Senin, 11/09/2017

Segel Tiket ke Semifinal

Senin, 11/09/2017

TAHU KEKUATAN LAWAN: Memiliki masa recovery lebih banyak setelah menang telak dari Filipina membuat pemain timnas Indonesia U-19 Samuel Simanjuntak (tengah) bersama pemain Indonesia lainnya bakal tampil ngotot demi meraih tiket ke 4 Besar.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Segel Tiket ke Semifinal

Senin, 11/09/2017

logo

TAHU KEKUATAN LAWAN: Memiliki masa recovery lebih banyak setelah menang telak dari Filipina membuat pemain timnas Indonesia U-19 Samuel Simanjuntak (tengah) bersama pemain Indonesia lainnya bakal tampil ngotot demi meraih tiket ke 4 Besar.

YANGON – Laga ketiga di turnamen AFF U-18 akan dilakoni Timnas Indonesia U-19. Setelah Myanmar jadi lawan kuat di partai pembuka, pertandingan ketiga skuat Merah Putih kembali dihadapkan pada lawan yang kuat, Vietnam U-19.

Di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/9) sore nanti, Egy Maulana Fiqri dkk bakal mempertaruhkan posisi di klasemen sementara setelah tak lagi berada di posisi teratas. Ya,  Indonesia U-19 akan memperebutkan posisi puncak Grup B saat melawan Vietnam karena kedua negara saat ini sama-sama mengoleksi enam poin, namun Indonesia kalah selisih gol dari Vietnam sehingga berada di posisi kedua klasemen.

Vietnam tampil impresif dalam dua pertandingan awal Grup B. Setelah melumat Brunei Darussalam 8-1, mereka menghajar Filipina 5-0 di Stadion Thuwunna. Sementara Indonesia menang 2-0 atas tuan rumah Myanmar dan menggelontor gawang Filipina dengan sembilan gol tanpa balas. Siapapun yang menang di laga ini dipastikan menginjakkan satu kaki mereka di semifinal. Karena itulah laga ini sangat krusial bagi Garuda Muda Nusantara, julukan timnas Indonesia.  

Nurhidayat Haji Haris, bek timnas Indonesia U-19, Vietnam  memiliki permainan cepat yang disokong dengan kegigihan para pemainnya. “Kami waspadai kecepatan dan permainan spartan mereka. Kami sudah mempelajari permainan mereka yang juga sama telah memainkan dua laga laga,” kata Nurhidayat. “Pelatih sudah memberikan formula bagaimana cara mengantisipasi gaya main cepat Vietnam serta kelemahan tim tersebut. Kami ingin menang dan segera memastikan lolos ke babak semifinal,” imbuhnya.

Sementara arsitek tim Indra Sjafri enggan membahas kekuatan Vietnam. Indra mengatakan setelah istirahat tiga hari, Timnas Indonesia U-19 siap menghadapi Vietnam. Mantan pelatih Bali United itu mengaku sudah mempelajari permainan sang lawan. “Kami pun sudah mempelajari bagaimana Vietnam bermain. Termasuk memperhitungkan siapa saja yang akan kami turunkan lawan Vietnam. Prinsipnya, setiap pertandingan kami akan berikan cara yang berbeda dengan identitas yang sama, dan mungkin dengan pemain yang sedikit berbeda,” ujar Indra.

.Indra tidak memungkiri timnas Vietnam adalah salah satu tim favorit juara di Grup B. Namun, pelatih 54 tahun itu malas membahas kekuatan Vietnam. “Saya tidak perlu menyebutkan pemain mereka yang kami waspadai ataupun terkait kelebihan dan kelemahan mereka. Kalau saya sebutkan, nanti dia juga bisa baca juga di media. Biar itu untuk internal kami saja,” ucap Indra.

Sementara skuat  The Golden Stars, julukan Vietnam, yang ditangani  Hoang Anh Tuan, sejak jauh-jauh hari sudah menargetkan timnya lolos ke final turnamen ini. Itu bisa dibilang bukan target yang tak mungkin diraih. Pelatih 49 tahun itu sebelumnya sukses mengantarkan Vietnam lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 pertama kalinya di Korea Selatan, Mei lalu. 

Meski begitu Anh Tuan sempat berujar jika trofi bukan semata tujuan skuadnya di Piala AFF U-18 tahun ini. Bagi dia, pengalaman dan pengembangan pemain sepak bola usia muda Vietnam jauh lebih penting. “Jadi sampai di final hanyalah target kami setelah tiba di Myanmar. Kami harus punya target untuk memotivasi langkah kami,” ucapnya.

