Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, sudah menunjuk satu venue untuk menggelar pertandingan tunda pekan ke-24 Liga 1 2017 kontra Persib Bandung. 

Nabil mengatakan, pihak­nya akan memakai Stadion Mulawarman, Bontang, Kalimantan Timur, untuk menggelar laga tersebut.

Seperti diketahui, Borneo FC mendapatkan hukuman dari Komite Disiplin (Komdis PSSI) untuk menggelar dua laga kandang tanpa penonton dengan jarak 100 km dari Kota Samarinda dan uang sebesar Rp 650 juta.

Hukuman itu didapatkan seusai Komdis PSSI menilai Nabil melakukan intimidasi kepada wasit asing bernama Rysbek Shekerbekov seusai ditahan imbang Bali United tanpa gol di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (11/9/2017).

Sebelum menjamu Persib di Stadion Mulawarman, Borneo FC terlebih dahulu melawan Persiba Balikpapan pada Senin (25/9/2017).

Sejauh ini, Nabil sudah membangun komunikasi untuk memakai kandang dari PKT Bontang itu untuk menggelar pertandingan Borneo FC.

“Saya sudah menghubungi pihak stadion di Bontang untuk dipakai di dua laga kandang tanpa penonton,” ucap Nabil saat berbincang-bincang dengan BolaSport.com.

Ketika ditanya mengapa tidak memakai Stadion Batakan, Balikpapan, sebagai kandang sementara, Nabil mengatakan belum bisa.

Sebab, jarak dari Kota Samarinda ke Stadion Batakan belum melebihi 100 km.

“Alasannya karena kalau main di Stadion Batakan belum sampai 100 km, hanya 77 km. Ya sudah kami memilih bermain di Bontang pas melawan Persib dan Persiba,” kata Nabil.

Sebelumnya, Borneo FC sempat mengajukan kandang Perseru Serui di Stadion Marora, Kepulauan Yapen, Papua Barat, untuk menggelar pertandingan di tempat netral.

Namun, apa yang diinginkan oleh Nabil sepertinya tidak disetujui pihak operator Liga 1 2017, PT Liga Indonesia Baru (LIB). (kdc)