Senin, 11/09/2017

Indonesia Masih Ada Asa

Senin, 11/09/2017

TAK BERKUTIK: Dua pemain Vietnam menjaga ketat pergerakan Egy Maulana Vikri, membuat lini depan Indonesia tumpul dan akhirnya kalah telak di laga ketiga AFF U-18.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Indonesia Masih Ada Asa

Senin, 11/09/2017

logo

TAK BERKUTIK: Dua pemain Vietnam menjaga ketat pergerakan Egy Maulana Vikri, membuat lini depan Indonesia tumpul dan akhirnya kalah telak di laga ketiga AFF U-18.

YANGON – Tren positif Timnas Indonesia U-19 yang meraih dua kemenangan dan mencetak 11 gol dengan hanya kebobolan sekali terhenti di matchday ketiga Piala AFF U-18 Grup B. Adalah Vietnam yang mengalahkan Garuda Muda Nusantara dengan skor telak 0-3 pada pertandingan di  Thuwunna Stadium Senin (11/9) sore kemarin sekaligus memastikan tiket ke semifinal dalam genggaman The Golden Stars karena sudah menang tiga kali dalam tiga penampilan mereka di grup ini.

Di babak pertama, gawang Garuda Muda dijebol dua kali lewat Le Van Nam  menit ke-40 dan gol kedua lima menit berselang serta satu gol di babak kedua menit 86 dari sontekan  Bui Hoang Viet Anh.

Hasil ini membuat Indonesia tertahan di peringkat dua dengan poin enam, tertinggal tiga angka dari Vietnam. Meski kalah, tim asuhan Indra Sjafri masih punya kans besar lolos ke semifinal dengan catatan bisa mengalahkan Brunei Darusallam di laga terakhir Rabu (13/9) besok sore.

“Pertama, ini game di luar dugaan saya. Defense dan organisasi pemain kurang maksimal,” kata Indra Sjafri usai laga. “Feby Eka demam mendadak, jadi kami mengubah rancangan permainan beberapa jam sebelumnya. Striker kurang maksimal makanya kita dorong Egy jadi striker di babak kedua. Babak kedua, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun anak-anak belum dapat membongkar pertahananan Vietnam,” tuturnya menambahkan.

Di laga ini, Indonesia kehilangan kiper Muhammad Riyandi yang mengalami cedera di babak pertama dan digantikan Muchamad Aqil Savik di menit ke-39, beberapa saat sebelum gol pertama untuk Vietnam. Tapi Indra menepis anggapan itu karena beda kualitas kiper. “Kiper secara kualitas nggak jauh beda antara Riyandi dan Aqil. Tadi dia masuk juga tanpa warming up. Kami akui Vietnam lebih baik di laga ini,” ujar Indra.

Indonesia sebelumnya melewati dua laga awal dengan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Myanmar dan menggilas Filipina 9-0. Brunei yang akan dihadapi besok ada di peringkat empat dengan koleksi tiga poin, setara dengan Myanmar yang ada di posisi ketiga. Situasi tersebut membuat Indonesia akan lolos, sebagai runner-up grup, jika bisa meraih minimal hasil seri ketika menghadapi Brunei. “Kami fokus lawan Brunei di laga selanjutnya,” tegas Indra.

Sementara  Egy Maulana Vikri meminta maaf atas kekalahan telak timnya. “Kami memohon maaf gagal meraih kemenangan. Mereka pintar membaca dan menahan permainan kita. Pertahanan mereka sangat rapat. Vietnam tim bagus,” ucap Egy. (lbc)

Indonesia Masih Ada Asa

Senin, 11/09/2017

TAK BERKUTIK: Dua pemain Vietnam menjaga ketat pergerakan Egy Maulana Vikri, membuat lini depan Indonesia tumpul dan akhirnya kalah telak di laga ketiga AFF U-18.

Berita Terkait


Indonesia Masih Ada Asa

TAK BERKUTIK: Dua pemain Vietnam menjaga ketat pergerakan Egy Maulana Vikri, membuat lini depan Indonesia tumpul dan akhirnya kalah telak di laga ketiga AFF U-18.

YANGON – Tren positif Timnas Indonesia U-19 yang meraih dua kemenangan dan mencetak 11 gol dengan hanya kebobolan sekali terhenti di matchday ketiga Piala AFF U-18 Grup B. Adalah Vietnam yang mengalahkan Garuda Muda Nusantara dengan skor telak 0-3 pada pertandingan di  Thuwunna Stadium Senin (11/9) sore kemarin sekaligus memastikan tiket ke semifinal dalam genggaman The Golden Stars karena sudah menang tiga kali dalam tiga penampilan mereka di grup ini.

Di babak pertama, gawang Garuda Muda dijebol dua kali lewat Le Van Nam  menit ke-40 dan gol kedua lima menit berselang serta satu gol di babak kedua menit 86 dari sontekan  Bui Hoang Viet Anh.

Hasil ini membuat Indonesia tertahan di peringkat dua dengan poin enam, tertinggal tiga angka dari Vietnam. Meski kalah, tim asuhan Indra Sjafri masih punya kans besar lolos ke semifinal dengan catatan bisa mengalahkan Brunei Darusallam di laga terakhir Rabu (13/9) besok sore.

“Pertama, ini game di luar dugaan saya. Defense dan organisasi pemain kurang maksimal,” kata Indra Sjafri usai laga. “Feby Eka demam mendadak, jadi kami mengubah rancangan permainan beberapa jam sebelumnya. Striker kurang maksimal makanya kita dorong Egy jadi striker di babak kedua. Babak kedua, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun anak-anak belum dapat membongkar pertahananan Vietnam,” tuturnya menambahkan.

Di laga ini, Indonesia kehilangan kiper Muhammad Riyandi yang mengalami cedera di babak pertama dan digantikan Muchamad Aqil Savik di menit ke-39, beberapa saat sebelum gol pertama untuk Vietnam. Tapi Indra menepis anggapan itu karena beda kualitas kiper. “Kiper secara kualitas nggak jauh beda antara Riyandi dan Aqil. Tadi dia masuk juga tanpa warming up. Kami akui Vietnam lebih baik di laga ini,” ujar Indra.

Indonesia sebelumnya melewati dua laga awal dengan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Myanmar dan menggilas Filipina 9-0. Brunei yang akan dihadapi besok ada di peringkat empat dengan koleksi tiga poin, setara dengan Myanmar yang ada di posisi ketiga. Situasi tersebut membuat Indonesia akan lolos, sebagai runner-up grup, jika bisa meraih minimal hasil seri ketika menghadapi Brunei. “Kami fokus lawan Brunei di laga selanjutnya,” tegas Indra.

Sementara  Egy Maulana Vikri meminta maaf atas kekalahan telak timnya. “Kami memohon maaf gagal meraih kemenangan. Mereka pintar membaca dan menahan permainan kita. Pertahanan mereka sangat rapat. Vietnam tim bagus,” ucap Egy. (lbc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.