,” kata pelatih PSG, Unai Emery seperti dilansir Soccerway.
Bagi Bayern kekalahan ini mengulang sebuah rekor yang tidak diinginkan. Mereka menyamai kekalahan terbesarnya di sebuah laga fase grup Liga Champions saat dihajar Lyon 0-3 pada Maret 2001.
Di laga ini pelatih Bayern Carlo Ancelotti malah mencadangkan beberapa pemain kunci., namun Ancelotti punya alasan dalam pemilihan timnya. “Saya berpikir keras untuk mencoba menempatkan line-up terbaik,” ungkap Ancelotti. “Saya masih yakin bahwa itu adalah line-up yang bagus tapi situasi pertandingan tidak memihak kami,” katanya. (lbc)
Cavani dan Neymar Tak Lagi Kaku
PROFESIONAL: Dua bomber PSG Neymar dan Edinson Cavani, memastikan tak ada masalah diantara mereka, dibuktikan dengan masing-masing mencetak gol ke gawang Bayern Munchen.
PARIS – Edinson Cavani dan Neymar Jr berhasil menepis kabar mengenai keretakan keduanya di dalam skuat Paris Saint-Germain (PSG). Itu dibuktikan keduanya yang saling bantu dalam urusan mencetak gol ke gawang Bayern Munchen pada matchday kedua Liga Champions Grup B Kamis (28/9) dinihari kemarin di Parc des Princes.
Kemenangan besar 3-0 atas raksasa Bundesliga Jerman itu jadi fakta kalau tidak ada masalah diantara kedua pemain yang tampil professional dan sama-sama mencetak gol ke gawang The Bavarians.
Dani Alves membuka keunggulan PSG dua menit laga berjalan, digandakan Cavani menit 31 dan ditutup gol Neymar menit 63 babak kedua. PSG pun memuncaki klasemen sementara Grup B usai mengantongi 6 poin hasil dua pertandingan. Sementara Bayern di bawahnya dengan tiga poin.
Kembali hangatnya hubungan Cavani dan Neymar bisa dilihat dari momen perayaan gol yang dilakukan para pemain PSG dimana keduanya saling berpelukan. Pada babak pertama sendiri, ada kerja sama apik antara Neymar dan Cavani. Tendangan tumit Neymar langsung disambar tembakan kaki kiri Cavani. Sayang, tembakan itu masih mampu diadang oleh kiper Bayern, Sven Ulreich. Kedekatan kedua penyerang makin terasa ketika Neymar gagal memanfaatkan peluang di babak kedua. Saat Neymar tertunduk, Cavani merangkul Neymar dan coba menyemangatinya.
Tak berapa lama berselang, Neymar akhirnya ikut menyarangkan bola ke gawang Bayern. Cavani pun memberi selamat pada Neymar. Mencairnya hubungan Neymar dan Cavani jelas merupakan sinyal positif bagi PSG.
“Kami mendapat tiga poin dan itu bagus,” kata pelatih PSG, Unai Emery seperti dilansir Soccerway.
Bagi Bayern kekalahan ini mengulang sebuah rekor yang tidak diinginkan. Mereka menyamai kekalahan terbesarnya di sebuah laga fase grup Liga Champions saat dihajar Lyon 0-3 pada Maret 2001.
Di laga ini pelatih Bayern Carlo Ancelotti malah mencadangkan beberapa pemain kunci., namun Ancelotti punya alasan dalam pemilihan timnya. “Saya berpikir keras untuk mencoba menempatkan line-up terbaik,” ungkap Ancelotti. “Saya masih yakin bahwa itu adalah line-up yang bagus tapi situasi pertandingan tidak memihak kami,” katanya. (lbc)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.