Rabu, 16/08/2017

Menyerang untuk Menang

Rabu, 16/08/2017

BAKAL SENGIT: Pertemuan terakhir Napoli kontra Nice tahun lalu pada laga ujicoba. Kali ini bakal berlangsung sengit karena mempertaruhkan nasib ke Liga Champions.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Menyerang untuk Menang

Rabu, 16/08/2017

logo

BAKAL SENGIT: Pertemuan terakhir Napoli kontra Nice tahun lalu pada laga ujicoba. Kali ini bakal berlangsung sengit karena mempertaruhkan nasib ke Liga Champions.

NAPLES – Napoli harus bisa memaksimalkan laga pertama mereka pada playoff Liga Champions menghadapi tim asal Prancis, Nice, di Stadion San Paolo, Naples Kamis (17/8) dinihari nanti. Pasalnya, dengan pemberlakuan home and away, gagal di kandang sendiri bakal jadi petaka.

Karena itulah, Maurizio Sarri sebagai arsitek tim ingin anak asuhnya tampil menyerang sejak menit awal demi mengamankan posisi di laga kedua nanti. “Ada risiko untuk bermain seperti yang biasa kami tampilkan, tapi kami harus main menyerang kalau ingin mendapatkan kemenangan,” ujar Sarri seperti dikutip dari Goal Internasional. “Saya akan menerapkan strategi menyerang yang juga bisa membuat kami bertahan dengan cara yang benar dalam menghadapi serangan Nice,” tegas pelatih berusia 58 tahun tersebut.

Dries Mertens jadi andalan Il Partenopei pada pertandingan nanti. Dengan 34 gol yang sudah dicetak sang pemain di semua kompetisi musim lalu, garansi tajamnya lini depan tuan rumah bakal terjaga. Performa tim juga bagus, karena dalam lima kali laga ujicoba, Napoli meraih dua kemenangan, dua seri dan sekali kalah. 

Sementara tim tamu yang ditangani pelatih Lucien Favre tak bisa memasang striker keeling, Mario Balotelli dan gelandang Willian Cyprien yang cedera. Namun Favre bisa mengandalkan pemain anyar asal Belanda,  Wesley Sneijder pada pertandingan nanti. “Ini laga yang sangat kami tunggu. Bermain di Liga Champions meski baru di babak playoff jadi impian banyak tim dan kami tak boleh membuang kesempatan untuk itu,” tegas Favre.

Sayangnya, ambisi besar Nice terganjal dengan dua hasil di Ligue 1 yang berakhir dengan kekalahan, ditumbangkan St Etienne 0-1 dan kalah lagi melawan Troyes 1-2 di depan pendukung sendiri. Dalam sejarah pertemuan kedua tim sendiri, di 2015 pada friendly games, Nice menang 3-2 sementara di 2016 giliran Napoli yang mengalahkan mereka 0-3.

“Kami sudah melupakan hasil buruk di kompetisi dalam negeri, sekarang focus utama kami melawan Napoli dan kami ingin mengembalikan kepercayaan diri dengan meraih hasil positif di Naples nanti,” tegas Favre. (fi)

Menyerang untuk Menang

Rabu, 16/08/2017

BAKAL SENGIT: Pertemuan terakhir Napoli kontra Nice tahun lalu pada laga ujicoba. Kali ini bakal berlangsung sengit karena mempertaruhkan nasib ke Liga Champions.

Berita Terkait


Menyerang untuk Menang

BAKAL SENGIT: Pertemuan terakhir Napoli kontra Nice tahun lalu pada laga ujicoba. Kali ini bakal berlangsung sengit karena mempertaruhkan nasib ke Liga Champions.

NAPLES – Napoli harus bisa memaksimalkan laga pertama mereka pada playoff Liga Champions menghadapi tim asal Prancis, Nice, di Stadion San Paolo, Naples Kamis (17/8) dinihari nanti. Pasalnya, dengan pemberlakuan home and away, gagal di kandang sendiri bakal jadi petaka.

Karena itulah, Maurizio Sarri sebagai arsitek tim ingin anak asuhnya tampil menyerang sejak menit awal demi mengamankan posisi di laga kedua nanti. “Ada risiko untuk bermain seperti yang biasa kami tampilkan, tapi kami harus main menyerang kalau ingin mendapatkan kemenangan,” ujar Sarri seperti dikutip dari Goal Internasional. “Saya akan menerapkan strategi menyerang yang juga bisa membuat kami bertahan dengan cara yang benar dalam menghadapi serangan Nice,” tegas pelatih berusia 58 tahun tersebut.

Dries Mertens jadi andalan Il Partenopei pada pertandingan nanti. Dengan 34 gol yang sudah dicetak sang pemain di semua kompetisi musim lalu, garansi tajamnya lini depan tuan rumah bakal terjaga. Performa tim juga bagus, karena dalam lima kali laga ujicoba, Napoli meraih dua kemenangan, dua seri dan sekali kalah. 

Sementara tim tamu yang ditangani pelatih Lucien Favre tak bisa memasang striker keeling, Mario Balotelli dan gelandang Willian Cyprien yang cedera. Namun Favre bisa mengandalkan pemain anyar asal Belanda,  Wesley Sneijder pada pertandingan nanti. “Ini laga yang sangat kami tunggu. Bermain di Liga Champions meski baru di babak playoff jadi impian banyak tim dan kami tak boleh membuang kesempatan untuk itu,” tegas Favre.

Sayangnya, ambisi besar Nice terganjal dengan dua hasil di Ligue 1 yang berakhir dengan kekalahan, ditumbangkan St Etienne 0-1 dan kalah lagi melawan Troyes 1-2 di depan pendukung sendiri. Dalam sejarah pertemuan kedua tim sendiri, di 2015 pada friendly games, Nice menang 3-2 sementara di 2016 giliran Napoli yang mengalahkan mereka 0-3.

“Kami sudah melupakan hasil buruk di kompetisi dalam negeri, sekarang focus utama kami melawan Napoli dan kami ingin mengembalikan kepercayaan diri dengan meraih hasil positif di Naples nanti,” tegas Favre. (fi)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.