Pencinta Semen Padang kembali bergairah. Hal itu tidak terlepas dari hasil perekrutan beberapa pemain di putaran kedua yang dilakukan klub kesayangan. Meski tidak begitu mencolok, kehadiran Muchlis Hadi Ning Syaifulloh di lini depan dengan status pinjaman dari Bhayangkara FC mampu menghadirkan harapan baru khususnya di sektor depan tim Kabau Sirah.

Duet “M” alias Muchlis dan Marcel (Sacramento) sangat ditunggu-tunggu. Pasalnya, dengan ketajaman Muchlis, khususnya seperti saat memperkuat Timnas Indonesia U-19, banyak yang menilai kemampuannya sepadan dengan Marcel Sacramento.

Alhasil, harapan besar berada di pundak Marcel dan Muchlis. Bukan hanya suporter, manajemen, dan tim pelatih juga menginginkan duet ini memberikan kontribusi pada setiap laga yang dilakoni tim urang awak.

“Kami berharap dengan bergabungnya Muchlis, bisa mempertajam lini depan Semen Padangsehingga lebih produktif lagi,” ujar manajer Semen Padang, Win Bernadino.

Win menyadari ekspektasi publik terhadap kehadiran pemain kelahiran Mojokerto itu sangat tinggi, mengingat Muchlis pernah memperkuat Timnas U-19 yang saat itu jadi juara Piala AFF. Meski begitu, Win Bernadino menjelaskan apakah Muchlis akan menjadi pilihan utama atau tidak, tergantung keputusan pelatih.

“Kami memiliki beberapa pilihan di lini depan. Namun, publik tentu berharap duet Muchlis dan Marcel bisa mencetak gol di setiap pertandingan baik kandang maupun tandang,” ujarnya.

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, menyebut Muchlis merupakan pemain bertalenta dan diharapkan membantu Semen Padang pada sisa pertandingan putaran kedua. “Saya melihatnya memiliki semangat dan kualitas bagus. Mudah-mudahan saja kehadiran Muchlis bisa berdampak pada prestasi tim,” ucapnya.

Pada sesi perkenalan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh yang berlangsung di Palembang (11/8/2017), pemain yang pemain kelahiran 26 Oktober 1996 itu mengaku mengidolakan Vendry Mofu. Muchlis senang akhirnya bisa bermain satu tim dengan idolanya di Semen Padang pada putaran kedua Liga 1. (bdc)