Senin, 14/08/2017

Komunitas Olahraga Datangi DPRD Kaltim

Senin, 14/08/2017

CARI KEPASTIAN: Perwakilan atlet, pelatih dan manajer yang menyatukan tekad memperjuangkan nasib mereka terkait bonus PON XIX 2016 lalu. (FOTO: NANCY/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Komunitas Olahraga Datangi DPRD Kaltim

Senin, 14/08/2017

logo

CARI KEPASTIAN: Perwakilan atlet, pelatih dan manajer yang menyatukan tekad memperjuangkan nasib mereka terkait bonus PON XIX 2016 lalu. (FOTO: NANCY/KK)

SAMARINDA – Forum Pelatih, Atlet dan Manajer cabang olahraga yang berjuang pada PON XIX tahun 2016 lalu di Jawa Barat akan menyambangi kantor legislative di Karang Paci Selasa (15/8) hari ini.

Mereka datang untuk mempertanyakan kejelasan bonus yang seharusnya mereka dapatkan setelah mengharumkan nama Kaltim yang menembus 5 Besar pada pesta olahraga multieven empat tahunan tersebut. Selain belum jelasnya tambahan bonus untuk mereka, informasi yang diperoleh forum ini juga adalah  anggaran bonus tidak masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.

Ketua Forum Pelatih, Atlet dan Manajer H Muslimin menjelaskan, forum akan  mendatangi DPRD dengan kekuatan sekitar 200 orang, terdiri dari pelatih, atlet dan manajer.  “Kami sudah sepakat dari forum pelatih, atlet dan manajer untuk meminta kejelasan kepada gubernur, apakah anggarannya sudah dialokasikan atau belum. Karena memang sesuai dengan janji beliau akan dibagikan kekuarangan bonusnya, jangan sampai nantinya tidak dialokasikan dan membuat permasalahan baru,” kata Muslimin.

Bonus tahap awal sudah direalisasikan senilai Rp25 milar sementara untuk kekurangannya kurang lebih Rp14 miliar lagi, berdasarkan pertemuan sebelumnya bersama dengan DPRD Kaltim akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2017. “Kami ke DPRD ingin mempertanyakan itu karena itu sudah menjadi hak baik pelatih, atlet maupun manajer saat berjuang di PON Jabar lalu, yang kami harapkan setelah pertemuan ini ada kejelasan dan membuat kami tidak bertanya-tanya lagi,” ucap Muslimin lagi.

Dirinya mengakui memang jika persoalan bonus ini sangat sensitive dan andai tidak direalisasikan, pasti akan ada permasalahan baru. (rgn)

Komunitas Olahraga Datangi DPRD Kaltim

Senin, 14/08/2017

CARI KEPASTIAN: Perwakilan atlet, pelatih dan manajer yang menyatukan tekad memperjuangkan nasib mereka terkait bonus PON XIX 2016 lalu. (FOTO: NANCY/KK)

Berita Terkait


Komunitas Olahraga Datangi DPRD Kaltim

CARI KEPASTIAN: Perwakilan atlet, pelatih dan manajer yang menyatukan tekad memperjuangkan nasib mereka terkait bonus PON XIX 2016 lalu. (FOTO: NANCY/KK)

SAMARINDA – Forum Pelatih, Atlet dan Manajer cabang olahraga yang berjuang pada PON XIX tahun 2016 lalu di Jawa Barat akan menyambangi kantor legislative di Karang Paci Selasa (15/8) hari ini.

Mereka datang untuk mempertanyakan kejelasan bonus yang seharusnya mereka dapatkan setelah mengharumkan nama Kaltim yang menembus 5 Besar pada pesta olahraga multieven empat tahunan tersebut. Selain belum jelasnya tambahan bonus untuk mereka, informasi yang diperoleh forum ini juga adalah  anggaran bonus tidak masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.

Ketua Forum Pelatih, Atlet dan Manajer H Muslimin menjelaskan, forum akan  mendatangi DPRD dengan kekuatan sekitar 200 orang, terdiri dari pelatih, atlet dan manajer.  “Kami sudah sepakat dari forum pelatih, atlet dan manajer untuk meminta kejelasan kepada gubernur, apakah anggarannya sudah dialokasikan atau belum. Karena memang sesuai dengan janji beliau akan dibagikan kekuarangan bonusnya, jangan sampai nantinya tidak dialokasikan dan membuat permasalahan baru,” kata Muslimin.

Bonus tahap awal sudah direalisasikan senilai Rp25 milar sementara untuk kekurangannya kurang lebih Rp14 miliar lagi, berdasarkan pertemuan sebelumnya bersama dengan DPRD Kaltim akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2017. “Kami ke DPRD ingin mempertanyakan itu karena itu sudah menjadi hak baik pelatih, atlet maupun manajer saat berjuang di PON Jabar lalu, yang kami harapkan setelah pertemuan ini ada kejelasan dan membuat kami tidak bertanya-tanya lagi,” ucap Muslimin lagi.

Dirinya mengakui memang jika persoalan bonus ini sangat sensitive dan andai tidak direalisasikan, pasti akan ada permasalahan baru. (rgn)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.