Kamis, 31/08/2017

Menang Harga Mati

Kamis, 31/08/2017

BAKAL BERAT: Laga krusial harus dihadapi Vincent Janssen (kiri) bersama Belanda di Stade de France. Menghadapi tuan rumah Prancis, tiga angka harus didapat De Oranje untuk menjaga asa ke Rusia.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Menang Harga Mati

Kamis, 31/08/2017

logo

BAKAL BERAT: Laga krusial harus dihadapi Vincent Janssen (kiri) bersama Belanda di Stade de France. Menghadapi tuan rumah Prancis, tiga angka harus didapat De Oranje untuk menjaga asa ke Rusia.

PARIS – Setelah dikalahkan Swedia 1-2 pada medio Juni 2017 lalu, Prancis bertekad bangkit saat menghadapi Belanda pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa, sekaligus merusak ambisi De Oranje untuk berangkat ke Rusia.

Ya, Prancis dan Belanda akan bentrok di Stade de France, Paris Jumat (1/9) dinihari besok pada persaingan di Grup A. Kedua negara ada di posisi dua dan tiga dengan 13 dan 10 poin, sementara puncak klasemen dihuni Swedia juga dengan 13 angka. Itu artinya Les Blues berpotensi mengkudeta Swedia yang saat bersamaan menghadapi Bulgaria di Vasil Levski National Stadium, Sofia. Bulgaria di urutan keempat bahkan berpeluang menggeser posisi Belanda karena hanya selisih satu angka. 

Menyisakan empat pertandingan, belum ada negara yang benar-benar pasti lolos dari Grup A ini sehingga persaingan bakal sangat ketat diantara empat negara teratas. Karena itulah Didier Deschamps  menegaskan kemenangan jadi harga mati bagi timnya terlebih selanjutnya mereka akan menghadapi Bulgaria tiga hari ke depan. “Kami masih memiliki empat laga, 12 poin untuk diperjuangkan dan kami akan berjuang keras untuk mencapai target itu,” kata Deschamps. “Laga menghadapi Belanda selalu jadi laga penting. Sekarang itu akan menjadi jauh lebih penting,” tegasnya.

Pada putaran pertama Oktober lalu, Tim Ayam Jantan berhasil menumbangkan Belanda di Amsterdam dengan skor 0-1. Kemenangan itu membuat Prancis percaya diri di laga kedua ini. Deschamps menyiapkan Kyllan Mbappe di barisan depan dibantu Antoino Griezmann atau Olivier Giroud, sementara lini tengah ada Paul Pogba dan N’Golo Kante. Bek Real Madrid Raphael Varane jadi tembok untuk kiper Hugo Lloris.

Di kubu tim tamu, ini ujian berat bagi pelatih Dick Advocaat. Setelah menggantikan posisi Danny Blind di kursi manajer tim, tugas bagi Advocaat menjaga konsistensi Belanda yang menang di laga terakhir mereka dengan skor 5-0 kontra Luksemburg. Pemanggilan kembali striker Robin van Persie setelah dua tahun absen dari timna dan gelandang Ryan Babel yang terakhir membela Belanda enam tahun silam membuktikan bagaimana tim tamu memerlukan pemain berpengalaman untuk mengangkat performa.

“Kami tak boleh lengah, ini pertandingan yang semakin menentukan langkah kami ke Rusia. Hasil imbang sudah bagus tapi kami tentu mengejar kemenangan, setidaknya jangan sampai pulang tanpa angka,” tegas Advocaaat. (lbc)

Menang Harga Mati

Kamis, 31/08/2017

BAKAL BERAT: Laga krusial harus dihadapi Vincent Janssen (kiri) bersama Belanda di Stade de France. Menghadapi tuan rumah Prancis, tiga angka harus didapat De Oranje untuk menjaga asa ke Rusia.

Berita Terkait


Menang Harga Mati

BAKAL BERAT: Laga krusial harus dihadapi Vincent Janssen (kiri) bersama Belanda di Stade de France. Menghadapi tuan rumah Prancis, tiga angka harus didapat De Oranje untuk menjaga asa ke Rusia.

PARIS – Setelah dikalahkan Swedia 1-2 pada medio Juni 2017 lalu, Prancis bertekad bangkit saat menghadapi Belanda pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa, sekaligus merusak ambisi De Oranje untuk berangkat ke Rusia.

Ya, Prancis dan Belanda akan bentrok di Stade de France, Paris Jumat (1/9) dinihari besok pada persaingan di Grup A. Kedua negara ada di posisi dua dan tiga dengan 13 dan 10 poin, sementara puncak klasemen dihuni Swedia juga dengan 13 angka. Itu artinya Les Blues berpotensi mengkudeta Swedia yang saat bersamaan menghadapi Bulgaria di Vasil Levski National Stadium, Sofia. Bulgaria di urutan keempat bahkan berpeluang menggeser posisi Belanda karena hanya selisih satu angka. 

Menyisakan empat pertandingan, belum ada negara yang benar-benar pasti lolos dari Grup A ini sehingga persaingan bakal sangat ketat diantara empat negara teratas. Karena itulah Didier Deschamps  menegaskan kemenangan jadi harga mati bagi timnya terlebih selanjutnya mereka akan menghadapi Bulgaria tiga hari ke depan. “Kami masih memiliki empat laga, 12 poin untuk diperjuangkan dan kami akan berjuang keras untuk mencapai target itu,” kata Deschamps. “Laga menghadapi Belanda selalu jadi laga penting. Sekarang itu akan menjadi jauh lebih penting,” tegasnya.

Pada putaran pertama Oktober lalu, Tim Ayam Jantan berhasil menumbangkan Belanda di Amsterdam dengan skor 0-1. Kemenangan itu membuat Prancis percaya diri di laga kedua ini. Deschamps menyiapkan Kyllan Mbappe di barisan depan dibantu Antoino Griezmann atau Olivier Giroud, sementara lini tengah ada Paul Pogba dan N’Golo Kante. Bek Real Madrid Raphael Varane jadi tembok untuk kiper Hugo Lloris.

Di kubu tim tamu, ini ujian berat bagi pelatih Dick Advocaat. Setelah menggantikan posisi Danny Blind di kursi manajer tim, tugas bagi Advocaat menjaga konsistensi Belanda yang menang di laga terakhir mereka dengan skor 5-0 kontra Luksemburg. Pemanggilan kembali striker Robin van Persie setelah dua tahun absen dari timna dan gelandang Ryan Babel yang terakhir membela Belanda enam tahun silam membuktikan bagaimana tim tamu memerlukan pemain berpengalaman untuk mengangkat performa.

“Kami tak boleh lengah, ini pertandingan yang semakin menentukan langkah kami ke Rusia. Hasil imbang sudah bagus tapi kami tentu mengejar kemenangan, setidaknya jangan sampai pulang tanpa angka,” tegas Advocaaat. (lbc)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.