Senin, 28/08/2017

Sofbol Kaltim Siapkan Pemain U-23

Senin, 28/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sofbol Kaltim Siapkan Pemain U-23

Senin, 28/08/2017

SAMARINDA - Aturan pembatasan usia atlet sejak beberapa tahun terakhir mulai diterapkan di kejuaraan multievent Tanah Air, diantaranya cabang olahraga sepakbola, bola basket, maupun sofbol. Bahkan ada kemungkinan besar yang bakal diterapkan mewajibkan usia atlet yang bertanding di PON XX/2020 jauh lebih muda daripada peraturan PON sebelumnya.

Hal ini pun diantisipasi Pengprov Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim. Jika pada PON XIX/Jawa Barat untuk cabang sofbol masih menggunakan aturan atlet yang bertanding wajib di bawah 30 tahun, bisa jadi di PON XX 2020 di Papua usia dibuat lebih muda lagi. Sehingga, untuk antisipasi hal itu pengprov mulai menggembleng atlet-atlet usia muda di bawah 23 tahun bahkan ada yang baru 18 dan 19 tahun.

Pemain sofbol ini pun bergabung di tim Mahakam yang mengikuti kejuaraan antarklub di Palembang beberapa bulan lalu dan rencananya akan kembali mengikuti kejuaraan Makassar Terbuka 2-9 September nanti.  “Ini sudah agenda rutin kami dan rencana kami akan membawa 15 atlet ikut dalam ajang itu,” ungkap Noke Pattipawaej, Manajer Tim Mahakam.

Sebenarnya mereka masih bisa merekrut atlet usia muda yang lebih banyak namun terkendala izin sekolah maupun kuliah. Tim Mahakam merupakan program jangka panjang Perbasasi Kaltim jika syarat usia atlet yang dapat bertanding di PON dibuat lebih muda. Misalnya U-23.

“Kalau U-23, mereka yang sudah kami siapkan ini nantinya yang akan berlaga di PON Papua. Makanya, perlu dipersiapkan dari sekarang dan tidak perlu bingung lagi mencari-cari pemain,” kata Noke lagi.

Pada ajang Makassar Terbuka nanti tim Mahakam tidak dibebani target apapun karena yang terpenting atlet cepat beradaptasi, mampu bermain baik dan memiliki mental bertanding yang baik.Tak hanya atlet saja yang muda, pengprov pun memberikan kesempatan dan mempercayakan tim ini nantinya kepada dua pelatih yang usianya relatif muda yakni Lukman Stevanus dan Edo Indra Pratama.  “Kita juga ingin membiasakan kepada pelatih-pelatih muda ini untuk menerima tekanan dalam pertandingan. Ini juga supaya pelatih sofbol orangnya tidak itu-itu saja,pungkasnya. (rgn)

Sofbol Kaltim Siapkan Pemain U-23

Senin, 28/08/2017

Berita Terkait


Sofbol Kaltim Siapkan Pemain U-23

SAMARINDA - Aturan pembatasan usia atlet sejak beberapa tahun terakhir mulai diterapkan di kejuaraan multievent Tanah Air, diantaranya cabang olahraga sepakbola, bola basket, maupun sofbol. Bahkan ada kemungkinan besar yang bakal diterapkan mewajibkan usia atlet yang bertanding di PON XX/2020 jauh lebih muda daripada peraturan PON sebelumnya.

Hal ini pun diantisipasi Pengprov Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim. Jika pada PON XIX/Jawa Barat untuk cabang sofbol masih menggunakan aturan atlet yang bertanding wajib di bawah 30 tahun, bisa jadi di PON XX 2020 di Papua usia dibuat lebih muda lagi. Sehingga, untuk antisipasi hal itu pengprov mulai menggembleng atlet-atlet usia muda di bawah 23 tahun bahkan ada yang baru 18 dan 19 tahun.

Pemain sofbol ini pun bergabung di tim Mahakam yang mengikuti kejuaraan antarklub di Palembang beberapa bulan lalu dan rencananya akan kembali mengikuti kejuaraan Makassar Terbuka 2-9 September nanti.  “Ini sudah agenda rutin kami dan rencana kami akan membawa 15 atlet ikut dalam ajang itu,” ungkap Noke Pattipawaej, Manajer Tim Mahakam.

Sebenarnya mereka masih bisa merekrut atlet usia muda yang lebih banyak namun terkendala izin sekolah maupun kuliah. Tim Mahakam merupakan program jangka panjang Perbasasi Kaltim jika syarat usia atlet yang dapat bertanding di PON dibuat lebih muda. Misalnya U-23.

“Kalau U-23, mereka yang sudah kami siapkan ini nantinya yang akan berlaga di PON Papua. Makanya, perlu dipersiapkan dari sekarang dan tidak perlu bingung lagi mencari-cari pemain,” kata Noke lagi.

Pada ajang Makassar Terbuka nanti tim Mahakam tidak dibebani target apapun karena yang terpenting atlet cepat beradaptasi, mampu bermain baik dan memiliki mental bertanding yang baik.Tak hanya atlet saja yang muda, pengprov pun memberikan kesempatan dan mempercayakan tim ini nantinya kepada dua pelatih yang usianya relatif muda yakni Lukman Stevanus dan Edo Indra Pratama.  “Kita juga ingin membiasakan kepada pelatih-pelatih muda ini untuk menerima tekanan dalam pertandingan. Ini juga supaya pelatih sofbol orangnya tidak itu-itu saja,pungkasnya. (rgn)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.