Anh Tuan pun mewaspadai Indonesia dalam persaingan di Grup B. Kemenangan 2-1 atas Myanmar dan 9-0 dari Filipina menjadi bukti betapa Anh Tuan menyebut Indonesia sebagai lawan sepadan bagi Vietnam. (gdc)

Segel Tiket ke Semifinal

Senin, 11/09/2017

TAHU KEKUATAN LAWAN: Memiliki masa recovery lebih banyak setelah menang telak dari Filipina membuat pemain timnas Indonesia U-19 Samuel Simanjuntak (tengah) bersama pemain Indonesia lainnya bakal tampil ngotot demi meraih tiket ke 4 Besar.

Berita Terkait


Segel Tiket ke Semifinal

TAHU KEKUATAN LAWAN: Memiliki masa recovery lebih banyak setelah menang telak dari Filipina membuat pemain timnas Indonesia U-19 Samuel Simanjuntak (tengah) bersama pemain Indonesia lainnya bakal tampil ngotot demi meraih tiket ke 4 Besar.

YANGON – Laga ketiga di turnamen AFF U-18 akan dilakoni Timnas Indonesia U-19. Setelah Myanmar jadi lawan kuat di partai pembuka, pertandingan ketiga skuat Merah Putih kembali dihadapkan pada lawan yang kuat, Vietnam U-19.

Di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/9) sore nanti, Egy Maulana Fiqri dkk bakal mempertaruhkan posisi di klasemen sementara setelah tak lagi berada di posisi teratas. Ya,  Indonesia U-19 akan memperebutkan posisi puncak Grup B saat melawan Vietnam karena kedua negara saat ini sama-sama mengoleksi enam poin, namun Indonesia kalah selisih gol dari Vietnam sehingga berada di posisi kedua klasemen.

Vietnam tampil impresif dalam dua pertandingan awal Grup B. Setelah melumat Brunei Darussalam 8-1, mereka menghajar Filipina 5-0 di Stadion Thuwunna. Sementara Indonesia menang 2-0 atas tuan rumah Myanmar dan menggelontor gawang Filipina dengan sembilan gol tanpa balas. Siapapun yang menang di laga ini dipastikan menginjakkan satu kaki mereka di semifinal. Karena itulah laga ini sangat krusial bagi Garuda Muda Nusantara, julukan timnas Indonesia.  

Nurhidayat Haji Haris, bek timnas Indonesia U-19, Vietnam  memiliki permainan cepat yang disokong dengan kegigihan para pemainnya. “Kami waspadai kecepatan dan permainan spartan mereka. Kami sudah mempelajari permainan mereka yang juga sama telah memainkan dua laga laga,” kata Nurhidayat. “Pelatih sudah memberikan formula bagaimana cara mengantisipasi gaya main cepat Vietnam serta kelemahan tim tersebut. Kami ingin menang dan segera memastikan lolos ke babak semifinal,” imbuhnya.

Sementara arsitek tim Indra Sjafri enggan membahas kekuatan Vietnam. Indra mengatakan setelah istirahat tiga hari, Timnas Indonesia U-19 siap menghadapi Vietnam. Mantan pelatih Bali United itu mengaku sudah mempelajari permainan sang lawan. “Kami pun sudah mempelajari bagaimana Vietnam bermain. Termasuk memperhitungkan siapa saja yang akan kami turunkan lawan Vietnam. Prinsipnya, setiap pertandingan kami akan berikan cara yang berbeda dengan identitas yang sama, dan mungkin dengan pemain yang sedikit berbeda,” ujar Indra.

.Indra tidak memungkiri timnas Vietnam adalah salah satu tim favorit juara di Grup B. Namun, pelatih 54 tahun itu malas membahas kekuatan Vietnam. “Saya tidak perlu menyebutkan pemain mereka yang kami waspadai ataupun terkait kelebihan dan kelemahan mereka. Kalau saya sebutkan, nanti dia juga bisa baca juga di media. Biar itu untuk internal kami saja,” ucap Indra.

Sementara skuat  The Golden Stars, julukan Vietnam, yang ditangani  Hoang Anh Tuan, sejak jauh-jauh hari sudah menargetkan timnya lolos ke final turnamen ini. Itu bisa dibilang bukan target yang tak mungkin diraih. Pelatih 49 tahun itu sebelumnya sukses mengantarkan Vietnam lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 pertama kalinya di Korea Selatan, Mei lalu. 

Meski begitu Anh Tuan sempat berujar jika trofi bukan semata tujuan skuadnya di Piala AFF U-18 tahun ini. Bagi dia, pengalaman dan pengembangan pemain sepak bola usia muda Vietnam jauh lebih penting. “Jadi sampai di final hanyalah target kami setelah tiba di Myanmar. Kami harus punya target untuk memotivasi langkah kami,” ucapnya.

Anh Tuan pun mewaspadai Indonesia dalam persaingan di Grup B. Kemenangan 2-1 atas Myanmar dan 9-0 dari Filipina menjadi bukti betapa Anh Tuan menyebut Indonesia sebagai lawan sepadan bagi Vietnam. (gdc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.