Sabtu, 10/06/2017

Hadapi San Marino, Tes Jerman Sebelum Piala Konfederasi

Sabtu, 10/06/2017

PEMAIN SENTRAL : Setelah main imbang dengan Denmark, Julian Draxler (depan) kini lebih focus saat menghadapi San Marino pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Hadapi San Marino, Tes Jerman Sebelum Piala Konfederasi

Sabtu, 10/06/2017

logo

PEMAIN SENTRAL : Setelah main imbang dengan Denmark, Julian Draxler (depan) kini lebih focus saat menghadapi San Marino pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018.

NURNBERG – Wajar kalau pelatih Jerman Joachim Loew tak terlalu khawatir dengan hasil imbang yang diraih timnya saat melakoni laga uji coba kontra Denmark pekan lalu yang berkesudahan 1-1.

Pasalnya, lawan yang akan mereka hadapi pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup C Minggu (11/6) dinihari besok adalah San Marino, negara medioker yang pada pertemuan pertama tahun lalu dibantai delapan gol tanpa balas di depan pendukung sendiri.

Sebagai juara bertahan, penampilan Jerman di kualifikasi Piala Dunia 2018 ini bisa dikatakan sempurna. Mereka menyabet lima kemenangan di lima laga pertama babak kualifikasi dan kokoh di puncak klasemen Grup C dengan raihan 15 poin. 

Loew juga bisa bereksperimen pada laga ini dengan memasang pemain pelapis mengingat juara Piala Dunia 2014 ini  akan berkompetisi di ajang Piala Konfederasi tengah bulan nanti. Loew sendiri sudah memanggil pemain-pemain muda Jerman untuk berpartisipasi di Piala Konfederasi nanti. “Sangat penting bagi kami menjaga performa tim terutama mereka yang masih muda. Ada baiknya mempersiapkan mereka untuk tampil melawan San Marino,” papar Loew.

Dengan skema 3-4-1-2, Loew menempatkan Julian Draxler sebagai playmaker di belakang dua striker Timo Werner dan Lars Stindl. Di lini tengah Leon Goretzka dan Emre Can  jadi penyeimbang.

Sedangkan San Marino sudah menelan lima kekalahan beruntun di partai kualifikasi ini. Pelatih Piereangelo Manzaroli pun tak berambisi besar menghadapi Jerman kendati anak asuhnya dalam kondisi bugar. “Kami akan tetap bermain seperti gaya kami,” tegasnya.

Formasi bertahan 4-4-1-1 dipasang Manzaroli dengan Luca Tosi sentral serangan dibantu Adolfo Hirsch dan Fabio Vitaioli sementar kiper veteran Aldo Simoncini akan dipercaya menjadi palang pintu terakhir.  (lbc)


Hadapi San Marino, Tes Jerman Sebelum Piala Konfederasi

Sabtu, 10/06/2017

PEMAIN SENTRAL : Setelah main imbang dengan Denmark, Julian Draxler (depan) kini lebih focus saat menghadapi San Marino pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018.

Berita Terkait


Hadapi San Marino, Tes Jerman Sebelum Piala Konfederasi

PEMAIN SENTRAL : Setelah main imbang dengan Denmark, Julian Draxler (depan) kini lebih focus saat menghadapi San Marino pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018.

NURNBERG – Wajar kalau pelatih Jerman Joachim Loew tak terlalu khawatir dengan hasil imbang yang diraih timnya saat melakoni laga uji coba kontra Denmark pekan lalu yang berkesudahan 1-1.

Pasalnya, lawan yang akan mereka hadapi pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup C Minggu (11/6) dinihari besok adalah San Marino, negara medioker yang pada pertemuan pertama tahun lalu dibantai delapan gol tanpa balas di depan pendukung sendiri.

Sebagai juara bertahan, penampilan Jerman di kualifikasi Piala Dunia 2018 ini bisa dikatakan sempurna. Mereka menyabet lima kemenangan di lima laga pertama babak kualifikasi dan kokoh di puncak klasemen Grup C dengan raihan 15 poin. 

Loew juga bisa bereksperimen pada laga ini dengan memasang pemain pelapis mengingat juara Piala Dunia 2014 ini  akan berkompetisi di ajang Piala Konfederasi tengah bulan nanti. Loew sendiri sudah memanggil pemain-pemain muda Jerman untuk berpartisipasi di Piala Konfederasi nanti. “Sangat penting bagi kami menjaga performa tim terutama mereka yang masih muda. Ada baiknya mempersiapkan mereka untuk tampil melawan San Marino,” papar Loew.

Dengan skema 3-4-1-2, Loew menempatkan Julian Draxler sebagai playmaker di belakang dua striker Timo Werner dan Lars Stindl. Di lini tengah Leon Goretzka dan Emre Can  jadi penyeimbang.

Sedangkan San Marino sudah menelan lima kekalahan beruntun di partai kualifikasi ini. Pelatih Piereangelo Manzaroli pun tak berambisi besar menghadapi Jerman kendati anak asuhnya dalam kondisi bugar. “Kami akan tetap bermain seperti gaya kami,” tegasnya.

Formasi bertahan 4-4-1-1 dipasang Manzaroli dengan Luca Tosi sentral serangan dibantu Adolfo Hirsch dan Fabio Vitaioli sementar kiper veteran Aldo Simoncini akan dipercaya menjadi palang pintu terakhir.  (lbc)


 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.